QELVIN ALGIANDRA [SUDAH TERBIT]

SERANGAN BALIK

SERANGAN BALIK
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sebelum kalian lanjut membaca ceritanya jangan lupa vote dan komen dulu ya 🦕.

•••

Tak perlu menunggu waktu lama lagi barang-barang yang tadi berserakan di tempat sampah kini sudah tertata rapi di tempatnya.

kamar Qelvin memang mempunyai desain yang yang sangat menarik untuk dipandang oleh mata ditambah lagi dengan adanya barang-barang yang menambahkan kesan keindahan.

Drrrrrrt drrrrrrrrrt

Suara-suara itu tidak asing lagi bagi seorang Qelvin Algiandra karena memang suara itu merupakan notif khusus yang dia buat sebagai pertanda terdapat telfon atau chat dari temannya.

"Issssh kenapa mereka ngajak gue main dalam keadaan begini sih"ujarnya kesal sambil melemparkan handphone hitam miliknya.

"Kalo gue nggak angkat suaranya nanti nggak bakal berhenti-berhenti nih udah ah angkat aja"dengan terpaksa Qelvin menjawab panggilan di handphonenya yang sedari tadi berbunyi.

"Halo Vin"kata salah satu temannya yang sedari tadi menelfon.

"Iyh ada apa sih Lang?? lo ganggu gue tau"

"Gue butuh bantuan lo, Arlan baru aja di keroyok"

"Apa!!"

"jangan teriak-teriak woi pokoknya lo harus bantu gue"

"Iyh, tapi mobil gue gaada"

"Tenang gue udah nyiapin anak buah gue buat jemput lo"

"Gue tunggu"

"Cepet siap-siap woi"

"Iyh bego"setelah mendengar perkataan Galang, Qelvin langsung saja bersiap-siap untuk pergi ke tempat kejadian dimana salah satu temannya di Keroyok ia sudah tidak lagi menghiraukan ucapan mama angkatnya itu yang melarangnya untuk pergi keluar rumah kecuali hanya untuk sekolah, tapi Qelvin tidak bisa berdiam diri melihat temannya dikeroyok.

Sebelum keluar rumah dia harus memastikan terlebih dahulu keadaan di luar aman tidak ada mama dan papanya, ia kemudian berjalan keluar sambil melihat kekanan dan kekiri memastikan bahwa tidak ada satupun orang yang melihatnya keluar rumah, tak perlu menunggu lama mobil jemputan yang dikirim Galang juga sudah mulai terlihat.

Setelah hampir lima belas menit perjalanan akhirnya Qelvin sampai di lokasi kejadian dimana salah satu temannya di Keroyok.

"Makasih ya bro udah anterin gue, yaudah gue kesana dulu"pamit Qelvin Kepada anak buah Galang yang telah mengantarkannya

"Iyh, sama-sama"

"QELVIN................."teriak Galang setelah melihat orang yang ia tunggu akhirnya datang.

"Jangan teriak-teriak bego kan gue udah ada disini, oh ya gimana keadaan Arlan??"

"Arlan sekarang udah agak baikan tadi saat dia baru dateng mukanya memar-memar merah semua hidung dan juga mulutnya berdarah sekarang dia udah ditangani dokter"

"Siapa yang berani ngelakuin ini ke Arlan??"

"Anak sekolah sebelah"

"Oke, dia sudah berani nantang kita tunggu aja pembalasan gue kapan mereka datang?"

"Sebentar lagi Vin"

Qelvin dan Galang tidak terima atas perlakuan dari anak sekolah sebelah yang telah berani menyakiti salah satu sahabat mereka.

Jika dilihat mereka berdua tidak jahat hanya saja jika ada yang memulai duluan mereka harus menuntaskannya sampai akhir seperti saat ini mereka sudah menyiapkan pasukan untuk melawan anak-anak sekolah sebelah.

Setelah lebih dari sepuluh menit mereka menunggu akhirnya datanglah tiga mobil sport hitam yang didalamnya sudah terdapat lawan dari Qelvin dan Galang, tapi ada yang aneh salah satu dari mobil mereka sama dengan mobil yang biasanya di gunakan oleh Qelvin.

"Vin itu kan mobil elo??"ucap Galang, sambil menunjuk mobil yang mirip dengan milik Qelvin.

"Gak mungkin ini gak akan terjadi"

"Ada apa Vin??"

"Lo akan tahu sendiri nanti Lang"

"Gue gak faham Vin"jawaban dari Qelvin sama sekali tidak menjawab rasa penasaran dari Galang.

"Keluar lo takut ya sama kita jangan beraninya di mobil aja!!"teriak Galang.

"Santai aja broo"jawab salah satu dari mereka sambil keluar dari mobil hitam yang mereka naiki diikuti oleh anak yang lainya, dari semua pasukan yang keluar dari mobil ada satu orang yang dikenal oleh Qelvin yang begitu dekat dengannya.

•••
Kira-kira siapa ya orang yang dikenal abang Qelvin??? penasaran kan jangan-jangan upps author nggak boleh kasih bocoran mending langsung baca part selanjutnya.

{Sudah direvisi}

By: Lala__Zizi.