74

994 76 28
                                    

"Eomma"-Kyunghoon-

"waeyoo?"-Yeoul-

"Dua hari ini pak guru tidak berangkat"-Kyunghoon-

"Aaaa, berarti dua hari ini kalian pulang sendiri?"-Yeoul-

"Neeee, Dan guru-gur disekolah selalu mengobrol saling menanyakan pak Guru"-Kyunghoon-

"Eomma punya nomer telfonnya kan? coba eomma telfon pak guru"-Yerim-

"Bolehkah? bagaimana kalau ternyata Pak Guru sedang sibuk"-Yeoul-

"Tapi hati Yerim merasa tidak enak Eomma"-Yerim-

"Baiklah demi Yerim, eomma akan menanyakan kabar pak Guru"-Yeoul-
(Yeoul gua mohon setelah Lu melakukan panggilan lu hapus tu daftar panggilan keluar soalnya gua nggak ingin lihat lu ama Yoongi ribut)

Yeoul menelfon SEungyoon namun hpnya mati dan tidak dapat dihubungi.

"Hapenya mati sayang, bagaimana kalau kita ketuk pintunya, siapa tahu dia dirumah"-Yeoul-

"Ayoo eomma" kata Yerim semangat

toooktooktook

"Seonsaengnim apakah anda didalam?"-Yeoul-

"Pak guru pak guru" teriak Ketiga anak Yeoul.

"Tidak ada dirumah sayang"-Yeoul-

"Yerimaaaa" teriak seseorang lemah dari dalam rumah pak guru kemudian tidak ada suara lagi.

"Eomma itu pak guru, bagaimana kalau ternyata pak guru pingsan eomma" kata Yerim panik.

"Ottoke? bagaimana ini?eomma tidak tahu pasword rumahnya"-Yeoul-

"Mungkin paswordnya ulang tahun pak guru eomma"-Kyunghoon-

"Yahh, bagaimana eomma tahu? eomma belum menanyai ulang tahun pak guru"-Yeoul-

"Haiiss, Yerim arra 21 Januari 1994"-Yerim-

"Yahh yerima daebak, 210194 mari kita coba" Yeoul mencobanya namun tidak bisa. Dia mencoba membalikkan angkanya menjadi 940121 dan ternyata tidak bisa.
Dia mencoba memasukkan dengan membaca terbalik angkanya

491012 biiiiipppp

pintunya terbuka

"Wooohh eomma" Teriak Yerim dan Kyunghoon
Merekapun masuk untuk mencari pak Guru.

"Seonsaengnim"-Yeoul-

"Eomma pak guru pingsan" kata Kyunghoon melihat pak Seungyoon teegeletak didekar kamar mandi. Yeoul lalu menelfon dokter agar datang kerumah Seungyoon.
Yeoul menarik Seungyoon keatas kasur yang berada didalam kamar.
(Kejam sekali anda menarik orang pingsan)
(Yeoul: Kalau gua kuat gua gendong dia thor)

Selang beberapa menit dokter datang menghampirinya.

"Dia dehidrasi, untung anda segera memanggil saya nonna"-Dokter-

"Terimakasih banyak Dok"-Yeoul-

"Ini suami anda?"-Dokter-

"Anii uri dongsaeng"-Yeoul-

"Silahkan tebus obat ini diapotek"-Dokter-

"Neee hamsahamida"-Yeoul-

Setelah menebus obat, Yeoul membuatkan bubur untuk Seungyoon dan menyuapinya.
Diluar Yoongi sudah pulang, dia Melihat Yoonjin sedang bermain didepan pintu rumah Seungyoon yang terbuka.

"Yoonjina kenapa kamu disitu nak, dimana eomma dan kakak2mu"-Yoongi-

"Appa" menghampiri appanya

"Eomma dimana?"-Yoongi-

"Pak guru sakit appa, eomma sama kakak disana"-Yoonjin-

Yoongi berjalan menuju rumah Seungyoon

"Permisi" dia memasuki rumah Seungyoon. Dia meliha Istrinya eh mantan istrinya menyuapin Seungyoon.

"Kyunghoona, Yerima ayoo pulang nak" ajak Yoongi

"Chagiaa ka sudah pulang?"-Yeoul-

Yoongi keluar dari rumah Seungyoon, diikuti anak-anaknya.
(Ciieee cemburu)

"Seonsaengnim ini minum obatnya" Sambil memberikan obatnya.

"gumawo eommonim"-Seungyoon-

"Anii gwencanayo sem, dan satu lagi panggil saja saya Nunna"-Yeoul-

"Kenapa saya harus memanggil anda nunna"-Seungnyoon-

"Ya karena saya lebih tua dua tahun dari anda. HAhahhaa. Oh iya aku pulang dulu karena ayah anak-anak sudah datang, Jangan lupa istirahat yang cukup Seungyoona"-Yeoul-

"Nee, Gumawo nunnaya" kata Seunyoon tersenyum.

######

"Yoongiyaa kau mau makan? biar aku siapkan"-Yeoul-

"Anii" Jawab Yoongi singkat

"Haisss jinjjaa, kenapa? marah? cemburu?"-Yeoul-

"Molla"-Yoongi-

"Yahhh, kau bisa tidak, tidak seperti anak kecil seperti itu? pak Guru itu sakit DIa pingsan, kalau kita tidak kesana mungkin dia tidak bakal tertolong. Aku merawatnya juga sebagai balas budi karena beliau juga pernah terepotkan oleh kita. Beliau merawat anak-anak kita"-Yeoul-

"Belain aja terus pak guru yang tampan itu" sambil berdiri pindah menuju kamar.

"Yaaa Yoongiyaaa"-Yeoul-



My Sexy Partner (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang