5.

26.6K 1.6K 103
                                    

" regan " teriak daven saat melihat adiknya yang terlihat seperti seseorang kehabisan nafas .

" hahh, kak d-daven " kaget regan karena melihat sosok kakak nya itu .

semoga saja kakak nya itu tidak melihat kejadian baru saja yang membuat nya ingin sekali menonjok sosok marvel yang sekarang pergi entah kemana .

" apakah baby al udah ketemu? " tanya daven dan melihat sekitar .

ia tadi sudah mencari keberadaan adiknya namun sampai saat ini belum ketemu . Kemana sebenarnya adiknya itu pergi?

" regan udah nyari tapi tetep gatemu kak " jawab regan sebisa mungkin menahan ringisannya .

ia merasakan ada darah yang keluar dari dalam mulut nya dan juga merasakan perih di bibir bawah nya .

sialan

" sekarang udah jam 4 pagi, Kalau sampai baby al gaada kabar sampai jam 5 pagi. Kita pulang ke mansion " ujar daven dan diangguki oleh regan .

" ayo ke tenda " ajak daven namun mendapat gelengan dari regan .

" kak daven duluan aja. Regan mau nyari sekitar dulu " ucap regan membuat daven mengangguk mengerti .

" kakak akan coba hubungi daddy dulu. Mungkin disini juga ada sinyal " ujar daven dan pergi meninggalkan regan yang menghela nafas nya .

cuihhh

regan pun mengeluarkan darah dari mulut nya dan mengosok bibir nya dengan kasar mengabaikan bibir nya yang kembali terluka .

" gue bakal bikin perhitungan sama lo " ujar regan dan mengepalkan kedua tangannya lala pergi untuk menyusul kakak nya .

Tanpa sepengetahuan regan pun ada sosok dibalik pohon besar sedang menyeringai ke arah nya .

" You're mine baby, no matter how hard you refuse " ujar sosok itu sambil tersenyum tipis lalu pergi meninggalkan tempat persembunyiannya .

Marvel pun tersenyum puas lalu segera pergi dari acara camping ini karena Ia datang hanya untuk melihat my little wolf nya .

Marvel pun menyeringai dan segera pergi guna kembali ke mansion utama dimana sang daddy sudah menuggunya untuk datang .

waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 pagi namun belum ada tanda - tanda dari alva membuat daven dan regan semakin panik bukan main .

" kita ke mansion sekarang. Kakak yakin jika baby al diculik oleh seseorang " ujar daven dan diangguki oleh regan .

daven dan regan pun mengambil perlengkapan mereka di tenda lalu segera keluar dari tenda dan berjalan meninggalkan hutan untuk pulang ke mansion tanpa izin terlebih dahulu terhadap panitia .

persetan dengan itu semua karena keberadaan adiknya sangat penting .

Daven pun menancapkan gas nya dipagi hari buta untuk segera sampai ke mansion utama .

brakkk

" dimana daddy dan kak marvin? " ujar daven setelah mendobrak pintu utama .

" tuan besar dan tuan muda marvin berada di kamar nya tuan " jawab salah satu bodyguard sambil menunduk .

daven pun segera menuju ke kamar sang daddy sedangkan regan menuju ke kamar kakak sulung nya .

ckleck

" dad " ucap daven dan menghampiri daddy nya yang tertidur menggunakan piyama berwarna maroon .

nathan yang memang peka terhadap sesuatu meskipun dengan gerakan kecil pun refleks bangun dan netranya menangkap putra kedua nya .

obsession raymond [ END ] Where stories live. Discover now