SASUHINA : OUR SONG

Glad You Exist - Dan + Shay

Naruto by Masashi Kishimoto

Our Song by Me

.

.

.

Read and vote, please

Happy reading all

.

Rentetan kalimat dengan suara halus mengalun lembut.

Sasuke yang sebelumnya sibuk menghisap rokok di ujung balkon dibuat penasaran. Sedikit bergeser dari tempatnya berdiri, dapat dilihatnya seorang gadis sedang menelepon.

Tanpa sadar, matanya terus tertuju pada sosok asing di depan sana.

Sweater cream. Pipi merah akibat dingin musim gugur. Tawa lirih yang anehnya terdengar sangat merdu.

Pikiran Sasuke mengawang hingga suara pintu tertutup menyadarkannya.

Gadis itu pergi bersamaan dengan rokoknya yang hampir mati.

Melirik singkat pada jam tangan, ia menghisap sekali lagi rokoknya sebelum kembali ke ruang kerja.

.

"Mau minum bersama?"

Tepat 15 menit dari jam pulang kerja, Naruto mampir ke mejanya.

Menimbang sejenak, Sasuke menggeleng kemudian. "Tidak hari ini, pekerjaanku masih banyak."

"Baiklah, bekerja menjadi manajer keuangan sangatlah melelahkan terlebih mendekati waktu pembukuan." Naruto mengangguk paham, ditepuknya pelan bahu sahabatnya sekali sebelum pergi.

"Kalau begitu, aku pergi dulu. Dah," lanjutnya.

"Hn."

Sasuke kembali menyenderkan kepala pada kursi. Kubikel-kubikel di depannya telah kosong. Langit di luar mulai temaram. Perlahan ia memejamkan mata, ia butuh tidur setidaknya 10 menit sekarang.

Bruk!

Sebuah debuman mengusik. Membuat Sasuke berdiri guna mencari sumber suara. "Siapa?"

"A-ano, maaf." Seseorang di pintu masuk membungkuk. Tumpukan laporan terlihat acak dalam genggaman.

Sasuke mendekat, paham apa yang terjadi.

Kembali orang itu membungkuk saat menyadari Sasuke sudah berada di hadapannya. "Tadi Naruto-san mengirim pesan pada saya untuk menyerahkan rekap penjualan bulan ini pada manajer keuangan. Apa beliau sudah pulang?"

"Kemarikan. Akan kuserahkan padanya."
Tangan Sasuke terulur, siap menampung laporan yang dimaksud.

"Tapi tunggu, akan saya rapikan dulu." Dengan tergesa ia mengurutkan kembali beberapa lembar kertas yang terlepas dari klip. Akan sangat tidak sopan menyerahkan pekerjaan yang kacau pada orang lain. Terlebih baginya yang merupakan karyawan baru.