ALZANIEL [ On Going ]

ALZANIEL 14

•••

05.00 AM.

Zaniel melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Matanya menatap tajam kearah jalan.

BRAKK!!

Pandangannya kabur, merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Lalu ia menutup matanya dan tak sadarkan diri.

••🕊️••

Ayena mengambil segelas air putih untuk dibawa ke kamarnya. Ia meneguk air putih itu lalu merebahkan tubuhnya diranjang, bersiap untuk tidur.

Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Ayena tidak bisa tidur walaupun sudah berusaha memejamkan matanya dan berharap tidurnya nyenyak. Namun, ia juga merasakan perasaannya tidak enak.

Bukk

Ayena menatap boneka yang dihadiahkan oleh Zaniel itu terjatuh dari meja belajarnya. Ia menghampiri boneka itu. "Cumut, kamu kenapa jatuh? Ngagetin tau." Ujarnya mengambil boneka itu dan memeluknya diranjang.

07.00 AM.

Ayena terbangun, merasakan dirinya ingin buang air kecil lalu ia pergi ke kamar mandi. Setelah menyelesaikan buang air kecil, ia membuka ponselnya dan ada pesan dari salah satu temannya itu 1 jam yang lalu.

Notifikasi:
Zoey
Na
Bang Zaniel masuk rumah sakit
Kecelakaan, Lo mau ke sini gak?
RS ** jl.**

Ayena mematung membawa pesan dari Zoey. Jantungnya berdegup kencang. Ia memakai cardigan rajutnya lalu bergegas pergi ke rumah sakit tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Gadis itu benar-benar diteror rasa khawatir sekarang, perasaannya tidak tenang.

Kurang lebih setengah jam ia diperjalanan menuju rumah sakit, kini ia sudah ada didepan rumah sakit itu. Ayena langsung memasuki rumah sakitnya dan bertanya kepada Zoey dimana ruangan Zaniel. Setelah menemukan ruangan Zaniel. Ia melihat dari luar, didalam ada Zoey dan Tante Jihan sedang duduk disofa yang ada didalam. Terlihat jelas, laki-laki itu terbaring lemah diatas ranjang pasien, kepalanya diperban dan tangannya juga diperban―pakai Gips.

Ayena memasuki ruangan itu dengan nafas yang memburu.

Zoey "Ayena?"

Ayena "gimana keadaan Zaniel? Ada luka parah? Dia kecelakaan kapan? Tadi?"

Zoey "atur dulu nafas lo, na. Tenang."