Gemuk'an

4.8K 498 1
                                    

Chapter 11 : Gemuk'an

Maafkan typo'nya ya, abis nya aku ngetik ngasal aja gitu hehe.

Tandain aja kalau ada typo yah.

Vote nya dong dek.. kak, kalau suka :)

huum kalau gak suka? gaseyoo~🙂 .gg

Udah? oke, Gamsahabnida 🙏

. . .  🍂

Setelah seminggu Vesta tidak sekolah karena sakit dan sempat di rawat inap selama 3 Hari.
Pagi ini Vesta kembali Bersekolah.

Meskipun sudah seminggu lamanya.
Tentu masih saja ada yang membicarakan kejadian di Kantin itu.

Apalagi soal rumor tentang Vesta yang memiliki kepribadian ganda.

Itu adalah ulah dari seorang Zoya.
Gadis itu memberi tau satu sekolah bahwa Vesta memiliki kepribadian Ganda.

Dengan sangat lancar Zoya mengatakan bahwa Vesta dan Vetta itu adalah satu orang yang sama.
Tapi Vesta menghilang setelah aksi bunuh diri nya karna Dryas.
Itu sama saja dengan Vesta yang mati.
Dan yang mereka lihat di kantin saat itu adalah Vetta, Kepribadian lain Vesta.

Tentu saja itu langsung menjadi trending topik di sekolah.

Sedangkan Vesta yang mendengar ide dari Zoya pun tersenyum bangga.
Vesta bertepuk tangan atas kepintaran sahabatnya itu.
Medali apa yang harus Vesta berikan pada seorang Zoya?

Apalagi saat Vesta baru datang tadi pagi, banyak yang takut menatap nya.
Mungkin karna Zoya juga menjelaskan bahwa Kepribadian Vetta itu sangat berbeda jauh dengan Vesta yang lembut.

Vetta itu adalah orang yang kejam.
Ia tak akan melepaskan orang yang berani mengusik nya.

Zoya benar-benar berlebihan.

Bahkan karna soal itu sedari tadi tak ada yang berani bersuara saat berpapasan dengan nya.
Mereka semua malah menghindar.
Kecuali teman-teman sekelas nya yang terlihat biasa-biasa saja kecuali Shea.

Dan ke tiga laki-laki yang selalu mencuri pandang pada Vesta itu tak berani menghampiri Vesta.
Mungkin karna rasa bersalah mereka.
Dan rasa sakit setelah tau bahwa Vesta sudah tidak ada.

Vesta terus melangkahkan kaki nya menuju kantin bersama Zoya.

BRAK

Dengan wajah datar dan seolah tidak melakukan kesalahan apapun, Vesta memasuki kantin setelah menendang pintu kantin dengan keras.

Itu bahkan membuat Jagra keselek Bakso.
Ingin memarahi orang yang berani menggebrak pintu tapi saat melihat siapa yang masuk—membuat laki-laki menelan kembali umpatan-umpatannya yang tadinya ingin ia keluarkan.

Untuk menyapa nya saja jagra takut.
Apalagi untuk mengumpati seorang Vesta? 
Terlebih lagi ada sebuah masalah yang Jagra bahkan tak mengerti, Soal Dryas dan Vesta.
Bunuh diri itu, Dan Dryas yang tak tau apa-apa soal hal itu.

Teman nya itu bahkan terus-menerus diam semenjak kejadian di kantin waktu itu.
Meskipun memang Dryas jarang bicara tapi kali ini jelas terlihat berbeda.
Dryas terlihat banyak pikiran dan kurang tidur.
Sesekali saat di kantin, laki-laki itu akan melirik pintu kantin.
Jagra tau bahwa Dryas sedang menunggu seseorang dan itu adalah Vesta.

Jika dirinya berada dalam masalah seperti itu tentu saja ia tak akan bisa tidur.
Ketika sesuatu yang kita lakukan pada seseorang yang menurut kita sepele, ternyata hal itu dapat membuat seseorang itu mengakhiri hidupnya.

Disisi Lain, Vesta sedang makan bersama Zoya di meja yang tak jauh dari Dryas Dkk.

Zoya geleng-geleng kepala melihat sahabatnya ini makan seperti di kejar waktu.
Bahkan pentol itu hanya di kunyah sebentar lalu di telan dan Hap makan lagi.
Padahal untuk Zoya ia perlu mengubah sekian kali agar halus dan tak melukai lambung halus nya 🥲

I'M VESTA [?]Where stories live. Discover now