Bagian 50. Samuel Itu Milik Tiara

273 19 0
                                    

Hallo semuanya, aku update lagi nih.
Mungkin di chapter ini akan 'sedikiit' menjelaskan hal yang janggal di chap 49 ya. Kalian juga pasti bertanya-tanya kenapa Samuel kayak gitu.

Padahal sebelumnya dichapter 48 baik-baik aja.

Sudah cukup uwu-uwuannya ya. Aku mau konflik, habis konflik selesai, tinggal dikasih pemanis sedikit, ending deh!

Cobaaa ada yang bisa tebakk gaa? 👀

***


Axel menghembuskan nafas kasar saat melihat Samuel yang mabuk karena dia sendiri sengaja meminum minuman alkohol.

Sudah banyak botol alkohol yang berserakan dilantai. Entah sudah berapa kali Samuel minum malam ini. Bahkan beberapa bungkus rokok tergeletak diatas meja apartemen Samuel.

Axel sengaja mendatangi cowok itu, hendak bertanya apa yang sebenarnya terjadi? Samuel tidak seperti biasanya.

“Sam.”

Jika biasanya Samuel akan lebih banyak bicara saat mabuk, tetapi ini tidak. Dia duduk dibawah sofa, menyenderkan kepalanya disana dengan posisi menunduk.

Everything fine? ..,”

No.” jawab Samuel dengan suara serak.

Axel mengangguk tanda mengerti. Kemudian duduk disamping Samuel yang keadaan nya mengenaskan.

“Lo bisa berbagi masalah ke gue.” kata Axel.

Samuel terkekeh hambar, dia mengusap hidungnya sendiri tanpa alasan. “Thanks. Tapi gue nggak bisa.” jawab Samuel jujur.

“Gue nggak maksa lo buat cerita. Tapi lo harus tau, gue ada disaat lo terpuruk. Lo bisa andalin gue atau anggota bartol lainnya untuk membantu lo.”

“Semuanya gak baik-baik aja, Xel. Keluarga, dan suasana hati gue.”

Samuel membasahi bibirnya sendiri sebelum melanjutkan bicara. “Gue terlalu banyak nyakitin orang, termasuk nyakitin cewek gue sendiri.”

Mata Samuel terpejam, hatinya juga teriris saat mengingat bagaimana mata Tiara berkaca-kaca saat bersitatap dengannya.

Apakah Samuel menyakitinya sedalam itu?

Well.. Gue yakin ada alasan dibalik kelakuan lo belakangan ini.” kata Axel. “Apa tujuan lo deket sama Valerie disaat lo sendiri punya pasangan? Gue tahu lo beneran sayang sama Tiara, dan gue yakin lo nggak bisa ninggalin dia Sam.”

“Valerie.. Partner gue.” jawab Samuel pelan.

Sontak Axel langsung menoleh kepada Samuel karena kaget. “Lo serius? Partner dalam keuntungan apa?”

“Sulit buat dijelasin.” jawabnya misterius. “Apa yang gue lakuin sama Valerie, berdampak ke Tiara—”

“Ya iyalah bego!” potong Axel ngegas.

“Ersa bilang ke gue tentang Tiara. Dia sakit hati dan kecewa sama lo, dia juga penasaran kenapa lo kayak gitu. Ersa bilang, Tiara hobinya nangis terus kalau abis lo cuekin.” kata Axel.

“Lo hebat, lo bisa dapetin hati cewek yang sebelumnya gak suka sama lo. Tapi apa yang lo lakukan sekarang? Setelah lo perjuangkan, lo buang gitu aja?” sambungnya menjelaskan isi hati Tiara yang ia ketahui dari Ersa.

Awalnya Tiara emang cuek-cuek gitu ke Samuel, tapi dia diluluhin sama sahabat kamu yang brengsek itu! Seharusnya dari awal aku nggak biarin Tiara deket-deket sama Samuel!

SAMUEL (On Going) Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt