Broken Heart

550 44 33
                                    

Di depan restoran terdapat dua orang yang sedang berbicara cukup serius sedari awal pertemuan. Ya, mereka adalah Irene dan mantan pacarnya. Mereka berdua sengaja memilih makan di out dor.

Semalam Irene memberitahu Taehyung untuk menemuinya di restoran ini.

Penampilan Irene cukup sederhana yaitu mengenakan celana jeans panjang dan kaos polos yang di baluti blazer biru tua.

Entah sebuah kebetulan atau bagaimana, ternyata mereka berdua memakai baju berwarna couple. Hal kecil itu membuat Taehyung senang sampai saat pertama kali melihat Irene dia sempat berkata bahwa mereka memang berjodoh.

Makanan penyaji dan tak lupa minuman soda tersedia di meja yang mereka duduki untuk menemani perbincangan antara keduanya.

"Aku gak nyangka kamu bakal kirim pesan malam tadi. Gak sia-sia aku kasih no handphone ku." ucap Taehyung sambil tertawa kecil di akhir kalimat.

Ya, kemarin sebelum Taehyung benar-benar pergi lelaki itu memberikan no handphonenya pada Irene, supaya mereka berdua bisa berkomunikasi kapan saja tanpa terganggu oleh Suho suami Irene.

Menurut Taehyung Suho itu adalah hama yang mengganggu antara hubungan Irene dan dirinya.

"Tae, ciuman kamu kemarin masih tetap sama."

Siapa yang tidak terbang jika dipuji seperti itu?
Pipi Taehyung memerah seperti tomat dan menahan senyuman membuat lelaki itu semakin terlihat salah tingkahnya.

"Tapi... Aku gak bisa kayak gini."

Mengerinyitkan dahi membuat Taehyung bertanya-tanya maksud dari ucapan Irene.

"Maksud kamu?"

Irene gelisah, matanya melihat ke arah bawah dan tangannya memainkan ujung blazer yang dipakai perempuan cantik ini.

"Aku bingung harus bicara apa, Tae."

Taehyung tidak akan melepaskan Irene begitu saja, ia akan membela dirinya dan meyakinkan Irene.

"Ren, aku akan setia menunggu kamu cerai sama suami paksaanmu itu. Tapi apa kamu cinta sama suami kamu itu?"

Pertanyaan Taehyung membuat Irene tidak bisa menjawabnya, perempuan itu hanya diam sampai Taehyung membuka suara kembali.

"Meskipun kamu emang cinta sama dia, aku rela dijadikan suami kedua kamu, Ren. Asal kita berdua harus menikah."

Kelihatannya Taehyung malah mengubah suasana, untuk sedikit mencairkan kembali suasana ini lelaki ber jas biru itu menyuruh Irene untuk terlebih dahulu memakan makanan yang dipesan.

Terlepas dari topik sebelumnya, di tengah kunyahannya Taehyung membahas tentang skandalnya dulu yang membuat Irene memutuskannya.

"Ren, kamu tau gak kalo wanita yang dulu kena skandal sama aku itu ternyata dia anak dari rekan bisnis papah aku."

Irene pun mulai tertarik dengan topik pembicaraan ini. Sebenarnya banyak yang ingin Irene tanyakan pada Taehyung, tapi dia juga tidak ingin membuat dirinya sakit hati sendiri akan hal itu.

"Aku sedikit kaget mengetahui fakta itu."

"Terus, bagaimana kabar perempuan itu sekarang?" Irene memberanikan diri bertanya.

"Aku... Aku g-gak tau, Ren." sambil tertawa, "Lagi pula buat apa aku ngurusin dia, kan?"

Lawan bicaranya hanya berdehem sebagai jawaban.

"Sekarang yang perlu aku urusin ya... cuma kamu seorang."

Kenapa ya saat Taehyung mengatakan demikian tidak membuat Irene senang? Tapi perasaan cintanya masih ada pada lelaki berhidung mancung ini.

Jodohku Tetanggaku (Surene) Where stories live. Discover now