Chapter 5: The Heart Donor

551 50 65
                                    

"Kode Biru di PICU?"

Tangan Toyama yang sedang simulasi menjahit pembuluh darah terhenti di udara ketika mendengar kabar itu. Dilemparnya pandangan pada Ijyuuin yang sedang latihan bersamanya.

"Bukannya saat ini, Boboiboy adalah satu-satunya pasien di PICU?"

Tanpa bicara, keduanya segera meletakkan peralatan masing-masing dan berlari menuju unit perawatan intensif anak-anak itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

BoBoiBoy (c) Animonsta Studios

Team Medical Dragon (c) Akira Nagai & Tarou Nogizaka

Good Night, Have a Nightmare! (c) Roux Marlet

-tidak ada keuntungan material apa pun yang diperoleh dari karya ini-

.

.

.

.

.

***...***...***...***...***

GOOD NIGHT,

HAVE A NIGHTMARE!

***...***...***...***...***

.

.

.

.

.

Chapter 5: The Heart Donor

.

.

.

.

.

"Berikutnya Atropine."

Fujiyoshi berkeringat deras, kedua tangannya bertumpu di atas dada Boboiboy, terus memompa sambil memberi instruksi. Salah seorang perawat menyuntikkan obat dari ampul kaca yang dibukanya. Dokter jaga ICU dan perawat yang terlatih untuk penanganan kode biru memang telah datang membantu Fujiyoshi, namun tenaga mereka yang bergantian melakukan pijat jantung hampir mencapai batasnya.

"Nadinya tetap belum kembali."

"Apa kita coba setrum pakai defibrilator?"

"Lihat EKG-nya. Ini PEA, pulseless electrical activity. Percuma menyetrumnya."

"Kita cuma bisa mengandalkan pijat jantung, Epinephrine, dan Atropine."

"Kondisi anak ini sejak awal memang sudah buruk ...."

"Kita semua tahu itu," potong Fujiyoshi sambil terengah. "Tapi, aku belum mau menyerah. Siapkan Epinephrine lagi."

Saat itu, Ijyuuin dan Toyama datang ke PICU dan bergegas mendekat.

"PEA?" sambar Toyama cepat setelah melirik monitor EKG, yang dibalas anggukan Fujiyoshi. "Gantian."

Fujiyoshi segera menyingkir, membiarkan Toyama melanjutkan pijat jantungnya dengan tenaga penuh. Ijyuuin berbisik cemas,

"Ayahnya menunggu di luar?"

"Ya," sahut sang dokter konsultan.

"Ini gawat ... kita belum dapat donor jantung dan kondisinya drop begini."

Good Night, Have a Nightmare!Where stories live. Discover now