Sasuke menatap pantulan dirinya di kaca,memastikan tak ada yang kurang sedikit pun pada dirinya
Hari ini,hari yang sangat ia tunggu. Setelah beberapa kali ajakannya di tolak,akhirnya Sakura menyerah dan menerima ajakan kencan yang ia ajukan
Sejujurnya,Sasuke sama sekali tak tahu apa yang harus dilakukan pada kencan pertama mereka. Ia sangat tidak ahli dalam bidang ini,karena sebelumnya Sasuke tidak pernah berfikir akan berada dalam posisi seperti sekarang ini
Akhirnya dengan menahan segala egonya ia bertanya pada kakaknya,apa yang harus dipersiapkan seorang lelaki jika mengajak seorang gadis kencan
Dan dengan penuh semangat,kakaknya langsung mempersiapkan segalanya sendiri. Bahkan tak bertanya sedikitpun padanya,seperti siapa gadis yang akan ia ajak kencan,atau apa yang ia inginkan di kencan pertamanya. Kakaknya hanya berkata untuk mempercayakan semua pada Itachi
"Jangan gugup seperti itu,kau tidak terlihat seperti seorang Uchiha"cibir Itachi gemas,pasalnya sudah sejam lebih namun adiknya masih setia menatap ke arah kaca
"Aku tidak gugup"elak Sasuke walaupun ekspresi wajahnya sangat tidak bisa berbohong
"Terserah saja"ujar Itachi seraya berlalu,ia tak ingin menganggu konsentrasi adiknya karena jika itu terjadi ia yakin kencan ini tak akan berjalan lancar
●●●
"Aku tidak tahu,jika pemuda minim ekspresi sepertimu bisa merancang kencan sebagus ini"ujar Sakura kagum
"Kau suka?"tanya Sasuke saat melihat wajah puas kekasihnya
"Ya,siapapun akan berfikir sama denganku"jawab Sakura,matanya masih berotaai mengelilinya ruangan besar itu
"Kau tidak ingin memesan sesuatu?"tawar Sasuke,ia sudah belajar dengan keras mengenai masalah kencan. Dan ia tidak mau menyia-nyiakan apa yang telah ia pelajari
"Terserah kau saja"ujar Sakura,ia yakin pilihan Sasuke tidak buruk
Kemudian mereka berdua terdiam,
"Apa ini pertama kalinya kau berkencan dengan seseorang?"tanya Sakura basa-basi
Sasuke yang ditanya begitu tentu saja malu. Ini kedengaran aneh,harusnya ia yang bertanya seperti itu
Namun,ia tetap menjawab pertanyaan Sakura
"Sejujurnya ya,aku tak pernah tertarik untuk berkencan dengan siapapun sebelum ini"jawab Sasuke jujur. Toh tidak ada yang salah dengan jawabannya,ia hanya berusaha jujur
"Aku merasa tersanjung dengan jawabanmu"gurau Sakura
"Dan kau?apa pernah berkencan sebelum ini?"tanya Sasuke memastikan
"Kau ingin jawaban yang jujur atau tidak?"Sakura balik bertanya
Sasuke memandang Sakura heran,memangnya ada orang yang ingin dibohongi?
"Jujur tentu saja"namun pada akhirnya Sasuke tetap menjawab pertanyan aneh itu
"Tidak pernah,hampir pernah sebenarnya tapi tidak jadi"ujar Sakura
"Kenapa?"tanya Sasuke penasaran,mendengar Sakura hampir berkencan dengan lelaki lain membuatnya merasa tak tenang
"Mantan kekasih pemuda itu datang saat kami nyaris kencan"jawab Sakura
"Lalu kau membiarkannya begitu saja?"Sasuke kembali bertanya
"Mau bagaimana lagi,mereka masih saling suka"ujar Sakura santai,"Oh ya,apa kau pernah tertarik pada seseorang?"
"Hn,pernah"jawab Sasuke
"Wow,ku fikir kau tidak pernah memiliki peraaaan semacam itu"Sakura terlihat antusias dengan pembicaraan ini
"Bagaimana pun aku juga manusia,wajar jika memiliki perasaan seperti itu"ujar Sasuke
"Benar juga sih. Lagipula kau tampan dan kaya,siapa yang tidak suka padamu"ujar Sakura jujur
"Jadi kau suka padaku?"tanya Sasuke,ia sedikit berharap gadis didepannya ini mengiyakan
"Bohong jika ku bilang aku tidak menyukaimu"jawab Sakura tanpa memandang Sasuke,ia lebih memilih menatap ke arah lantai putih yang tampak berkilau di bawah lampu-lampu
"Benarkah?"jawaban Sakura sungguh diluar perkiraannya,namun ia juga merasa senang mendengarnya
"Hm"gumam Sakura sambil mengangguk-anggukkan kepalanya pelan
"Aku juga menyukaimu,tidak. Lebih dari itu"ujar Sasuke
"Terima kasih"tidak ada kata-kata yang dapat Sakura ucapkan lagi,mendengar pernyataan Sasuke tentang perasaan pemuda itu padanya,selalu membuat dirinya merasa senang dan lebih spesial
