Guster (Gus Dan Dokter)

5🥕🥕

"sekali lagi saya minta maaf". ucap pia

"Tidak apa".jawab singkat laki laki itu.lelaki itu adalah Akbar ya gays

"Akhirnya dia bicara juga, kirain bisu".batin pia

"Kalau begitu saya permisi ya Tante semuanya, Assalamualaikum".salam pia dan langsung bergegas pergi.

"Waalaikum salam".jawab mereka serentak sambil memandang punggung pia yang menghilang.

Mereka pun pergi melanjutkan perjalanan mereka menuju ruang rawat teman Abi nya .

Akbar dari tadi senyum senyum sendiri seperti orang gila saja.dia tidak tahu semua orang tengah memerhatikan diri nya.

"Kamu kenapa, senyum senyum gitu".tanya Yusuf, Abang nya Akbar

"Tidak". jawab Akbar dingin

"Serius.....,kaya nya ada lagi yang jatuh cinta pandangan pertama nihh..".goda Yusuf

"Gak jelas".jawab akbar.dan bangkit dari duduknya nya dan menuju orang tua nya yang tengah bercengkrama bersama temannya.

"Umi ,Abi". panggil Akbar kepada kedua orang tua nya

"Kenapa,nak".jawab umi

"Ini sudah jam dua siang, sebaiknya kita makan siang dahulu". beritahu Akbar.

"Oh.. iya mari kita makan siang dulu".ajak abi.dan semua nya mengangguk angguk kan kepalanya.

"Kalau begitu kami pergi dulu, nanti kalau masih ada waktu kami akan kembali, assalamualaikum". pamit Abi Akbar.

Semuanya keluar dari ruang rawat tersebut.mereka pun berjalan di lorong rumah sakit untuk menuju kafe yang mereka lihat tadi di dekat rumah sakit.

Sampai nya mereka di kafe mereka melihat tidak ada lagi tempat kosong, kecuali di pojok yang sedang di duduki seorang perempuan berhijab.

Karena sudah lapar,mereka tidak ada jalan lain selain duduk bersama perempuan itu.

Mereka pun meminta izin untuk duduk bersama nya.

"Assalamualaikum, permisi apa kami bisa duduk di sini , tidak ada lagi tempat yang kosong?.tanya sopan oleh istri Yusuf

"Eh waalaikum salam, silahkan saya hanya sendiri di sini".jawab pia.perempuan tadi ternyata seorang Sophia Nur'Halizah Putri

Mereka pun menduduki bangku yang kosong bersama pia dan memesan makanan mereka.

"Kamu ,yang menabrak anak saya tadi kan" .tanya umi

"Iya Tan".jawab pia sambil senyum.

"Kita kenalan dulu ,biar lebih akrab".kata umi

"Boleh tuh Tan".jawab pia

"Saya Juliani,dan ini suami saya Halim Dirga". perkenalkan umi

"Saya Fatimah,ini suami saya Yusuf dan ini anak saya Alif."pekenal kan Fatimah.

Pandangan pia tertuju kepada laki laki yang tampan itu ,laki laki itu tau maksud dari pia dia pun memperkenalkan diri nya.

"Saya Akbar". perkenalkan Akbar

"Sekarang kamu,siapa nama mu nak".tanya umi

"Nama saya sophia Nur' halizah Tan  ."perkenalkan pia

Mereka hanya mengangguk kan kepalanya.

"Kamu orang Bandung?".tanya umi

"Tidak Tante saya orang Jakarta,saya ke sini ada kerjaan". beritahu pia

"Tante cantik dah punya anak belum?biar Alif ajak main".tanya Alif

Hahahaha
"Tante belum punya anak ganteng".jawab pia sambil terkekeh

"Kenapa".tanya Alif lagi

"Duh... gimana ya njelasin nya". bingung pia

"Tante belum nikah ganteng, jadi belum punya anak deh". beritahu pia

"Emang tunggu menikah baru punya anak Tante?"tanya Alif

"Iya ganteng".jawab pia sambil mengelus kepala Alif

"Tapi Tante punya ponakan cantik, seumuran sama kamu ". beritahu pia sambil mengangkat Alif ke pangkuannya.

"Benarkah?".tanya Alif

Pia mengangguk kan kepalanya
"Kapan kapan Alif main kerumah tente yang di Jakarta,biar main sama ponakan Tante". Jawab pia
Dan di angguki Alif.

Semua orang tersenyum melihat kedekatan Alif dan pia.

"Alif mudah akrab ya sama kamu?, biasanya Alif sulit akrab dengan seseorang."tanya dan beritahu Fatimah,ibu Alif .

"Benarkah".tanya pia dan di angguki oleh Fatimah.

"Kamu sudah umur berapa nak".tanya umi pada pia

"Saya umur 24 tahun Tante".jawab pia.

"Panggil umi aja biar sama kaya yang lain". ucap umi

"Baik lah umii".jawab pia dengan memakai sebutan umi.

Makanan mereka pesan tadi sudah datang yang dia bawa waiters.mereka memakan makanan nya dengan hening hanya terdengar suara dentingan sendok saja.keheningan pun berlangsung sampai acara makan mereka telah selesai.

"Pia....."

Sampai sini dulu ya

Jangan lupa vote🤍🤍♥️♥️