O4/1O

6.5K 769 100
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

Setelah ajaran sesat Yuta pada (Name) dirumah Gojo, kini waktunya mereka pulang ke rumah.

"Yuta-kun,"

"Hm?"

"Ke supermarket dulu ya," ucap (Name).

"Loh? Mau beli apa?"

"Beberapa bahan makanan ada yang sudah habis, lalu.. mau beli cemilan, hehe." (Name) berucap sembari tersenyum.

Yuta terkekeh, lalu mengelus kepala (Name) dengan pandangan yang masih mengarah ke jalanan.

"Iyaa iyaa, kita ke supermarket."

"Yeay!"

.
.

Di Supermarket.

"YUTA-KUN!" Teriak (Name).

Yuta menutup telinganya sebentar, lalu berucap. "Ah-- jangan berteriak didalam supermarket, (name)."

"AKU MAU INI!" Ucap (Name) semangat sembari memegang frozen food.

Yuta memandangi frozen food  yang (Name) pegang, "udang?"

(Name) mengangguk mantap. "Um!"

Yuta melipatkan tangannya didepan dada, lalu menggeleng dengan wajah tegas. "Tidak boleh."

"HE?!!! KENAPA?!!"

Yuta menghela nafas pelan, "kamu alergi udang, sayang. Lupa?"

"Oh-- iya ya.." (Name) murung. Membuat Yuta tidak tega melihatnya.

Yuta mengelus kepala (Name), lalu berucap. "Jangan sedih, nanti kubelikan eskrim yang banyak."

Bagaikan sihir, (Name) dengan cepat mendongak menatap Yuta. "Benarr?!?"

Yuta tersenyum kecil, "iyaaa"

"Lucunya.." *batin Yuta.

Setelah membeli beberapa bahan makanan dan kebutuhan toilet, kini (Name) dan Yuta kembali kerumah.

"Yuta-kun, aku mandi duluan ya?"

Yuta menaruh beberapa barang belanjaan mereka di meja ruang tamu, lalu menoleh kearah (Name). "Iya, duluan aja. Aku rapihin ini dulu," ucap Yuta.

(Name) mengangguk, lalu memasuki kamar mandi.

Beberapa menit kemudian, (Name) keluar dari kamar mandi sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk. Yuta yang melihat hal itu lantas menghampiri (Name), lalu memeluknya.

"Eh? Yuta-kun?"

"Wangi.."

"Apanya wangi?"

"Kamuuuuu, kok bisa tubuhmu wangi vanila begini?"

"Eum.. tadi disupermarket aku beli sabun wangi vanila, hehe. Enak tidak wanginya?" Tanya (Name).

Yuta mengeratkan pelukannya, "um, banget. Jadi mau makan kamu," ucap Yuta sembari menaruh kepalanya didepan dada (Name).

Wajah (Name) memerah, ia pun berusaha untuk mendorong Yuta. "Yu-yuta kun, mandi sanaa."

Yuta mendusel-duselkan hidung mancungnya pada belahan dada (Name), membuat (Name) merinding. "Yuta--"

*kringgg!!!

Keduanya terkejut.

"Yuta-kun, ada telfon. Angkat sana," ucap (Name).

Yuta berdecak kesal, lalu melepaskan pelukannya dan pergi mengangkat telfon. (Name) menghela nafas lega. Untung ada yang telfon.

Taklama setelah Yuta mengangkat telfon, Yuta kembali menghampiri (Name) dengan wajah masam.

"Ada apa??"

"Gojo sensei menyuruhku datang kerumahnya."

"Puk puk, jangan marah dongg. Mungkin gojo sensei mau memberitahu sesuatu yang penting."

"Tapi--"

"Nanti malam makan diriku deh."

Yuta terdiam sejenak, ".... Oke! Aku mandi dulu!" Lalu dengan cepat pergi mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi.

(Name) mengambil eskrim miliknya dikulkas, lalu memakannya. "Dasar.."

Tbc.

✔𝐏𝐋𝐀𝐈𝐍 𝐖𝐈𝐅𝐄 : Okkotsu YutaWhere stories live. Discover now