She Doesn't Want To Work Hard Anymore

💐222-225

Chapter 222: Worship

Segera setelah berita kematian Raja Zhao oleh racun menyebar, pemerintah dan masyarakat terkejut.

Ratusan pejabat sipil dan militer tidak pernah menyangka bahwa dewa jahat Zhaowang akan mati seperti ini.

Beberapa orang masih tidak percaya, mereka mengirim seseorang untuk mencari tahu apakah berita itu benar atau tidak.

Akhirnya mendapat jawaban afirmatif yang pasti.

Raja Zhao benar-benar mati, bukan rumor.

Orang-orang yang pernah bermusuhan dengan Raja Zhao diam-diam bahagia di hati mereka, kejahatan Raja Zhao sudah mati.

Tetapi ada juga beberapa orang yang mengkhawatirkan hal ini, seperti Bian Ziming, pemimpin Huxiaoying.

Dia awalnya berencana untuk berlindung di bawah perintah Raja Zhao, dan dia menggunakan kekuatan Raja Zhao untuk bangkit selangkah demi selangkah.

Tanpa diduga, Raja Zhao akan mati dalam sekejap.

Apa yang harus dia lakukan di masa depan?

Kaisar tidak berniat naik karena kesedihannya.

Dia tidak hanya ingin membuka aula berkabung untuk Li Ji di istana, tetapi juga berencana untuk mengubur Li Ji di makam kekaisaran.

Langkah ini menyebabkan ketidakpuasan yang kuat terhadap ratu.

"Yang Mulia, tidak peduli seberapa besar Anda lebih menyukai Zhaowang, dia hanya seorang punggawa, bukan perantara kerajaan. Bagaimana dia bisa dimakamkan di makam kekaisaran? Ini bertentangan dengan sistem leluhur, tolong pikirkan dua kali!"

Mata kaisar memerah, dan suaranya sedikit serak.

"Kamu tahu di dalam hatimu bahwa Ji'er adalah anakku. Aku gagal memberinya perawatan yang pantas dia dapatkan sebelum dia hidup. Sekarang dia sudah mati, aku harus membiarkan dia mengenali leluhurnya dan kembali ke klan."

Ratu menjadi lebih bersemangat ketika dia mendengar kata-kata "mengenali leluhur dan kembali ke leluhur".

"Bisakah kamu masih ingin menulis nama Li Ji dalam silsilah kerajaan?!"

Kaisar tidak menyangkalnya.

Ini pada dasarnya adalah default.

Ratu dengan tegas berkata: "Saya tidak setuju!"

Kaisar menggosok dahinya: "Jie'er sudah mati, jadi mengapa repot-repot tentang masa lalu?"

Ratu segera menyeringai: "Bukankah aku memikirkan reputasi Yang Mulia? Setelah pengalaman hidup Li Ji terungkap, reputasimu akan hancur."

Kaisar mengingat peristiwa tahun ini, dan segera berhenti berbicara.

Tidak hanya ratu yang menentang, bahkan ibu suri dan putri Ningyang juga menyatakan penentangan yang kuat.

Seperti kata pepatah, keburukan keluarga tidak bisa dipublikasikan.

Apa pun yang mereka katakan, mereka harus menutupi hal-hal tahun ini, dan mereka tidak boleh membocorkannya.

Di bawah tekanan dari banyak sumber, kaisar akhirnya menyerah untuk membiarkan Li Ji mengenali leluhurnya.

Dia merasa lebih bersalah untuk ini.

Dia merasa berhutang banyak pada Li Ji.

Dia ingin memberi kompensasi kepada Li Ji dengan cara lain. Memikirkan keinginan terakhir Li Ji, dia memutuskan untuk menikahi Li Ji dan Hua Manman.

Karena Li Ji sangat menyukai Hua Manman, biarkan Hua Manman menikahinya sebagai selir.

Ini bisa dianggap sebagai keinginan terakhirnya.