we meet

14.4K 842 35
                                    

Sabtu malam adalah waktu yang akan selalu di tunggu tunggu oleh Chenle sang pemimpin Sonic. Sebuah club motor besar yang selalu disegani  banyak orang karena kelihaian mereka dalam menakhlukan jalanan.

Sudah hampir lima pertemuan Chenle tak ikut bergabung dalam balapan yang diadakan setiap minggunya. Ia merasa belum menemukan lawan yang sebanding dengannya. Namun kali ini jiwa pesaingnya bangkit karena ulah seseorang yang memancing amarahnya.

"Lo yakin mau join?"
"Lo belom latihan anjing" gerutu Jaemin si teman Chenle yang akhir akhir ini menggatikannya untuk menakhlukkan jalanan.

"Lo ngeremehin gw?"
"Lo ngga lupa kan lagi ngomong sama siapa?" Sindir Chenle yang sedang mengenakan perlengkapan untuk balapan malam ini.

"Bokap lo lagi ada dirumah kalo lo lupa"
"Jangan sampe lo lecet, atau si Max bakal di buang sama bokap lo" omel Jaemin mencoba mengingatkan.

"Ya lo doain aja biar gw selamat" kalimat terakhirnya sebelum ia menuju pada area balap.

Motor kesayangannya sudah berada di tengah jalan terlihat sudah siap untuk di ajak menakhlukkan jalanan malam ini.

"Kalo lo menang, lo boleh make gw semalaman" ujar sang joki cantik yang tiba tiba mendekatinya.

"Wow kayanya seru" cibir Chenle dengan menatap gadis itu dari atas hingga bawah. Pakaian minim yang gadis itu kenakan membuatnya nampak sexy serta rambut bergelombang yang di gerainya.

"Makanya menangin, lo bakal gw bikin puas malam ini" bisik joki tersebut pada Chenle.

"Tapi sebelumnya makasih buat tawaran lo"
"Gw lagi ngga ada minat buat having sex sama orang yang baru gw kenal minggu lalu"
"Mending lo tawarin ke lawan gw aja, kalo dia menang sih" ketus Chenle yang langsung menutup kaca helmnya mengabaikan reaksi terkejut dari si joki cantik.

"Wih, beneran turun lo?" Ujar seseorang yang baru saja menghampirinya sembari mengenakan helm sebelum menaiki motor disebelahnya.

"Ada yang ngeremehin gw nih, makanya gw join biar dia tau kalo yang diremehin tuh pimpinan Sonic yang ngga bisa dikalahin" ketus Chenle pada calon musuhnya.

Park Jisung pembalap nasional yang juga tak jarang ikut gabung dalam balapan liar yang sering kali diadakan anak anak.

"Dan gw juga bakal nunjukin ke orang orang kalau pimpinan Sonic emang selemah itu" ujar Jisung dengan senyum sinisnya, serta ditambah sedikit bisikan yang membuat Chenle semakin marah.

"Bangsad" umpat Chenle sembari memainkan gasnya pertanda bahwa ia sangat kesal.

Tak lama si joki cantik mulai melangkah ketengah arena balap, memainkan bendera hitam putih tersebut sebagai aba aba persiapan hingga suara ledakan di angkasa menandakan permainan mereka di mulai.

Chenle terlihat memimpin dalam permainan mereka, senyum miringnya dari balik helm hitam kesayangannya tak luntur sama sekali hingga di pertengahan jalan netranya menangkap sosok Jisung yang berada di sebelahnya.

"WOY!" Bentak Chenle saat Jisung mulai bermain curang.

Pria itu dengan santainya melenggak lenggok mendekati posisi Chenle yang otomatis akan membuat Chenle ikut terhuyung. Chenle yang tak terima dan sudah sangat kesal mulai menjalankan aksinya. Menendang bamper motor Jisung hingga motor berwarna putih itu terguling.

Merasa senang akan aksinya Chenle langsung menambah kecepatannya dan sampai di garis finish dua menit setelahnya.

Kedetangan Chenle di garis finish langsung disambut sorak soray dari para pendukungnya.

"Gila, lo bisa nyampe finish cuma sembilan menit" puji Jaemin yang masih tak percaya.
"Gw sempet ragu karena lawan lo pembalap nasional"
"Tapi ternyata, waah gila bener bener pemimpin Sonic nih"

Lovely Rival ✅Where stories live. Discover now