SECRET ADMIRER [REVISI]

12. BACK TOO SCHOOL

Chilla baru saja terbangun dari tidurnya ia menolehkan wajahnya ke Jam Alarm yang terletak di atas nakas, Mata Chilla yang semula menyipit kini menjadi melotot.

"FUCK?! HAHH?! JAM SETENGAH TUJUH?!! SIALAN, VICTOR VICTOR BANGUN!!" Chilla menampar Pipi Victor pelan.

"CK! VICTOR BANGUNNN!!!!" Teriak Chilla di telinga Victor.

"Why?" Victor memeluk Perut Chilla lalu kembali tidur.

"SIALAN" Victor malah tiduran di paha Chilla.

"VICTOR KITA SEKOLAH SEKARANG!!" Chilla menggoyangkan bahu Victor.

"Yes I know" Ucap Victor dengan suara serak nya.

Chilla berdecak ia membalikkan tubuh Victor "VICTOR BANGUNN!!!!!!" Teriak Chilla dengan suara cempreng nya.

"Kamu mau Saya jadi tuli hm?" Victor langsung duduk lalu mencolek dagu Chilla.

"Ya lagian ga bangun-bangun!" Chilla turun dari kasur ia berjalan ke lemari membuka lemari nya mengambil baju yang kemarin mereka berdua beli lalu ia letakkan di kasur.

"Chilla here" Ucap Victor dengan suara lembut.

Chilla menoleh ke belakang ia menaikkan sebelah alis nya bingung.

"Sini" Ucap Victor lagi.

Chilla berjalan ke arah Victor "Ken-"

Victor langsung menarik pergelangan tangan Chilla ia jatuhkan ke dalam pangkuan nya.

"VICTOR!! LEPAS, GUE GA MAU" Chilla memukul dada Victor dengan keras.

"Only a while" Victor memeluk tubuh Chilla dengan erat.

Victor memejamkan matanya merasakan nikmatnya memeluk Chilla sama persis seperti pelukan Mommy nya dulu.

Chilla tidak pernah membalas pelukan Victor ya. . . Ia masih canggung sih.

"Pelukan Kamu sama persis kaya Mommy, Bikin nyaman" Victor mengumpat kan wajah nya di leher Chilla.

Chilla melepaskan pelukannya dengan paksa ia melihat wajah Victor, Ia. . . menangis?

"Victor?!" Chilla reflek menangkup kedua pipi Victor ternyata memang benar Victor menangis, Apakah ia merindukan Mommy nya?

Chilla baru pertama kali melihat Victor menangis tentu ia panik.

"Victor lo kenapa, Jelasin sama gue semuanya jangan di pendem gini gue di sini sama lo, Jangan nangis" Ucap Chilla khawatir.

"Victor" Chilla memeluk tubuh Victor, Hati Chilla entah kenapa ikut sakit hati ketika melihat Victor menangis.

Kenapa jadi seperti ini! Padahal Chilla sudah semangat tadi ingin sekolah.

"Victor jangan gini kalo ada yang ga enakin hati ngomong aja" Chilla memperat pelukannya.

"Sorry" Victor menghapus air mata nya lalu melingkarkan tangannya di pinggang Chilla.

Victor berdiri dengan Chilla yang berada di gendongan nya "I feel good Baby" Victor masih bisa tersenyum di saat seperti ini.

Chilla menatap kedua mata Victor yang memerah.

"I'm fine" Victor tersenyum meyakinkan bahwa dia baik-baik saja.

Chilla tahu, Ia tahu Victor berbohong tertera dari raut wajah nya tapi ia cuma mengangguk-anggukan kepalanya menurut.

Chilla menunggu Victor siap untuk menceritakan tentang kejadian kelam yang menimpa Victor.

"Kita sekolah kan?" Tanya Chilla.

"Of course" Ucap Victor tersenyum.

Chilla mengangguk.