Bagian 22

1.7K 89 0
                                    

Assalamualaikum teman-teman Arkan Aiza.🤗 Selamat membaca.

Di kafe.

" Ar sini woy ". Teriak Dimas, tiba-tiba, ketika melihat Arkan dan Aiza.

" Ayo sayang ". Arkan membawa Aiza menuju ke arah meja mereka.

" Hallo Aiza ". Sapa Dimas.

" Hallo ka Dimas ". Saut Aiza tersenyum ramah.

" Khem". Dehem Arkan menatap Dimas tajam.

Dimas menelan saliva nya susah, ketika melihat tatapan tajam milik Arkan, dia hanya bisa tersenyum menatap Arkan.

" Hallo Ar ". Sapa Dimas kepada Arkan .

" Hm ".

" Ayo duduk sayang ". Arkan menarik kursi untuk aiza duduki tepat di sebelah nya.

Aiza pun menurut. ". Makasih mas ". Arkan mengangguk.

" Kalian mau persen apa, biar gue pesenin ". Tawar valdo.

" Kamu mau apa sayang ". Tanya Arkan.

" Em, samain aja kaya kamu, tapi minuman nya jus stroberi ".

" Lo semua, yang seperti biasa ".

" Yoi, kita semua seperti biasa aja do ".

" O iya ar, gue mau kasih catatan pengeluaran dan masukan kafe ".

" Ok, nanti gue liat ". Valdo pun mengangguk.

Ketika Aiza sedang melihat-lihat isi kafe, iya tidak sengaja, melihat Abang nya, yang akan memasuki kafe, dia pun beranjak dari duduk nya, lalu berteriak.

" ABANG AZKA! ". teriak Aiza, berlari menghampiri sang kakak, membuat Arkan dan teman-teman nya tersentak kaget, Azka tersenyum, ketika melihat sang adik berlari menghampiri nya, lalu dia merentangkan kedua tangannya.

" Abang, kangen hiks... ". Lirih aiza menangis di pelukan Azka.

" Abang juga kangen, sama kamu za ". Balas Azka memeluk Aiza erat.

" Kok Abang ada disini ". Tanya Aiza mendongkang menatap azka, karena tinggi Aiza hanya sebatas dada nya saja.

Azka menunduk, menatap Aiza yang berada di pelukannya. " pengen aja ". Jawab Azka, mengusap air mata Aiza.

" Ayo Abang, ikut gabung sama aku dan mereka". Ajak Aiza menarik tangan Azka, menuju meja Arkan dan teman-teman nya.

" Hey bang, apa kabar ". Tanya Dimas, menjabat tangan Azka di ikuti yang lain nya.

" Alhamdulilah baik ".

" Duduk bang ". Ucap Arkan mempersilakan Azka duduk.

" Thanks Ar ".

" Gimana, kabar nya ayah sama bunda bang ". Tanya Arkan.

" Alhamdulilah baik Ar, kapan mau main kesana ".

" Insyalloh bang, kapan-kapan ".

" Oke ".

" Bang, mau makan apa, biar valdo pesenin ". Tawar valdo.

" Apa aja, yang penting enak ".

" Apa Abang, mau di samain sama Aiza makanan nya kaya gini ". Tunjuk Aiza

" Boleh, samain aja kaya Aiza ".

" Oke ditunggu ya ".

" Oke thanks ".

" Sayang, di makan makanan nya ". Ucap Arkan.

" Iya mas ". Aiza langsung melahap makanan nya.

" WAH, enak banget, pancake nya eem". Heboh sendiri Aiza, Semua orang yang melihat nya, di buat gemas dengan tingkah Aiza.

ARKAN AIZA ( On Going )Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora