part 10

10.7K 541 19
                                    

Happy reading
_____________________

.

.

.

Arga langsung mengambil rian dari pelukan alex dan menggendong nya membawa rian menuju kamar mandi.

Setelah meletakkan rian di dalam bathtub arga mangambil selang mini dan  memasukkan ujungnya ke keran dan ujung satunya di masukkan ke dalam lubang milik rian.

Setelah memastikan selang itu sudah masuk arga pun menghidupkan keran itu dengan tegangan yang kecil.

Rian yang dalam keadaan pingsan langsung terbangun kaget dan berusaha mengeluarkan selang itu dari lubang miliknya,tangannya langsung di cengkram oleh arga.

Rian menatap arga sedih,saat ini efek dari obat dalam dirinya sudah sedikit menghilang dia juga sadar siapa yang melakukan ini kepadanya.

Jujur saat ini rian sangat sedih sahabat terbaik nya yang sudah dia anggap saudara sendiri menusuk dirinya dari belakang bahkan tak tanggung-tanggung mereka memperkosa dirinya.

"Arga jangan... Sakit.. "Ujar rian sedih dengan air mata menetes menatap Arga sedih.

Sedangkan Arga tidak peduli malah melanjutkan aktivitas nya,tanpa sadar perut rian sudah membesar seperti orang hamil karna air yang di aliri Arga.

"Aghh.. Penuhhh gaa.. Hah.. Hah..emmhh..."erang rian.

Setelah perut rian membuncit arga mengeluarkan selang tersebut dan menyumbat lubang milik rian dengan
Butt plug agar air yang ada di perut rian tidak keluar.

Rian saat ini hanya bersandar lemah dengan nafas memburuh menahan rasa aneh pada perutnya,perut nya saat ini terasa penuh membuat nya sulit bernafas.

Arga pun mulai membasuh tubuh rian dengan air dan menyabuninya setelah bilas arga membuka buttplug yang ada di lubang milik rian dan air yang ada di lubang itu dengan deras keluar.

Rian hanya menghela nafas setelah air yang ada di perutnya keluar semua,dia pikir akan selesai karna arga sudah memandikannya,ternyata arga langsung menggedong rian dan meletakkannya di wastafel yang ada di situ.

Setelah meletakkan rian,arga langsung memasukkan miliknya ke dalam lubang milik rian tanpa pemanasan terlebih dahulu.

"Aghhhh... Sakit.. "Rian meliuk-liuk kan tubuhnya berusaha menjauhkan diri dari arga tetapi arga memegang pinggangnya kuat dan bergerak lebih cepat.

Awalnya rian merasa sakit yang sangat kuat hingga tiba-tiba rasa sakit itu berubah menjadi nikmat.

"Ahh..dhi..sithu.. Arghahhh..hah.. hahh"desah rian, bahkan rian memeluk leher arga erat.

Arga yang sudah mengetahui titik nikmat rian langsung bergerak lebih menggebu-gebu.

Gerakan Arga membuat rian mendesah lebih kuat"mau keluar ahhhh..." Setelah berbicara seperti itu Rian pun langsung mengeluarkan muatannya.

Arga tidak peduli dan tetap melanjutkan, rian yang di tusuk titik nikmatnya ingin keluar kembali"ah..ah..mau keluar"ucapnya pelan.

"Bersama sayang" Ucap Arga mengecup dahi rian dan menghirup surai rian yang harum vanilla tersebut,hingga rian pun mencapai pelepasannya dan setelah itu di susul arga.

Rian merasa lubangnya sedikit penuh,dia saat ini sangat lemah hanya bisa bersandar kepada Arga  yang memiliki tubuh yang kokoh dan segar serta terdapat aroma yang menggoda di tubuhnya.

Akhirnya penyiksaan nya selesai batinnya hingga sebuah suara mengagetkan nya "udah blom lu ga,gw masih blom puas ni" Teriakan itu membuatnya kaget dan bergetar ketakutan.

Ternyata siksaan nya belum selesai

€€€

Ternyata yang berteriak itu adalah riko, memang di antara mereka yang paling besar nafsunya adalah riko terhadap tubuh rian hal itulah membuatnya sering mengantar dan menjemput rian dan menyuruh rian untuk memeluk dirinya erat.

Rian tidak tahu dan hanya menuruti saja biasanya,karna hal ini tidak pernah di bicarakan di depan rian. Karna riko takut rian akan menjauhinya.

Riko pun berjalan menghampiri rian dan Arga yang masih berada di posisi depan wastafel dengan milik mereka yang masih menyatu.

"Gue udah"Arga pun mencabut miliknya dari lubang nikmat milik rian dan berjalan keluar dari kamar mandi,dan yang tersisa saat ini hanya riko dan rian.

Rian setelah menatap pintu kamar mandi yang sudah tertutup setelah arga pergi menolehkan kepalanya menatap riko yang sudah menatap dirinya dalam.

"Kenapa kau sangat indah sayang,aku ingin mengurung mu di dalam kamar dengan rantai di leher mu agar kau tidak kabur dan hanya bisa di tatap oleh diriku seorang" Ucap riko tidak jelas.

Setelah mendengar tuturan riko,rian semakin bergetar ketakutan teman-temannya sudah tidak normal.

Dia ingin kabur dari sini tetapi tidak bisa,pintu terkunci dan dia tidak tau kuncinya berada di mana,dan di luar masih ada Arga, alex, dan sam walau sam mabuk tetapi dia juga ikut memperkosa dirinya.

"Malam masih panjang,yuk kita bersenang-senang" Riko pun langsung berjalan menuju rian dan merentang kan tangan nya.


.

.

.

___________________

Jarang buka wp
tau" udah banyak aja yang baca cerita ini wkwkwk 🤣
Makasih ya atas dukungan nya
Jan lupa vote dan comment ya
Biar diriku sering update
Hehehe😁👍
.
Tbc

RIANWo Geschichten leben. Entdecke jetzt