Bab 6

7.2K 579 3
                                    

Hari ini Anneline akan menemani annalies ke pasar untuk berjalan-jalan sekaligus bertemu dengan masyarakat,guna menghapus reputasi buruk annalies sebagai lady yang kejam dan pemarah,dan besok mereka juga harus menghadiri pesta teh di kediaman sisilia forger kakak nya hydra atau lebih di kenal sebagai duchess of holimton,annalies juga harus mengakrabkan diri dengan para bangsawan,karena bagaimanpun dia adalah calon putri mahkota,begitupun anneline hanya untuk sekedar mendapat pandangan baik saja.

Anneline dan annalies sudah sampai di pasar saat anneline turun mereka memandang sambil tersenyum tipis tapi sesaat kemudian saat annalies ikut turun dari belakang anneline wajah mereka mendadak menegang dan sedikit pucat kemudian mereka segera menunduk.

"Lihatlah betapa mengerikanya kau annalies"

"Salam kepada calon putri mahkota dan lady Berteze"

Annalies berjalan ke depanku kemudian tersenyum lebar kepada rakyat yang membuat mereka sedikit terkejut

"Terimakasih atas sambutan kalian aku merasa terhormat,tidak usah terlalu kaku aku hanya ingin berkunjung kesini"

Mereka tampak semakin terkejut Annalies tersenyum dan menyapa rakyat?mungkin itu tidak ada dalam ekspektasi mereka.

Anneline tampak berdiri di samping annalies kemudian berbicara"Dan ya Kakak ku ingin mengatakan sesuatu kepada kalian,benar kan kak?"

Annalies melirik ku kemudian tersenyum dan mengangguk

"Sebenarnya aku ingin meminta maaf pada kalian,kalian pasti sering mendengar rumor buruk tentangku dan juga melihat perilaku ku yang mungkin membuat kalian tidak menyukaiku,tapi aku disini benar2 ingin meminta maaf dengan tulus,aku akan menjadi seorang calon putri mahkota yang baik untuk kalian,tolong percaya kepada ku"
Annalies sedikit membungkuk kan badannya

Anneline yang melihatnya menahan tawa"wow suka sekali akhirnya harga diri annalies yang setinggi langit ke tujuh bisa sedikit runtuh"

Para rakyat yang melihatnya semakin terkejut tapi mereka kemudian tersenyum dan memaafkan annalies dan juga menerimanya dengan tangan terbuka.

Setelah sedikit berbasa-basi aku dan annelies berjalan menuju toko kue yang ku kunjungi saat itu,aku akan mengajak annalies mencoba chesse honey cake yang membuat hati menjadi bahagia.

Belum sampai di toko tampak hydra dan pengawalnya menghampiri kami tapi anehnya tidak ada hilia disana,dan kenapa dia bisa berada di sini.

Dia kemudian berdiri di depan annalies
"Aku ingin bicara padamu annalies"

Aku penasaran seperti apa reaksi annalies tapi dia hanya diam dan memasang wajah datar,kurasa dia sudah memulai aktingnya,aku jadi sedikit bersemangat.

"Maaf pangeran aku rasa kau melihat bahwa aku sedang bersama adik ku saat ini,besok adalah jadwal kunjungan ku ke istana,kau bisa berbicara besok pangeran"

Hydra tampak memasang wajah sedikit terkejut,tentu saja lah annalies tidak pernah menolaknya harga dirinya pasti terluka

"Ayo anneline,kami permisi pangeran"

"Tunggu dulu,dua hari lagi pesta dansa rutin akan di adakan,ibu memintamu ke istana untuk berdiskusi"

"Ahh jadi ratu yang memintanya baiklah kalau begitu,anneline maaf ya aku tidak bisa menolak perintah yang mulia ratu"

"tentu saja kak,jangan biarkan wanita lain mencoba mencari muka di depan yang mulia ratu"

Annalies kemudian pergi bersama pengawalnya dan juga hydra,huh aku harus berjalan2 sendiri lagi tapi tak apalah,aku melihat jalan kecil di belakang pasar yang membuatku sangat penasaran,kemudian aku menyuruh pengawal yang mengikutiku untuk membelikan ku kue,saat dia sudah pergi aku berlari menuju jalan itu.

Aku menyusuri jalan itu tidak ada yang aneh,aku terus berjalan  dan melihat hamparan rumput yang indah dan juga ada berbagai bunga cantik disana,aku terkesima dengan ke indahan tempat itu di sana juga ada sebuah pohon besar aku ke sana untuk berteduh,jujur saja hari ini sangat panas tapi tempat ini benar2 nyaman,di kehidupan sebelumnya aku memang tidak terlalu menyukai keramaian,saat aku sedang bersantai di bawah pohon itu,aku melihat seorang wanita berjubah berjalan sambil menengok ke kanan dan ke kiri aku segera sembunyi di balik pohon.

Wanita itu sudah mulai menjauh,aku kemudian keluar dari persembunyianku,aku seperti mengenali postur tubuh itu,wajah nya tidak terlalu jelas saat aku hendak berjalan mengikutinya ada sebuah suara yang membuatku terkejut

"Dia memang sering lewat sini,tapi memang selalu menggunakan jubah itu"

Aku menoleh!eh tidak ada siapa2 di belakangnku masa siang2 bolong begini ada hantu,aku segera berbalik hendak pergi tapi tepukan di pundak ku membuatku semakin terkejut dan berteriak

"Aaaaaaa"

Aku tidak melihat siapa yang menepuk pundak ku dan langsung berlari,alhasil karena aku sedang menggunakan gaun aku tersandung dan terjatuh di hamparan rumput

Brukk

"Awww"

Aku meringis terduduk tapi ada sebuah uluran tangan yang membuatku mendongak

"Ceroboh"

"Ehh dia kan...."

















Yang sudah baca cerita ini makasi banget lebih makasih lagi kalo mau pencet vote🤗

Menjadi Adik AntagonisWhere stories live. Discover now