Part 17

597 39 1
                                    


𝗛𝗮𝗶𝗶 𝗛𝗮𝗶𝗶 𝗛𝗮𝗶𝗶

𝗞𝗮𝗿𝗻𝗮 𝗽𝗲𝗻𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗮𝗻 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗽𝗲𝗻𝗴𝗲𝗻 𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮  𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗮𝗸𝘂 𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁 𝘆𝗮𝗮 𝗴𝘂𝘆𝘀.

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

Setelah sampai di rumah aqeela dan rassya istirahat di kamar masing-masing.

Di kamar rassya

"Ahh, kenapa sih Nayla bisa kerja di kantor papa, kan gw gabisa move on, padahal kls 12 kemarin mau move on dari Nayla" Gerutu rassya

"Gw pengen move on dari Nayla, tapi kenapa gabisa, Nayla juga kerja di kantor papa lagi" Gerutu rassya

Sementara aqeela yg berada di depan kamar rassya ingin meminjam earphone milik rassya, malah mendengar gerutu an rassya.

Lalu aqeela mengetok pintu.

𝗧𝗼𝗸 𝘁𝗼𝗸 𝘁𝗼𝗸

"Masuk aja" Ucap rassya

"Kak, Nayla siapa?" Tanya aqeela tiba tiba

"E-eh kenapa kamu tanya kayak gitu?"  Kaget rassya

"Aku denger semua omongan kak rassya, jujur sekarang sama qeela" Ucap aqeela

"Huuhhh, okee" Ucap rassya sambil menghela nafas

"Jadi waktu kelas 11 kak rassya suka sama temen sekelas kakak, namanya Nayla, dan kakak suka sama dia diam diam, waktu kls 12 mau perpisahan,  kakak pengen move on dari Nayla, tapi ternyata Nayla kerja di kantor papa"  Jelas rassya kepada aqeela

"Hahh jadi selama ini kak rassya pernah suka sama seseorang" Ucap aqeela tak percaya

"Hehehe, iya qeel" Ucap rassya sambil cengengesan

"Terus kakak sekarang masih suka?" Tanya aqeela

"Gimana mau move on, Nayla nya aja 1 kantor sama kakak" Ucap rassya

"Oh" Ucap aqeela tidak peduli jika kakaknya mencintai seseorang

"Tujuan kamu datang kesini buat apa?" Tanya rassya

"Pinjem earphone punya kakak, punya aku rusak" Ucap aqeela

"Nih" Ucap rassya sambil menyodorkan earphone miliknya

"Makasih" Ucap aqeela lalu pergi dari kamar rassya

Malam harinya aqeela dan mama lagi sibuk menyiapkan makanan, sedangkan rassya lagi menonton tv.

Tiba tiba pintu rumah terbuka dan....

"Assalamualaikum" Ucap papa sambil sedikit berteriak

Lalu aqeela, mama, dan rassya sontak saja kaget mendengar suara seseorang yang mereka rindukan.

"PAPA" Ucap aqeela, mama, dan rassya lalu memeluk papa dengan sangat erat.

"Papa kok ga bilang sih kalau mau pulang?" Tanya mama

"Kan biar surprise, hahah" Ucap papa

"Ya udh pa kita makan malam bersama yuk" Ajak aqeela

"Yukk papa juga kangen makan bareng sama kalian" Ucap papa

Lalu mereka makan bersama, sambil mengobrol.

"Pa, tau ga rumah kalau ga ada papa tuh sepiii banget, ga ada yang ajak qeela jalan jalan, pokoknya ga seru kalau ga ada papa" Ucap aqeela dengan manja

𝗞𝗮𝗸𝗮𝗸 𝗞𝘂 𝗦𝘂𝗮𝗺𝗶 𝗞𝘂  (𝗦𝘆𝗮𝗾𝗲𝗲𝗹) 𝗘𝗡𝗗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang