Expectation [Complete]

27

Kedua mata Jaylin terbelalak membaca pesan beruntun yang tiba-tiba masuk ke dalam ponselnya. Bukan dari Seungcheol--yang memang suka mengirim pesan spam kepadanya, tapi grup mantan anggota Lilac yang ramai. Jaylin baru saja tiba dari Cafè, masuk ke dalam kamar dan berganti baju saat Jina mengirim sebuah screenshot foto Instagram seseorang yang saat dilihat membuat Jaylin ingin muntah. Foto itu diambil Jina dari Instagram Inha. Ya, perempuan menyebalkan itu mengunggah foto saat mereka selca di parkiran Saraksan setelah hiking. Yang tambah bikin mual adalah caption yang ditulis Inha di bawah foto itu.

Hiking hiking! With bestfriend♡

Jina

Kalian bersahabat?
Sejak kapan?

Subin

KAKK JAYYY!!

Kak Heewon

Jay, kau tidak apa-apa?

Jina

Pasti Kak Jay bahagia...
Irinya...

Kak Kyunghee

Ternyata link-mu mengerikan
ya, Jay....

Kak Heewon

Guys... urgent!
Kalian free tidak?
Kita harus teleponan!

Kak Kyunghee

Kenapa?

Jina

Kak Heewon kau tidak apa-apa?

"KAK JAY!!"

Suara Subin menggelegar bertepatan dengan pintu kamar Jaylin yang didobraknya dengan keras. Gadis itu terengah-engah, masih mengenakan backpack dan membawa buku di dadanya. "K-kakk.... Kak!!! Kenalkan aku hah.... kenalkan aku dengan Kak Inha!!"

Jaylin menatap Subin nanar, ia menelan ludah dengan susah payah ingin menjelaskan fakta yang sebenarnya terjadi antara ia dan Inha tapi ponselnya berbunyi tanda telepon masuk, begitu pula dengan ponsel Subin. Kedua orang itu bertatapan sesaat sampai Subin menggerakkan dagu menyuruh Jaylin menjawab teleponnya.

"Ini ada apa?? Kak Heewon? Kau baik-baik saja?" Suara Jina mencecar Heewon adalah suara yang paling pertama didengar Jaylin dan Subin.

Subin yang sudah memiliki sedikit energi setelah berlari dari halte bus ke apartemen, segera berjalan mendekati Jaylin agar bisa ikut dalam teleponan itu meski tidak menggunakan ponselnya sendiri. Ia duduk bersisian di pinggir kasur dengan Jaylin yang wajahnya masih pucat.

"Jaylin." Ucap Heewon lirih.

"Ini ada apa, sih!?" Tanya Kyunghee yang baru masuk ke dalam panggilan grup tersebut. "Heewon, kau tidak apa-apa?"

"Jaylin," panggil Heewon sekali lagi hingga Subin menatap Jaylin heran. Ia sedikit khawatir melihat raut Kakaknya itu yang tidak bersemangat, tidak seperti biasanya.

"Kak Ja--"

Napas Jaylin terhela gusar, memotong ucapan Subin yang ingin bertanya tentang kondisinya. Gadis itu diam selama beberapa detik, matanya memandang ujung kakinya dengan kosong, tidak habis pikir dengan tindakan Inha yang mengejutkan. Sangking liciknya, Inha bahkan mengunggah foto saat wajahnya tidak terpoles make up, kedua pipinya masih sedikit bengkak setelah bangun dengan terpaksa. Wajahnya dan Inha jadi sangat berbeda jauh, seperti langit dan bumi. Jaylin tahu Inha sengaja melakukannya.