TRUE LOVE | Lisa X BTS

Unlove You 3

***
.
.
.

Dua minggu berlalu, Alisya benar-benar melakukan apa yang ia tekadkan. Ia benar-benar menjauhi Sagara.

Dulu setiap melihat Sagara, Alisya dengan cepat akan mendekatinya hanya sekedar untuk menyapa bahkan mengobrol dengannya. Toh, Sagara tak pernah menolaknya. Namun kali ini sangat berbeda. Jangankan mengobrol, bertemu pun ia enggan.

Saat melihat kehadiran Sagara, Alisya akan segera pergi sejauh mungkin. Bahkan beberapa kali ia harus memutar jalan demi tak bertemu dengan Sagara.

***
.
.
.

"Ra, kok gue udah gak pernah liat cewek lo lagi. Lo berdua udah putus ya?" Tanya Jimmy setengah menggoda. Saat mereka tengah menyantap makan siang di kantin kampus.

"Lah, sejak kapan Sagara punya cewek kok gue baru tau? Bukannya mereka udah tunangan ya?" Tambah Vee, ikut mengejek.

"Sialan lo berdua!" Balas Sagara. Namun di balas dengan gelak tawa yang lain.

Mereka memang sudah tak asing dengan sosok Alisya. Karena dimana ada Sagara di situ pasti ada Alisya yang akan mengekorinya.

Sedang asyik bercanda, mereka melihat kedatangan Alisya dan Rosie. Namun saat Alisya menyadari keberadaan mereka. Alisya pun segera menarik Rosie dan bergegas untuk pergi menjauh. Membuat mereka semua keheranan. Termasuk Sagara yang sudah bisa menebak jika Alisya tengah menghindarinya lagi. Namun ia tak merasa keberatan, toh memang itu yang ia mau. Meski ada rasa kosong yang akhir-akhir ini ia rasakan.

***
.
.
.

Satu bulan berlalu, dan sikap Alisya tetap sama yaitu selalu menghindari Sagara. Hingga membuat Sagara mulai kesal sendiri dengan sikap Alisya yang sangat mengganggunya.

Suatu kali Alisya hendak menaiki lift yang di dalamnya ternyata sudah ada Sagara. Alisya benar-benar terkejut dan segera berbalik untuk pergi. Namun dengan cepat Sagara menarik lengannya masuk ke dalam lift hingga mereka terjebak di dalam lift berdua.

Dengan kesal, Sagara menarik Alisya ke sudut hingga posisinya terpojok.

"Elo bisa nggak sih bersikap biasa aja saat bertemu gue? Sikap lo yang sok ngehindar dari gue tuh ganggu banget tau gak!" Tegur Sagara sambil mengungkung Alisya agar tidak kabur. Padahal Alisya mana bisa kabur saat keduanya berada di dalam lift.

"A-aku nggak menghindari kakak kok." Balas Alisya sambil menunduk tak mau bertatapan dengan Sagara.

"Kalo orang ngomong tuh tatap matanya!" Tegur Sagara, yang refleks membuat Alisya menatap mata Sagara.

Beberapa detik mereka hanya saling menatap satu sama lain, tanpa sadar lift sudah terbuka.

"Alisya, kak Sagara! kalian ngapain?" Tanya Rosie membuat Alisya malu setengah mati dan langsung menerobos lengan Sagara untuk bergegas pergi.

"Alisya tunggu, gue belum selesai ngomong!" Panggil Sagara namun tak di hiraukan Alisya.

***

.
.
.

Sagara benar-benar bingung, kenapa orang tuanya tak juga membahas rencana perjodohan itu, padahal ini sudah lebih dari satu bulan. Hingga ia pun tak bisa menahan rasa penasarannya dan bertanya langsung pada ibunya saat mereka sedang bersantai di ruang keluarga.