Siang ini Jaemin sedang bersantai di sofa ruang tamu sambil minum teh dan membaca majalah
Jeno sedang ke kantor hari ini.
Jaemin sebenarnya penasaran kenapa tetangga sebelah apartemen mereka begitu baik pada mereka(?) Atau pada Jeno saja akhir akhir ini, kemarin Nara mengambilkan paketan untuk mereka dan tadi pagi Nara mngantarkan makanan untuk mereka katanya sih makanan yg ia masak terlalu banyak tidak mungkin ia menghabiskannya sendiri jadi ia bagikan saja kepada Jaemin dan Jeno
Tapi Jaemin segera menepis pikirannya yg tidak masuk akal itu, toh tidak mungkin kan Nara suka kepada dirinya atau pada Jeno.
Jaemin segera menggelengkan kepalanya. Lalu beranjak untuk memasak makan siang, untuk dirinya dan Jeno karena lelaki tampan itu sudah memberinya kabar jika ia akan pulang saat jam makan siang tiba
------
"Sayang kau memesan apa, kenapa begitu banyak paket di depan pintu" Tanya Jeno yg baru saja masuk
"Hah aku tidak memesan apa apa" sahut Jaemin yg binggung "sebentar biar ku tanya ibu dulu" smbungnya..
"Ohhh ibu membelikan peralatan dapur tambahan seperti gelas piring sendok dan garpu dan katanya ada toples makanan"
"Untuk apa ibu membelinya, padahal yg di dapur saja sudah cukup" sahut Jeno
"Katanya berjaga jaga siapa tau ada tamu yg datang"
"Ibu terlalu baik"
"Yapp sama sepertiku"
"Pede sekali"
"Yakk aku memang baik, jika aku tidak baik maka aku tidak akan memasakkan mu makanan" sewot Jaemin
"Ahh iya sayang kau memang sangat baik" ucap Jeno yg panik
"Cepat ganti bajumu, lalu setelahnya makan"
"Baik sayang"
.....
Jeno dan Jaemin sedang duduk di dalam kamar mereka, Jaemin yg sedang duduk di sofa dan Jeno yg duduk di dekat pintu balkon
"Sayang nanti sore aku jalan jalan sama Haechan dan Renjun ya" Izin Jaemin
"Kemana" Tanya Jeno
"Mall atau taman mungkin"
"Hanya kalian bertiga"
"Iya hanya kami bertiga"
"Hm baiklah, tapi jangan lama lama, waktu mu jalan jalan cuma 3Jam"
"Hah 3jam, itu tidak cukup belum lagi kami belanja makan dan bermain" protes Jaemin
"Yasudah tidak usah keluar saja"
"Ck baiklah 4Jam"
"3Jam"
"4jam Jeno"
"3jam atau tidak keluar sama sekali"
"4jam atau tidak ku beri jatah Nenen"
Jika sudah menyangkut masalah nenen maka Jeno mati kutu.
"Hm baiklah 4jam"
"Terimakasih anjing lucuku" ujar Jaemin yg berjalan mendekat ke Jeno lalu mencium pipi pria tampan itu
"Janji jika kau pulang aku langsung nenen"
"Iya sayang, sampai pagi pun akan ku ladeni" oh tidak sepertinya Jaemin dalam bahaya karena telah mengatakan kalimat itu
.....
Padahal Jaemin sudah siap, tapi sejak 1jam yg lalu Hujan terus turun membasahi bumi
"Sayang apa kalian yakin ingin pergi" Tanya Jeno
"Sepertinya gagal Haechan di larang pergi oleh Mark karena Hujan Renjun pun tidak di ijin kan Guanlin pergi" sahut Jaemin yg sedih lalu kembali masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti bajunya
"Tak apa, masih ada bnyk waktu untuk kalian jalan jalan" ucap Jeno kepada sang kekasih yg terlihat murung
"Tapi aku sangat kecewa, kenpa saat kami sudah membuat banyak Rencana pasti saja ada hambatannya yg membuat kami gagal jalan jalan"
"Sudah tak apa, tidak perlu sedih, besok Jika harinya cerah kalian boleh pergi jalan jalan satu hari penuh"
"Benarkah" tanya Jaemin dengan mata yg berbinar
"Tentu saja, kau juga boleh berbelanja se banyak yg kau mau, ambil saja kartu di dalam dompet ku"
"Terimakasih sayang, aku sangat mencintaimu"
"Aku juga sangatttttttt mencintaimu"
"Baiklah ayo tidur"
"Ini masih sore Jeno"
"Tidur sore lebih baik, agar nanti malam kau kuat saat bermain bersama ku"
-
-
-TBC- cuma mau ngasih tau, disini aku gk mau ngetik pas mereka "berhubungan bad*n" soalnya ini pertama kali aku bikin WP Bxb jadi masih binggung gitu bikin NC nya😂👍
Bdw semoga suka ya, jangan lupa Vote dan komen, soalnya komen kalian yg bikin aku semangat untuk update cerita
#tiarty
