ALZANIEL 5

33 5 0
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Hujan semakin deras, angin yang berhembus kencang, awan yang begitu gelap. Seorang gadis cantik berambut panjang berwarna coklat sedang berteduh dibawah hujan, sambil menunggu temannya yang bernama Erland  itu datang menghampiri nya. Ayena ada janji dengan Erland malam ini bertemu ditaman jam 08.00, tetapi ini sudah jam 9, sudah 1 jam ia menunggu Erland datang, tidak kunjung datang juga. Ia menatap hujan, gadis itu takut dengan angin kencang, petir, disertai hujan yang begitu deras. Padahal dirinya tidak ada trauma mengenai hujan.

Ayena menghela nafasnya, ia berusaha menenangkan dirinya sendiri. Tidak ada yang bisa ia hubungi. Ini sudah malam, dia tidak mungkin menyuruh salah satu sahabatnya menjemputnya pulang. Zaniel? Ah aku takut mengganggu nya. bang Aryan?sibuk bekerja.

Ayena terus menerus menangis, pundaknya bergetar hebat. Ia berusaha menenangkan dirinya sendiri tetapi tidak bisa, gadis itu butuh seseorang yang bisa membuat hatinya tenang dibawah hujan yang amat sangat deras.

Bangsat Erland.

where are you Erland?.

Flashback ON.

Ponsel Ayena bergetar. Itu menandakan ada seseorang yang menelponnya. Ayena menghampiri meja belajarnya lalu mengangkat telepon itu.

Ayena "halo?"

"Halo. Lagi sibuk gak?"

Ayena "enggak, lagi nyantai aja"

"Gue ganggu ya?"

Ayena "engga kok. Kenapa telfon gue land?ada perlu?"

"Emm.. nanti malam jam 8 mau gak?ketemuan ditaman"

Ayena "ditaman? ngapain?"

"Ada yang perlu gue omongin ke elo. Sambil jajan jajan juga, mau?"

Ayena "uhm boleh boleh aja sih"

"Oke, deal ya ketemuan ditaman jam 8. Tapi lo mau gak?ke sananya sendiri, nanti pulangnya gue anter. Soalnya gue ada urusan, janji kok gue bakal dateng"

Ayena "oke deh"

"... Good night Ayena"

Ayena mengulum senyumannya. "Too.. Erland"

Flashback END.

ALZANIEL [ On Going ]Where stories live. Discover now