First party after returning

1.1K 116 4
                                        

Brakk

"Kau keterlaluan, kak"ujar Sakura, tangannya tanpa sadar menggebrak meja makan. Menimbulkan suara yang lumayan keras

"Aku hanya bertanya, apa salahnya?"tanya Karin tanpa rasa bersalah sedikitpun

"Kau sudah kelewatan, kak"setelah mengatakan itu, Sakura segera pergi meninggalkan Karin yang masih menatapnya dari jauh. Hatinya terasa sesak saat tahu bahwa kakaknya masih berusaha merebut suaminya

●●●

"Jangan membuat kekacauan dirumah kami"ucapan Sasuke terasa sangat menusuk bagi Karin, pemuda itu dengan jelas menekankan bahwa rumah ini adalah milik Sasuke dan Sakura. Sedangkan ia hanyalah orang asing yang menumpang disini

"Tenang saja, Sasuke-kun. Kami tidak akan menyusahkanmu"ujar Karin dengan senyum palsu yang terpasang di wajahnya

"Sasuke-kun, ku rasa kita harus segera pergi. Semuanya sudah menunggu"ujar Sakura, dengan sengaja ia memeluk lengan Sasuke. Dengan tangan satunya yang mendorong box bayi

Hal itu membuat Karin geram, Sakura terlihat sangat sengaja melakukannya. Gadis itu seperti bukan Sakura yang ia kenal

"Hm, tentu saja sayang"Sasuke tersenyum lembut melihat Sakura bermanja-manja padanya

"Kami pergi dulu, kak"ujar Sakura diiringi oleh senyum manis, namun jika diteliti kembali. Itu bukanlah senyum yang biasa gadis itu tunjukkan, senyum ini lebih terasa mengejek bagi Karin

Dan ia sungguh tak menyukai perubahan sikap Sakura padanya

●●●

Tuan dan Nyonya muda Uchiha ini melangkahkan kaki mereka ke arah sebuah podium yang tergelar indah di depan sana. Semua pasang mata memandang mereka dengan tatapan kagum. Decakan iri terdengar dari beberapa orang disana, menandakan betapa menawan dan serasinya kedua pasangan ini

Di ujung sana, Mikoto menyambut mereka dengan senyum lebarnya

"Akhirnya kalian datang juga. Kenapa sangat lama?ibu fikir kalian melupakan acara ini"keluh Mikoto

"Maaf bu, tadi kami terjebak macet. Ku harap ibu tidak marah"jelas Sakura dengan rasa bersalah

"Ah tidak-tidak, ibu tidak akan bisa marah pada kalian"ujar Mikoto

Sakura tersenyum lembut mendengarnya, selama ini ibu mertuanya itu memang sangat meyayanginya

"Apa dia tidak datang?"tanpa menyebut nama pun, Sakura maupun Sasuke sudah mengerti maksud perkataan Mikoto

"Awalnya dia memaksa untuk ikut, tapi setelah ku ancam akhirnya dia bisa diam"jawab Sasuke, pada dasarnya Karin memang tidak tahu bahwa acara yang Sasuke maksud adalah acara ulang tahun pernikahan ayah ibunya. Karin mengira bahwa acara yang akan Sasuke hadiri hanyalah acara makan malam biasa

"Huh, syukurlah. Ibu tidak mau acara kita malam ini hancur karenanya"ujar Mikoto dengan senyum puas

"Sudahlah, bu. Ku fikir sebaiknya kita melanjutkan acara ini. Tamu-tamu pasti sudah tidak sabar"ujar Sakura, sejujurnya ia tidak suka jika orang lain menjelek-jelekkan kakaknya, walaupun bagaimana pun mereka tetaplah saudara

"Tentu sayang, malam ini kalianlah yang harus menyambut tamu"ujar Mikoto

"Apa?tidak, aku tidak akan melakukan itu"decak Sasuke sebal, menurutnya memberi sambutan pada tamu yang bahkan tidak ia kenal merupakan hal yang tidak berguna

"Jika bukan kalian lalu siapa?"tanya Mikoto

"Kenapa tidak Itachi?bukankah dia yang sering melakukan pekerjaan bodoh itu"jawab Sasuke

"Justru karena itu, maka ibu ingin kalian yang melakukannya"ujar Mikoto setengah merajuk

"Bu..."

"Sasuke-kun, biarkan saja. Memang apa susahnya?"tanya Sakura

"Kalian tahu sendiri kan, aku tidak suka keramaian"ujar Sasuke

"Tapi ini hari bahagia ayah dan ibu, apa kau tidak ingin memenuhi keinginan kecil mereka?tidak lama, hanya sebentar. Setelah itu kau bebas melakukan apapun yang kau mau"bujuk Sakura

"Bebas melakukan apapun yang ku mau?"tanya Sasuke seraya menaikkan alisnya

"Ya, Sakura-chan benar. Jadi lakukan permintaan ibu"ujar Mikoto yang tak ingin membuang banyak waktu

Sasuke menghela nafas panjang

Berkat bujukan Sakura, akhirnya Sasuke memilih untuk menyetujui permintaan ibunya. Hal itu membuat Mikoto sangat senang, ia berfikir Sasuke melakukan semua itu karena permohonannya dan Sakura. Namun ternyata salah, ada alasan lain di balik setujunya Sasuke

"Well, ini akan menyenangkan"

UnconditionallyWhere stories live. Discover now