Happy Reading..
Hari senin adalah hari terburuk menurut sebagian orang.
Contohnya, seperti Ara dan Rara.
Kata mereka kalo hari senin ga ada mereka bakalan ngadain makan gratis di kampung.
1. Ara & Rara
Biasa di pagi hari si kembar udah di bangunin dari jam 5 pagi sama kakak tercinta mereka, siapa lagi kalo bukan Viena Agatha yg masih melek ngerjain endorse dari malem sampe pagi.
"De bangun de, bayi wake up come on let's go to school.", Viena nepuk-nepuk pantat kedua adik kembarnya itu.
"Hum~ sebentar lagi kak.", saut Rara.
"Hoam~ kak, Ara bolos aja hari ini ya.", gumam Ara
"Astagfirullah ini anak.",
Plak!!
Viena mukul pantat Ara kenceng, sampai kedenger bunyi pukulan ke telinga Rara.
Sontak Rara bangun lari buru-buru kedalem kamar mandi, sedangkan Ara masih meringis kesakitan.
"Tuh bayi udah ke air, kamu pake kamar mandi kakak aja biar cepet.", Viena ninggalin Ara yg ngedumel ngoceh ga jelas.
Skip.
Tin.. Tin.. Tin..
Bunyi klakson mobil dari luar.
"BURUAN KEMBAR!!!", Teriak Viena dari luar.
"Ishh bentar kak ini lagi naliin sepatu.", -Rara
"Ra, kakak belum tidur ya?", tanya Ara.
"Kayanya gituh sih kak, tadi kata mamih gituh.", jawab Rara.
"Kok bukan babeh yg anter? Malah kak Viena yg anter.", -Ara
"Babeh mau ketemu om Dadang.", -Rara
"Om Dadang siapa?", -Ara
"Ihh pak Rw kak masa gatau, papahnya bang Dave.", -Rara
"Ohhh~",
"HEH BURUAN!!! MALAH NGERUMPI.", -Viena
Ara sama Rara lari nyamperin Viena, terus masuk kedalem mobil.
"Udah? Pake sabuk pengaman.", -Viena
"Siap bos!!", -Ara&Rara
Di sepanjang jalan hening, ga ada obrolan sama sekali. Ara dan Rara tau Viena sedang sensitif entah apa alasannya.
Wajah sang kakak murung dari pagi, saat makan pun Viena diam. Dan saat babeh sama mamih nanya Viena mengabaikannya.
"Nah dah sampe, cepetan masuk kedalem bentar lagi mau jam tujuh.", kata Viena sambil liat jam tangan.
"Loh emang kenapa?", tanya Rara heran.
"Hari ini senin adik-adik.", -Viena
"UPACARA!!!", teriak si kembar buru-buru masuk kedalam sekolah.
"Hah hari ini harus cuci mobil, dari pada di rumah makin kacau pikiran aku mending ke kantor kak Hyun aja deh.", ucap Viena, setelah itu Viena melajukan mobilnya.
2. Chris&Ali
Chris dan Ali adalah pengusaha muda, ya mereka pengusaha pencucian mobil dan motor.
Mereka berdua merintis bisnis ini berdua, dan sekarang udah ada beberapa cabang.
"Li tolong siapin air di belakang.", kata Jio salah satu teman plus pegawai di tempat Chris dan Ali.
VOCÊ ESTÁ LENDO
KAMPUNG GRAHA VIFA
Diversosjangan lupa baca deskripsi!! Kampung Graha Vifa, yang isinya warga warga random. anak anak muda gabut perusuh kampung. cerita ini adalah cerita kami, beberapa dari cast nyata adanya. jangan lupa vote, coment dan follow!!!
