Wei Wuxian si kelinci tunangan Lan Wangji memperhatikan bagaimana sebuah cincin tersemat di jari manisnya. Dia dengan senang hati memandangi cincin itu hingga telinga dan ekor kelincinya muncul.
Wei Wuxian ingin membagikan berita ini dengan melakukan pertemuan online bersama grup setannya. Dimana Lan Wangji tidak tahu kalau Wei Wuxian diam diam sering melakukan kontak dengan Luo Binghe, Sha Hualing, Mobei Jun dan Nie Huaisang untuk membicarakan banyak hal yang dapat dikatakan tidak berguna.
“Wei Wuxian kali ini ada apa?” Tanya Sha Hualing yang terlihat sedang bersama seseorang disebelahnya.
“Ah aku memiliki berita yang sangat membahagiakan.” Kata Wei Wuxian dengan senyuman manisnya.
Seandainya Lan Wangji ada didekatnya mungkin Lan Wangji akan menyembunyikan senyuman itu hanya untuknya. Atau membuatnya menyembunyikan telinga kelinci yang kini telah berdiri tegak.
“Mungkinkah liburan bersama? Aku sudah lama ingin liburan, tapi Da-ge sibuk dan menyuruhku liburan sendiri.” Cicit Nie Huaisang menceritakan nasibnya.
“A-Sang jika liburan bersama kami bagaimana?” Tanya Sha Hualing menarik seorang gadis disebelahnya yang menggunakan masker.
“Hm, ayo kalau mau liburan bersama.” Katanya dengan sopan.
“Tidak-tidak Mingyan, kau tahu Gege mu itu sama dengan Da-ge ku yang ada aku dihabisi terlebih dahulu sebelum pergi.” Nie Huaisang melambaikan tangannya.
“Kalau gitu bagaimana dengan ku?” Tawar Luo Binghe.
Wei Wuxian seketika tertawa, “Jangan mau A-Sang yang ada kau disuguhkan makanan anjing.”
“Iya apalagi anjingnya bingpup yang kelakuannya anjing sekali.” Sahut seorang yang membuat Luo Binghe berbalik.
“A-Yuan jangan katakan seperti itu...” Cicit Luo Binghe mengeluarkan telinga anjing dan puppy eyes nya.
“Tuh A-Sang liat, kamu belum liburan aja udah dikasih makanan anjing sama mereka.” Ledek Wei Wuxian.
“Begitulah Luo Binghe.” Kata Mobei Jun.
Nie Huaisang lalu mendengus kesal karena para sahabat laknatnya benar-benar laknat selaknat laknatnya. Mungkin benar ucapan Da-ge nya sebaiknya memiliki sahabat yang baik dan memiliki hobi yang sama, seperti mungkin Shen Jiu kakak dari Shen Yuan. Namun dia tidak bisa kuat menahan tatapan dinginnya, memikirkannya saja membuatnya merinding.
“My King apa kau menyihir Nie Huaisang hingga kedinginan karena kata-kata mu?” terdengar suara dari sebelah Mobei Jun yang membuat semua orang memfokuskan pandangan pada Mobei Jun.
“Tidak.” Jawabnya dingin.
“Ah kau selalu dingin my king, aku membeku karena mu.”
“Siapa itu!!!” Pekik Sha Hualing berbarengan dengan Liu Mingyan.
“Hamster.” Ujar Mobei Jun yang lalu terlihat mengusap-usap sesuatu.
“Kau memiliki pasangan ternyata, tidak disangka dibalik dingin mu ada yang ingin bersama haha.” Luo Binghe yang tertawa keras. “Ini mirip sama Lan Wangji dengan mu Wei Wuxian.”
Wei Wuxian langsung menggeleng dan berkata, “Tidak, Lan Zhan itu bukan es batu kaya Mobei tapi tembok berjalan.”
Seketika gelak tawa terdengar secara bersamaan akibat ucapan Wei Wuxian yang mengatai kekasihnya sendiri.
“Wei Wuxian kamu bilang Lan Wangji tembok berjalan?” Tanya Shen Yuan penasaran yang akhirnya menunjukkan wajahnya.
“Iya emang.” Jawab Wei Wuxian yang kemudian mendapat panggilan dari kekasihnya. “Eh Lan Zhan nelfon.”
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNNYING「 Wangxian 」
FanfictionWei Ying memiliki telinga kelinci dan ekor yang akan muncul ketika dia menggambarkan ekspresinya. Lan Zhan yang duduk disebelah bertekad melindungi Wei Ying. Ini adalah kisah Wei Ying si bunny dan Lan Zhan si bandar cuka. S1 : 16 Okt 21-21 Des 21...