27 || Masa lalu Beomgyu

871 119 16
                                    

"Kata Jeongin kamu masih merasa bersalah ya?"

Beomgyu melengkungkan bibirnya kebawah. Jujur saja iya, Beomgyu masih merasa bersalah dengan apa yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Walaupun sudah lama tetapi tetap saja ia masih dihantui bayang bayang Ryujin yang menangis didepannya.

Ryujin terkekeh sambil mencubit kedua pipi Beomgyu gemas. "Gak usah cemberut gitu dong cantik"

"Tapi aku bikin kamu nangis, Ryujin"

Ryujin mengulum senyumnya. Ia menggeser duduknya agar lebih dekat dengan Beomgyu.

"Biar aku ceritain gimana keadaan aku setelah putus sama kamu, oke? Jangan dipotong dulu!"

"Siap!"

Flashback

"Sayanggg" Ryujin memeluk leher Beomgyu dengan sangat erat. Sudah satu bulan ini ia tak menghabiskan waktu bersama kekasihnya itu. Alasannya karena Beomgyu lebih sering meluangkan waktu bermainnya bersama kakak kelasnya yang juga adalah teman Jeno.

"Ryu, aku mau ngomong serius"

Ryujin tersenyum lebar sambil mengangguk anggukan kepalanya beberapa kali. "Yaudah yuk, kita duduk"

Dengan keantusias-annya Ryujin menarik tangan Beomgyu untuk duduk dibangku taman yang mereka kunjungi. Ryujin masih asik menggenggam tangan Beomgyu tanpa sadar sedari tadi pemuda itu tidak tersenyum sama sekali.

"Ryujin, maaf ya.."

"Iya gak papa kok! Aku tau kamu pasti punya urusan penting kan sama kakak kelas kamu itu?"

Beomgyu menggeleng pelan, "bukan itu..."

Ryujin menautkan alisnya bingung. "Terus? Kenapa kamu minta maaf kalo bukan karena itu? Kamu kan gak ada salah sama aku, Beomgyu"

"Aku... Aku mau kita udahan"

Senyuman cerah diwajah cantik Ryujin pudar seketika, bahkan menghilang tergantikan raut wajah sedihnya yang membuat Beomgyu semakin tidak tega. Bayangkan saja, hubungan yang mereka bangun 3 tahun lamanya harus pupus entah karena apa alasannya.

"K-kamu serius?"

"Aku serius. Maaf Ryujin, aku baru sadar kalo aku sama kayak keluarga aku yang lainnya. Aku.. Gak bisa sama kamu terus. Sekali lagi maafin aku Ryu. Kamu bisa tampar aku kalo kamu mau" Beomgyu meraih tangan Ryujin dan menempelkannya ke pipinya sendiri.

Ryujin menggeleng, "gak bisa Beomgyu. Aku gak bisa nampar kamu... Aku─"

Beomgyu dengan cepat segera memeluk Ryujin dan seketika air mata gadis itu turun membasahi pipinya dan juga baju Beomgyu.

"Maaf Ryujin..."

Ryujin ikut memeluk tubuh mantan kekasihnya itu dengan erat. Rasnaya ia tak ingin melepaskannya barang sedetik saja. Tetapi beberapa menit kemudian Beomgyu sudah melepaskan pelukannya dan hendak pergi.

"Jeno udah jemput. Aku duluan ya? Hapus air mata kamu, jangan sia sia-in hal berharga ini buat lelaki brengsek kayak aku" Beomgyu mengusap pipi Ryujin sebelum benar benar pergi dari hadapan gadis itu.

Flashback end

"Setelah kita putus, aku selalu nangis setiap ingat kamu. Tapi setelah seminggu berjalan aku sadar, kamu emang gak cocok sama aku Gyu. Kamu itu cantik dan feminim. Sedangkan aku? Aku terlalu tomboy buat kamu. Dan setelah itu juga aku deket sama Kak Yeji. Kamu ingat dia kan? Hm, aku juga sama kayak kamu"

Beomgyu terbelalak mendengar kalimat akhir yang Ryujin ucapkan. Yeji? Hwang Yeji? Dia kan perempuan..

"Ryu, kamu... AAAA RYUJINNN" Beomgyu merentangkan tangannya dan memeluk Ryujin seperti saat kejadian di taman waktu itu. Kali ini rasanya berbeda. Beban Beomgyu seakan berkurang dan tidak ada kesedihan dalam pelukan hangat mereka.

MY DOCTOR! || revisiWhere stories live. Discover now