Sang Pelindung Dunia || CH'Indo || [Discountinued]

Lawan Atau Kawan [Chap 16]

Warning!
-Rata² dibook ini ceritanya tertuju pada tokoh utama dan yg lain
-OOC
-OC
-Fiksi, tidak bermaksud untuk menyinggung sesuatu
-Kata Kasar
-11+
-Ships??
-Adegan 'saus tomat' dan emotional
-Not historical
-Alur yg bisa buat readers pusing kalo ga pake IQ
==============================
??? POV
-Kediaman Creator-

Disuatu pagi hari yang 'cerah', bangunlah seorang anak lelaki dari tidurnya akibat cahaya matahari yang masuk melalui jendela yang memaksanya untuk membuka penglihatan matanya

Setelah merasa nyawanya sudah terkumpul kembali ke dalam tubuhnya, anak lelaki tersebut berdiri dari ranjangnya dan membersihkan dirinya

Lalu ia mengenakan pakaian yang sudah disiapkan dari lemari baju di ruangannya, sudah beberapa hari ia tinggal ditempat ini setelah ia dibawa masuk oleh Creator

"(Omong-omong Master Creator masih saja belum pulang sejak kemarin, apakah dia baik-baik saja?)"

Kata dalam batin dari anak laki-laki itu yang memiki rambut panjang bersurai hitam dengan helaian putih juga memiliki manik mata yang unik dimana sebelah kirinya berwarna merah, sedangkan kanannya warna biru.
--------------------------
??? POV
-Disisi lain-

Disebuah hutan terdapatlah sebuah sungai dan air terjun dengan pemandangan sangat indah juga cantik namun itu hanya diluarnya saja, tanpa diketahui oleh orang-orang bahwa dibalik air terjun tersebut terdapatlah sebuah markas rahasia

Didalam markas rahasia itu terdapat banyak jebakan juga kata sandi yang diperlukan untuk sampai dibagian dalam markas tersebut, namun semuanya itu hanya adalah jebakan yang menghabiskan waktu yg pada akhirnya akan jatuh dalam keputusasaan.

Karena yang hanya bisa memasukinya hanyalah orang yang di'izinkan' dan itu harus langsung dari sang pemilik. Kira-kira ada berapakah penghuni yang berada didalam markas rahasia tersebut..?

Tok.. Tokk//
Bunyi suara dari pintu yang diketuk dengan sambil menjeda sejenak menunggu respon dari orang yang berada didalam ruangan, namun tanpa sabar-

Cklek/

Kenop pintu dibuka begitu saja walaupun sudah diberikan sihir agar tidak mudah bisa dimasuki tanpa balasan dari sang pemilik ruangan

Masuklah seorang wanita yang cukup tinggi juga memiliki postur tubuh yg bagus berjalan dengan santai lalu berhenti dan diam ditempat ia berdiri, penampilannya tidak terlalu jelas karena setengah tubuhnya terhalangi oleh bayangan gelap.

Wanita itu hanya diam sambil melihat-lihat sekitar ruangan dan tatapannya berakhir kepada pria yang sedang duduk di kursi dengan memperlihatkan punggung yang membelakanginya

Pria tersebut tampak sedang tenang melihat pemandangan melalui kaca yang ada dihadapannya, namun beberapa detik kemudian pemandangan itu terganti dengan pemandangan lainnya.

Tetapi bukan berarti ia tidak sadar bahwa ada orang yang memasuki ruangannya tanpa izin darinya. Karena dirinya sudah tau identitas orang yang hanya berani melakukan hal seperti itu kepadanya

"Pergilah, untuk apa kau mendatangiku?"
Katanya sambil melirik sekilas ke arah orang yang sepertinya sudah menanti-nanti dirinya untuk angkat bicara duluan

"Hoo~ Kau tampak sedang tidak mood hari ini.." Balas wanita itu dengan nada godaan yang hanya menarik kesal darinya

"Aku mudah lelah sekarang, jadi biarkan aku beristirahat."
Ucapnya sambil mengontrol ekspresi raut mukanya agar si wanita itu tidak menganggunya terus-terusan

"Humm.... ku pikir-pikir apa yang telah membuatmu seperti ini ya?"
Ujar wanita itu sambil memegang dagunya berpura-pura untuk berpikir keras walaupun dia sudah tau alasannya dan siapa pelakunya