Heran---

175 16 4
                                    

Yuki hanya memandangi Takuya yang berlari gesit se gesit Sonic:v

"Ada apa dengan nya?"ucap ku terheran

"Ah mungkin saja dia melupakan sesuatu jadi dia terburu buru untuk pulang"_yuki

Yuki hanya heran dengan Takuya yang seperti itu tapi dia memaklumi nya mungkin ada keperluan yang sangat penting singkat Yuki

"Oh iya apa anda tidak apa apa?"tanyaku pada wanita itu

"Terimakasih aku tidak apa-apa berkat kalian berdua",ucap wanita itu dengan tersenyum dan segera berjalan menjauh dari Yuki

POV Takuya

'APA APAAN ITU!! tidak mungkin dia sangat sangat mirip dengan yuki-chan'teriak batin Takuya

Takuya sudah lama menyukai sifat kepedulian Yuki jadi Takuya menyukai nya saat Yuki mengelus kepalanya

Karena itulah Takuya sering meledek Yuki dengan embel embel Chan

"TAPI!! ini berbeda....siapa dia sebenarnya kenapa aku merasa akrab dengannya"ucap ku sambil memandangi awan

Kembali ke Yuki

"Huft padahal aku hanya ingin bersantai...."lirihku

"Pria itu.........."

"Kenapa aku merasa familiar dengan nya?"

Yuki menatap pria yang baru saja memasuki sebuah bar yang terasa familiar dengan nya

"Bukankah ini bar kemarin?!"

"LALU PRIA ITU!!"Yuki berteriak tak mempedulikan bahwa dia sekarang menjadi pusat perhatian

Pria berambut biru itu tersedak saat melihat Yuki menunjuk nunjuknya

'hoho waktu yang sangat pas'batin Yuki

"DIA PRIA MESUM YANG WAKTU ITU!"Ucap Yuki pura-pura ketakutan

"Pria menjijikkan"(orang 1)

"Sebenarnya aku juga begitu tapi aku berjanji tak akan melecehkan wanita manapun kalau orang itu aku"(orang2)

"Yah kau benar"(orang 1)

Semua orang menggosip pria berambut biru itu

Pria berambut biru itu memecahkan gelasnya

*CRACK*

'I-ITU PECAH!'batin Yuki kaget

"Kurasa aku harus pergi ja-"Yuki pun berjalan santai agar rencana nya berjalan sukses

"TUNGGU!!"_teriak pria berambut biru

Tap tap tap

Pria itu mendekat ke arah Yuki

'Bagus ini lah balasanku karena kau tidak berterimakasih pada orang yang menolong mu'batin ku

"Apa ini pembalasan mu padaku karena hal sepele itu"ucap pria itu berbisik

"...."

"Yah kurasa begitu ini adalah pembelajaran untuk mu apa ibumu tidak pernah mengajari mu?"balasku

Terlihat pria itu marah karena Yuki membawa bawa nama orang tuanya padahal maksud Yuki bukan begitu

"Ku peringattkan kau boleh mengatai ku tapi tidak dengan orang tua ku"ucap pria itu dengan memegang bahu Yuki dengan keras

Menjadi Perempuan Karena Sebuah Pita Bunga!? Donde viven las historias. Descúbrelo ahora