1. Demo Gelyontara pasal tentang mu.

46 27 54
                                    

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat goodlooking?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keadilan sosial bagi seluruh rakyat goodlooking?

Tengah terjadi Demo kerusuhan di depan Universitas Gelyontara. Seluruh Mahasiswa kejurusan Mapala Pelakunya, Bukan lagi soal Nilai dan Mempertahankan Nama baik kampus. Namun aksi Mereka mereka geram  Akan Nilai Pancasila Ke Lima yang selalu di Khianati.

Kasus mengenai Dikeluarkannya Ginda Raya I Putu Pradnya. Mahasiswa berprestasi Atas ketidakmanusiaan Menjadi Pro Kontra Satu Universitas.
Sahabat, Teman kelas mereka Tidak terima.

Bagaimana Beasiswa Bisa dicabut sepihak?

Bila murid tersebut selalu mengharumkan nama baik universitas.

Ginda Bukan lah mahasiswa biasa, beberapa kali menjadi Pasukan kirab bendera pada pengibaran Di Istana Merdeka. Memenangkan medali Perak Perunggu pertandingan Voli tingkat nasional, dan juga atlit Renang yang memiliki predikat Perenang handal yang menguasai Semua jenis gaya renang.

"Dilarang sange berdasi"

"Yang bener di keluarin, yang salah tp anak pejabat, miris!"

"Keadilan sosial bagi Rakyat yang goodloking?"

"Berenti Ngampus lah, Penguasa nya buta keadilan."

"Ora turu ne asu Demi ikut bela Ginda!"

"Ku kira Univ mewah ternyata tukang fitnah!"

"Isinya orang-orang sarjana tapi gak punya nurani"

"Gedung ini disita Mahasiswa"

"Copotin gelar mending jual seblak"

"Jadiin gedung seblak!'

"Belom Pake Sunscreen Nekat Ngamuk!"

Poster-poster bertuliskan Aspirasi mereka mewarnai Aksi Demo ricuh, Sedari pagi gedung mewah tersebut tidak dibuka. penjagaan ketat di warnai  kerusuhan, Banyak polisi berdatangan menangani Aksi tersebut. Almet yang mereka kenakan, Mereka injak-injak menjadi Aksi Demo. Universitas mulai terancam, Nama besar kampus bagai diujung Tanduk.

Para dekan, Proffesor, Rektor yang sepatutnya dihormati, Layaknya seperti Ambisis buta keadilan.

Belum juga ada pembelaan dari pihak kampus padahal gedung mewah itu sebentar lagi nekat di robohkan. Mereka melempar batu, Serangan balik  Gas Air kata itu saling Adu untuk membubarkan Aksi.

Ricuh, dan Rusak bagaimana nasib kampus setelah ini?

Namun keadilan harus tetap di pertahankan.

"Copot Almet lah Aing,"Ujar Aleta tiba-tiba.

Dion menoleh "Gerah ya?"

"Gerah, Kampus jahanan."Aleta tertawa. Tangannya melepaskan Almet.

"Ta, jangan buka."Dion melolot "Baju lo ketat banget, Kok sekarang itu lo lebih gede."

BERPISAH ITU MUDAH [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang