HARI SENIN part2

17 11 46
                                    

Happy Reading.



Di kantor Hyun, masih bersama Dave. Mereka buka ig karna ada notifikasi dari Viena.

Hyun dan Dave yg dikagetkan dengan postingan Viena, disana Viena memposting fotonya dan Jeje.

Sebenarnya ga masalah, namun yg membuat Dave marah adalah caption yg Viena cantumkan.

"Kenapa harus jeje luf?", -Dave

"Kamu udah putus sama Viena?", tanya Hyun yg terkejut menatap Dave.

"Ga siapa yg putus.", sangkal Dave

"Lah terus ini apa? Terus kok mereka ga ngabarin aku lagi ngumpul ya?", -Hyun

"Gua mau nyusul mereka, lu mau ikut apa engga?", tanya Dave

"IKUTLAH!!", -Hyun

Hyun dan Dave bergegas menyusul ke caffe.

Di tempat les Ara dan Rara.

"Ya Allah Ara pengen kue di caffe kak Feby.", -Ara

"Yaudah ayok tunggu kak Viena jemput di depan.", Rara

"Tapi kakak ga bales Rara.", -Ara

"Mungkin di jalan, kita tungguin aja yuk Rara juga mau es krim.", -Rara

Ara sama Rara akhirnya memilih menunggu Viena menjemput di depan tempat Les.

Setelah hampir satu jam mereka menunggu Viena belum juga menjemput si kembar.

"Ishh lama banget Rara udah haus.", -Rara

"Sabar ya de, mungkin bentar lagi.", -Ara

Tin.. Tin.. Tin..

Sebuah mobil berwarna hitam berhenti di depan Ara dan Rara, dan ternyata itu mobil Dave.

"Kalian belum pulang?", -Hyun

Batin Ara; loh kok kak Hyun sama bang Dave sih

Batin Rara; kok abang Dave ga sama kak Viena malah jalan berdua sama kak Hyun, mencurigakan

"E-eh hehe kak Viena telat jemput kayanya.", -Ara

"Mungkin kejebak macet bang.", -Rara

"Udah kalian masuk ke mobil, pulang sama abang. Kita mampir ke caffe dulu.", -Dave

"Gausah abang nanti kak Viena kesini kitanya ga ada.", tolak Ara.

"Udah nurut sama abang, kakak kamu lagi asik di caffe sama jeje.", kata Dave dingin.

Dengan terpaksa Ara dan Rara masuk kedalam mobil.

Di Caffe.

"Kak kenapa sih dari tadi senyum cemberut senyum lagi cemberut lagi?", -Feby

"Gapapa kok Feb.", sangkal Viena

"Udah gausah boong, kakak ga bisa boong sama aku.", -Feby

"Kamu emang paling ngertiin aku Feb, makasih ya.", -Viena

"Nah kalo gituh ayok cerita kenapa?", tanya Feby.

Akhirnya Viena menceritakan apa yg ia lihat di kantor Hyun tadi, reaksi Feby pastinya terkejut namun Feby sebenarnya tau kalo Dave dan Hyun memang dekat sebelum Dave dekat dengan Viena.

"Jadi, apa yg kakak rasain?", -Feby

"Sedih, marah, kesel bete pokonya campur aduk.", -Viena

"Kakak cemburu?", -tanya Feby

"E-ennga engga lah!! Masa cemburu sih.", Tangannya gemetar.

"Boong kakak cemburu, terus kenapa ini gemeter kak?", Feby menggenggam tangan Viena yg gemetar.

KAMPUNG GRAHA VIFA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang