53

747 76 31
                                    

Setelah mengantarkan anaknya Ke sekolah Yoongi kembali lagi kerumahnya.
Melihat Yoongi, Yeoul langsung memberikan berkas yang dia urus kemarin.

"Ini apa?"-Yoongi-

"Bisa baca kan?"-Yeoul-

"Chagi aku tidak akan menceraikanmu"-Yoongi-

"Memang bukan kamu yang menceraikanku, tapi aku yang akan menceraikanmu"-Yeoul-

"Chagiiiii, anii jangan kaya gitu aku nggak mau pisah"-Yoongi-

"Tapi aku juga tidak mau dimadu. Kau sudah bilang orang tuamu kalau kau akan menikahi sekertarismu?"-Yeoul-

"Anii"-Yoongi-

"Kalau kau tidak berani, biar aku bantu mari aku antarkan"-Yeoul-

"Chagiaaa...Jangan seperti itu. AKu nggak mau pisah. AKu Mencintaimu. HIksss"-Yoongi-

"Kalau kau mencintaiku kau tidak akan berbuat seperti ini. Ayo tanda tangani ini, tenang saja nanti aku akan berbicara kepda orang tuamu. Tenang kau akan tetap baik dimata orang tuamu"-Yeoul-

"chagiaaaa, aniiii. HIksss"-Yoongi-

"Haisss, sudah jangan nangis, aku yang kamu khianati saja nggak menangis loh. Sudah mungkin ini yang terbaik bagi kita. Kau jalani hidup dengan sekertarismu dan besarkan bayi yan ada dikandungan sekertarismu dengan baik. Satu lagi cukup aku saja yang kau Hianati jangan yang lainnya"-Yeoul-

"Chagiaaaa....Aku nggak mau pisahh Hikss"-Yoongi-

"Sshhttt" kata Yeoul memberi isyarat agar diam.
Yeoul masuk kedalam kamar untuk mengemas pakaiannya.

"Ohh iya, satu lagi kau hanya perlu menanggung biaya hidup Yoonjin saja. Biar Kyunghoon dan Yerim aku yang menanggungnya" kata Yeoul sambil mengusap air matanya.

Yoongi menangis di Ruang tengah.

"Appa? appa menangis?" Tanya Yoonjin.

"Anieeyoo, anak appa sudah bangun? Yoonjin lapar?"Kata Yoongi menghapus air matanya.

"Eomma odiya?"-Yoonjin-

"Eomma dikamar sayang" kata Yoongi menggendongnya menuju kamar.

"Eomma Yoonjin sudah bangun"-Yoongi-

"Uri adeul, kemari sayang"-Yeoul-

"eomma mau kemana? kenapa bajunya dimasukin ke tas?"-YOonjin-

"Eomma mau berlibur sayang"-Yeoul-

"Tinggallah disini bersama anak-anak. Mau tinggal dimana?"-Yoongi-

"Aku akan mencari tempat tinggal, kau tidak perlu menghawatirkannya"-Yeoul-

"Kau cukup disini mengurusi anak-anak tidak perlu seperti itu. Kalau sudah tidak sudi menanggapku sebagai suamimu lagi setidaknya tinggalah disini mengurusi anak-anak"-Yoongi-

"Aniiii, nanti malam kita pergi ke rumah orang tuamu"-Yeoul-

"Biarkanlah mereka tidak tahu"-Yoongi-

"Yahh, mereka akan punya cucu lagi harusnya mereka tahu kabar baik ini"-Yeoul-

"Tapi aku tidak mencintainya, aku mencintaimu"-Yoongi-

"Yahh, lama-lama kau akan mencintainya Yoongiyaa. Sudah kau akan terbiasa dengannya"-Yeoul-

"Chagiaaaa"-Yoongi-

"Sudah waktunya anak-anak pulang, aku yang jemput atau kau jemput?"-Yeoul-

"Kita jemput bersama"-Yoongi-

"Ayoo eomma kita jemput kakak"-YOonjin-

"Baiklahh Ayooo"-Yeoul-

#######

MALAM HARINYA

"Kalian main dikamar dulu sayang, ajak adeknya" pinta Yeoul ketika sampai dirumah Calon mantan mertuanya.
Yoongi hanya terdiam bersedih.

"Aboeji emmonim mianhe, karena harus mengatakan ini"-Yeoul-

"Kenapa nak? sepertinya seriu sekali"-Yoongi Eomma-

"Mianhe karena harus mengatakan ini, Saya dan Yoongi akan bercerai. Sebelumnya ini bukan keinginan Yoongi tapi ini keinginan saya Eommoni Aboeji"-Yeoul-

"Waeeyoo? kenapa harus bercerai?"-Yoongi eomma-

"Mianhe eomma, Iya saya Tahu Yoongi adalah seorang yang bertanggung jawab. Tapi saya tidak ingin dimadu eomma"-Yeoul-

"Apa? kau punya wanita lain?"-Yoongi appa-

"Sebenarnya ini karena kekhilafannya appa, karena dia mabuk dia menghamili sekertarisnya. Tapi Yeoul salut Yoongi mau bertanggung jawab. Jangan salahkan Yoongi aboeji eommonim"-Yeoul-

"Yah kau, kenapa kau diam saja? kau telah nenyakiti menantu ayah kau cuma diam saja"-Yoongi appa-

"Mianhe appa" tangis Yoongi pecah.

"Appa tidak akan sudi menyebutmu anak lagi, silahkan menikahlah sendiri appa dan eomma tidak akan sudi datang ke pernikahanmu" kata Appa Yoongi beranjak pergi.

"Yeobo" panggil ibu Yoongi sambil menyusul suaminya.

"Mianhe"-Yoongi-

"Sudahlah jangan menangis"-Yeoul-
#####

Yoongi dan Yeoul resmi bercerai, Yeoul tinggal ditempat sewaan Yeoul bersama anak-anaknya.

"Kenapa kita tinggal disini? kenapa appa tidak ikut?"-Yerim-

"Appa sedang sibuk nak"-Yeoul-

"Eomma Gwencana?" kata Kyunghoon memeluk erat ibunya.

"Gwencana, Palliwa tata pakaian kalian dilemari yang ada dikamar kalian"-Yeoul-

"Eomma nanti apa ke sini kan? tidur sini juga kan?"-Yerim-
Yeoul hanya mengangguk menjawab pertanyaan putrinya.

My Sexy Partner (Tamat)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz