obsession raymond [ END ]

37.

Jam menunjukkan pukul 11 siang dan marvel serta regan saat ini berada di dalam mobil nya dengan regan yang sedari tadi diam membuat marvel yang menyetir beralih menatap serigala kecil nya .

" dear? " panggil marvel dengan menatap regan yang semula nya terdiam melamun kini tersentak lalu mengedipkan mata nya beberapa kali dan menoleh menatap marvel di samping nya .

" y-ya? " ujar regan dengan menatap marvel yang kembali menaikkan satu alis nya .

Ada apa dengan serigala kecil nya?

" terjadi sesuatu saat aku pergi meninggalkan mu tadi? " tanya marvel membuat regan kembali terdiam saat teringat marvel yang memiliki sosok special di dalam hidup nya lalu ia menggeleng kan kepala nya kecil dengan menatap marvel tersenyum tipis .

" tidak. Kenapa kau berfikir seperti itu? " jawab regan dan beralih menatap marvel yang kini fokus menatap jalan di depan nya .

" karena dirimu berubah menjadi lebih diam setelah pergi dari taman tadi. Kau menyembunyikan sesuatu dariku? " ucap marvel berlalih menatap regan sekilas yang tengah menggeleng kan kepala nya .

" aku tidak menyembunyikan apapun dari mu marvel. Kenapa kau selalu mencurigaiku? " ujar regan dengan beralih bertanya menatap marvel yang hanya menatap serigala kecil nya dengan datar .

" karena kau memiliki banyak rencana ke depan nya dear, aku tau sifat mu " ucap marvel mampu membuat regan bungkam lalu menghembus kan nafas nya .

" kau ingin pergi ke tempat orang yang kau anggap special bukan? " tanya regan mengalihkan topik pembicaraan dan menatap marvel yang menganggukkan kepala nya .

" yaa, sudah sangat lama sekali aku tidak pergi ke sana. Aku merindukan sosok nya jika kau ingin tau dear " jawab marvel tanpa menoleh ke arah regan yang diam - diam mengepalkan kedua tangan nya .

" k-kau merindukan nya? K-kalian sudah lama tidak bertemu? " ujar regan mencoba bertanya terhadap marvel yang seketika menoleh dan menatap serigala kecil nya sekilas .

" hmm, bisa dibilang sudah sangat cukup lama aku tidak pernah lagi bertemu dengan nya " jawab marvel membuat regan menatap adik kelas nya itu dalam diam lalu beralih menatap 2 packing mawar putih di bangku mobil belakang nya .

" d-dia menyukai mawar putih? " tanya regan mampu membuat marvel menatap bunga mawar pilihan nya dari kaca spion mobil yang berada di dalam mobil nya .

Marvel pun menoleh menatap regan lalu mengangguk kan kepala nya dan tersenyum tipis menatap serigala kecil nya .

" dia sangat suka mawar putih terlebih lagi itu adalah bunga favorite nya jika aku ingin memberikan nya bunga " jawab marvel dengan tersenyum tipis saat teringat sosok yang sangat - sangat berharga di kehidupan nya .

" ahh, aku jadi penasaran dengan sosok itu. Pasti dia cantik sama persis seperti mawar putih itu " ujar regan dengan tersenyum getir di akhir kalimat nya tanpa sadar jika kedua tangan nya mengepal di masing - masing sisi .

" kau benar dear, bahkan dia lebih cantik dan indah dari mawar putih kesukaan nya. Tapi tidak ada yang melebihi kecantikan mu dear  " ucap marvel dan bergumam dalam hati kalimat terakhir nya lalu tersenyum tipis menatap regan di samping nya .

Regan pun beralih menatap pemandangan di depan nya dimana jalan yang ia lewati saat ini dengan marvel sangat - sangat asing di mata nya karena ia sama sekali belum pernah melewati tempat ini .

" eumm, marvel. Bisakah aku menunggu mu di mobil saja? Aku akan menunggu mu sampai selesai bertemu dengan sosok special itu " ujar regan dengan menoleh menatap marvel yang tengah menatap nya juga .