Kisah Horor-Dosen Kampus

313 14 2
                                    

  Kisah ini merupakan kisah nyata yang terjadi sekitar tahun 2015 - 2016 silam yang dialami oleh kakak kelas saya sebut saja namanya Ila , kisah ini terjadi saat beliau mengikuti kuliah di jam malam.


Saat itu jam kelas malam di sebuah kampus universitas ternama di semarang. Ila bersama teman-temannya diberi kabar oleh ketua kelasnya untuk mengikuti kuliah malam pada jam 8 malam. Awalnya Ila sedikit ragu untuk mengikuti kuliah tersebut,
namun karena mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah favoritnya jadi Ia memutuskan untuk mengikuti mata kuliah tersebut. Namun saat ila telah berada di parkiran kampusnya perasaannya bertambah tidak enak,
meskipun disana banyak sekali teman-temannya berlalu lalang, tapi tetap saja perasaannya mengatakan ada hal aneh terjadi entah kapan. Saat ila berjalan menuju kelasnya terkejut bahwa Dosennya telah berdiri di depan tanpa suara. Ila segera
berjalan dan duduk di samping temannya .

"Aku telat rak to?" (aku telat gak ) tanya Ila kepada temannya itu.

"Kayakke orak, lah wong jek sepi ngene."( Sepertinya Tidak, Ini Masih Sepi) Jawab Temannya.

Tak selang berapa lama teman-temannya pun telah tiba dan telah masuk ke dalam kelas. Ila melihat ketua kelasnya mulai memimpin doa. Saat para mahasiswa berdoa sang dosen juga mulai berjalan ke arah belakang kelas. Awalnya Ila merasa heran dengan sang dosen yang hanya diam saja. namun, kemudian tak dihiraukannya
lagi.

"Berdoa Selesai, Beri Salam!" Instruksi Ketua Kelas

"Assalamu'alaikum Pak," Salam Para Mahasiswa Pada Sang Dosen.

Setelahnya semua hening, sang dosen hanya terdiam membisu. Para mahasiswa mulai terheran-heran dengan tingkah sang dosen. Tak biasanya beliau tidak menjawab salam dari mahasiswanya. Dosen yang kerap dikenal dengan Pak Arip kini tengah di belakang mereka hanya terdiam menatap ke sekeliling kelas. Matanya menatap tajam sambil tersenyum kecil.

"Itu Bapaknya kok diam aja gak biasanya." Ucap Teman Ila

"Aku juga kurang tahu ." Ucap Ila sambil menaikan bahunya tak peduli.

Tap Tap Tap

Suara langkah kaki menggema di ruang kelas. Sang dosen akhirnya kembali ke depan kelas. Menatap para mahasiswanya dengan sebuah buku di tangannya. Para mahasiswa lagi-lagi merasa ada yang aneh, namun kemudian kembali tak peduli. hingga getaran hp ila mengagetkannya.

Drrt...Drrt....


Perlahan ia ambil sembari melirik sang dosen yang tengah menatap seluruh siswanya. Terlihat sebuah pesan singkat dari ketua kelasnya yang membuat alisnya mengkerut.

"Sekarang Tolong Keluar Satu Per Satu, Urut Dari Yang Paling Belakang Dan Tanpa Teriakan,"

Semua yang melihat pesan itu mengernyit heran. mereka bertanya-tanya ada apa sebenarnya. Tiba-tiba mereka merasa hawa dingin mulai mengisi ruangan tersebut. Bulu kuduk mereka mulai meremang. mereka melirik-lirik Pak Arip. Yang menatap ke arah jendela kelas. Ila menatap kembali ponsel di tangannya dan membaca sebuah pesan di line, yang ternyata adalah sebuah gambar screenshot percakapan Pak Arip.

"Kuliah Di Batalkan Hari Ini, Cari Hari Lain Saja," Tulis Pak Arip

"Pak, Bukannya Bapak Sudah Di Kelas," Balas Ketua Kls

"Hah? Enggak Saya Ada Urusan Lain Di Luar Jadi Nggak Bisa Ngajar Hari Ini."

"Te-Terus Yang Di Kelas Sekarang Siapa, Pak?"

"Coba Kamu Lihat Kakinya Ya, Pelan-Pelan Jangan Sampai Ketahuan"

Begitu lah isi pesan yang dikirim ketua kelasnya di grup line. Semua yang membacanya akhirnya mengerti kenapa ketua kelas mereka menyuruh keluar tanpa berteriak.

Perlahan khoirul yang duduk paling belakang sendiri keluar dari kelas tanpa mengatakan apapun pada pak dosen'. Hingga akhirnya semua benar-benar sudah keluar dari kelas, kecuali satu yaitu ketua kls.

Ila sudah berjalan bersama dengan temannya menjauhi kelas dengan perasaan takut hingga terdengar suara teriakan dari ketua kelasnya. Ia melihat ketua kelasnya yang lari
ketakutan ke arahnya serta teman sang ketua yang dikenal dengan nama Agus.

" Lari dan cepat pulang dari sini" teriak ketua kelasnya membuatnya menuruti. hingga terdengar suara samar yang membuat mereka semua merinding.


"Sampai Jumpa Anak-Anak."

-TAMAT-

Hai teman semua. Jumpa lagi dengan saya vya.

Ini bukan cerita buatan saya. Saya hanya mengetik cerita yabg di ceritakan kakak kelas saya. Well yang tinggal di Semarang pasti tahu kisah ini. Ini saya ketik dari segi kakak kelas saya bukan dari segi ketua kelasnya. Saya juga gak bisa membayangkan bagaimana takutnya ketua kelas saat itu

Ok sampai jumpa lagi di chapter lain.

Bagi kalian yang memiliki kisah horor bisa chat saya ya.

Thank you

Semarang. 3 Mei 2022

KUMPULAN KISAH HOROR Where stories live. Discover now