22 || Trauma

1.3K 148 10
                                    

Selepas menghabiskan teh hangat yang Soobin pesankan Beomgyu terlelap dipelukan Soobin. Alhasil Soobin harus memindahkan Beomgyu lebih dulu sebelum membayar pesanannya. Ia menyudahi acara jalan jalannya dan segera membawa Beomgyu pergi dari cafe tadi.

Soobin tau Beomgyu pasti sangat ketakutan. Tubuh Beomgyu saja baru berhenti bergetar saat sudah tertidur. Mata Soobin melirik Beomgyu sekilas sebelum akhirnya kembali fokus dengan jalanan.

Mata Beomgyu sedikit bengkak, hidung mungilnya memerah, ada bekas tetesan air mata dipipi tembamnya. Sungguh Soobin tak tega melihatnya.

"Eunghh tolong! Jangan!"

Soobin segera menghentikan mobilnya ditempat yang sepi. Ia kembali membawa Beomgyu kedalam pelukannya. Pemuda itu kembali menangis walau matanya masih tertutup.

"Sstt jangan nangis. Ada saya disini" Soobin mengelus kepala Beomgyu perlahan.

Tangis Beomgyu perlahan mereda. Mata bulat pemuda itu terbuka. Mendongak, menatap Soobin yang masih sibuk menenangkannya. Ia mengeratkan pelukannya lalu kembali memejamkan matanya. Hangat, saat ini mungkin hanya Soobin yang bisa menjadi tempatnya berlindung.

"Jangan pergi..."

"Saya gak pergi. Saya disini, sama kamu"

Soobin merunduk. Beomgyu sudah kembali terlelap, nafasnya pun sudah kembali teratur.

Saat Soobin hendak memindahkan Beomgyu ke tempatnya semula pemuda itu malah kembali menangis. Karenanya Soobin tidak bisa mengendarai mobilnya dan memilih memesan taxi online. Untuk urusan mobilnya nanti ia akan meminta orang untuk menjemputnya.

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Ddrrrtttt

Soobin yang baru keluar dari kamar mandi segera mengambil ponselnya yang bergetar. Ternyata Taeyong meneleponnya. Cepat cepat Soobin mengangkat panggilan dari mertuanya itu.

"Soobin! Soobin, kalian gak apa apa kan? Dari tadi Bubu telepon kok gak diangkat? Beomgyu juga Bubu telepon kok gak aktif ya? Beomgyu sama kamu kan?" baru saja Soobin menggeser tombol hijau diponselnya sudah ada banyak pertanyaan dari Taeyong.

"Beomgyu sama saya kok. Dia lagi tidur sekarang. Tadi ada sedikit masalah"

"Kenapa?? Kalian kenapa? Kalian gak berantem kan?"

"Eng-enggak kok, bukan gitu"

Soobin menghela nafas pelan. Ia mulai menceritakan kejadian tadi pada Taeyong yang sepertinya sangat khawatir akan keadaan Beomgyu.

"Soobin... Beomgyu pasti trauma"

"Iya, saya juga kasian liatnya" sahut Soobin sambil duduk dipinggiran ranjang.

"Bukan begitu. Dulu pas Beomgyu masih sekolah, kelas 1 SMA kalau gak salah dia itu pernah diculik dan hampir diperkosa. Awalnya juga ya gitu, kayak yang kamu ceritain tadi. Makannya Beomgyu pasti inget lagi"

Soobin tertegun mendengar cerita Taeyong yang baru ia ketahui. Soobin tidak tau Beomgyu memiliki masa lalu yang kelam karena perangai pemuda itu yang selalu ceria dan menghasilkan senyuman dari orang orang sekitarnya.

"Beomgyu kok gak bilang sama saya ya?"

"Dia udah lupa berkat dokter psikolognya. Makannya dia gak cerita. Tapi kayaknya dia bakalan inget lagi"

Soobin mengulum bibirnya. Ia melihat ke arah Beomgyu. Tangannya terulur mengusap mata cantik yang terasa basah itu.

"Soobin"

"Iya?"

"Tolong jagain Beomgyu ya?"

Itu suara Jaehyun. Soobin sempat terkesiap saat mendengar suara serak dan menggema milik Jaehyun. Ia tidak cukup dekat dengan ayah dari istrinya.

"I-iya, saya akan selalu jaga Beomgyu"

"Saya titip Beomgyu sama kamu. Tolong jangan sakiti anak saya ya Soobin. Jika kamu membuat Beomgyu sedih saya gak akan segan menggorok leher kamu"

Glup

Soobin mengerjapkan matanya beberapa kali. Ancamannya cukup mengerikan...

"S-saya janji, gak akan buat Beomgyu sedih"

"Ya ampun, Soobin maapin Daddy Jaehyun ya. Kamu jangan takut sama dia gara gara tadi ya Soobin? Dia cuma bercanda kok"

"Aku serius sayang!"

"Diem Jae!!"

Soobin terkekeh pelan. Lucu, pikirnya mendengar perdebatan orang tua yang tak ada habisnya. Dulu ia juga sering mendengarkan perdebatan kecil Mama dan Papanya. Menenteng permen ditangannya seraya memakai kacamata seolah sedang menonton bioskop bersama Yeonjun. Sangat menyenangkan...

Soobin masih diam mendengarkan Taeyong dan Jaehyun yang masih beradu mulut hanya karena hal sepele tadi. Mungkin menurutnya dan Taeyong itu sepele tapi tidak dengan Jaehyun. Pria itu sungguh sungguh dengan ucapannya. Menyeramkan sekali.

"Soobin! Bubu tutup dulu teleponnya ya. Daddynya Beomgyu gak mau ngalah!"

"Apaan kamu juga!"

"Tapi harusnya kamu yang ngalah Jae, ish!"

"Hahaha iya Bubu, saya juga tutup teleponnya. Kayaknya Beomgyu bangun"

"Oke, bye Soobin. Tolong bilang ke Beomgyu, Bubu sama Daddy kangen"

"Iya Bubu, bye"

Setelah memastikan teleponnya benar benar mati Soobin kembali meletakkan ponselnya di nakas. Ia beralih menatap Beomgyu yang beberapa kali terlihat mengerjapkan matanya.

Soobin hendak menggeser posisinya agar lebih dekat dengan Beomgyu namun ia sadar dirinya belum mengenakan pakaian apapun, hanya bathrobe yang menutupi tubuhnya. Akhirnya Soobin memutuskan untuk memakai pakaiannya terlebih dahulu hingga beberapa menit kemudian ia kembali menghampiri Beomgyu yang kini sudah terduduk bersandar dashboard dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

Terdengar beberapa gumaman tak jelas keluar dari mulut manis itu. Dengan cepat Soobin menghampiri Beomgyu.

"Beomgyu?" panggilnya sambil menyentuh bahu Beomgyu.

Beomgyu mendongak perlahan. Pemuda itu segera menghambur ke pelukan Soobin begitu tau siapa yang memanggilnya. "M-mas Soobin hiks"

Soobin terus mengelus kepala Beomgyu dengan sangat lembut sambil mengeluarkan kata kata penenangnya.

"Ssstt jangan nangis, ada saya disini, oke? Kamu aman sekarang"

"A-aku─"

"Iya, saya udah tau kok. Sekarang kamu gak usah takut lagi, ya? Udah ada saya yang jagain kamu"

Beomgyu semakin menenggelamkan wajahnya didada bidang Soobin. Sekarang ia mengerti kenapa Jaehyun dan Taeyong menjodohkannya dengan Soobin.

Soobin itu pria dewasa, tidak sepertinya yang masih kekanakn kanakan. Walaupun Soobin terlihat cuek tapi sebenarnya pria itu peduli pada Beomgyu.

"Makasih Mas Soobin"

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

GUYS AYO STREAMING GOOD BOY GONE BAD!

Sumpah mv-nya keren banget dan lagunya juga asik banget aku sukaaa, apalagi partnya Soobin sama Beomgyu yang katanya kayak nyinden itu😭

Chap ini jdi pendek karena aku maaih ngereogin gbgb☺🙏

Ada yg mau ghibahin txt bareng aku gak😭hehe

MY DOCTOR! || revisiWhere stories live. Discover now