KISAH HOROR - ADIKKU

160 9 0
                                    


Ini kisah nyata asli saat diriku kelas 2 SMP. Namaku Arazaku Vya biasa dikenal Vya. Saat itu sekitar jam 2 siang bersiap untuk pindah ke rumah baruku yang terletak tak jauh dari rumah lama ku. Awalnya aku merasa biasa saja saat berkemas-kemas, tapi entah mengapa ada satu hal yang mengganjal yang aku tak tahu apa itu.

Kakiku melangkah memasuki mobil milik ayahku, tapi langkahku terhenti ketika adik laki-lakiku memanggilku. "Mbak!"

Aku menoleh ke arah adikku itu. Lagi-lagi perasaan aneh melanda dirimu. Aku merasa yang sedang memanggilku saat ini bukanlah adik laki-laki kecilku. Meskipun wajah dan bentuk tubuhnya sama, tapi kulitnya sangat pucat lebih dari biasanya. Aku hanya terdiam dan tak menjawab lalu mamaku tiba-tiba di sampingku sambil menepuk pundakku pelan.

"Ayo masuk, kok diam aja. kamu lihat apa?" Tanya Mamaku.

Aku menatap Mamaku dengan tatapan heran, "Apakah Mama tidak melihat orang di depanku ini?" Tanyaku.

"Hah, gak ada siapa-siapa. sudah ayo masuk jangan berpikir aneh-aneh." Ucap Mamaku membuatku pucat pasi,

'Lantas siapa yang kulihat dan orang ini masih di depanku.' Batinku takut.

Kulangkahkan cepat kakiku menuju ke dalam mobil. Aku terkejut melihat adik laki-lakiku sedang tertidur pulas di samping adik perempuanku. Kuputuskan untuk diam saja dan tak mengatakan apapun kepada keluargaku apa yang telah aku lihat ini.

////////

Rumah dengan nuansa abu-abu putih ini merupakan rumah keluarga kami. Dengan cepat aku membantu Papaku tuk membawa barang-barang yang masih berada di mobil, untungnya perabotan lainnya sudah di bawa kemarin jadi kami tak perlu merapikan banyak hal.

Kumasukan baju-bajuku kedalam almari yang ada di dalam kamarku ini dan lagi-lagi aku mendengar suara itu memanggilku. "Mbak...Mbak.." aku hanya terdiam dan tetap memasukan baju-bajuku tak memperdulikan suara itu. Tapi semakin lama aku mendiamkan suara itu, suara itu semakin dekat, seperti di belakangku, hingga sebuah tepukkan dipunggungku mengagetkanku. "Asstagfirullah." Ucapku kaget dan langsung menoleh ke belakang. Betapa leganya aku ini merupakan adikku asli yang tidak pucat seperti tadi.

"Mbak Ya, gak takut sendirian disini dari tadi?" Tanya Adikku ini.

"Takut kenapa?" Tanyaku

"Soalnya tadi aku lihat anak kecil laki-laki berdiri di pintu kamarnya mbak Ya." Ucap adik laki-lakiku ini.

Aku terdiam sejenak dan bertanya. "Wajahnya seperti apa, At?"

"Mirip Mbak Vya, cuma itu laki-laki dan masih kecil." Ucapnya kepadaku membuatku terdiam. Aku menghela napas pelan meredakan rasa takut yang mendatangiku. Aku langsung menggendong Atalah, Adik laki-lakiku ini dan segera bertanya kepada Mamaku.

"Ma.." Teriakku pelan.

Mamaku langsung menoleh ke arahku dan bertanya. "Apa?"

"Mama pernah cerita kan aku punya kembaran laki-laki yang sudah meninggal." Ucapku kepada Mamaku.

"Oh soal itu. Iya, kembaranmu mirip denganmu dan Atalah, hanya saja kulitnya kembaranmu lebih cerah dari Atalah. Kenapa?" Tanya Mamaku kepadaku.

Aku langsung melirik ke belakangku dengan masih menggendong adikku yang berusia 7 tahun ini. " Mbak Anak itu lagi. " Ucap adikku berbisik padaku.

"Aku tahu. " Ucapku kepadanya.

Kuturunkan Adikku ini dan menoleh ke arah anak laki-laki itu dan tersenyum pelan. "Aku tahu kamu siapa. " Ucapku pelan lalu anak itu tiba-tiba menghilang di depanku.

Mamaku melihatku dengan keadaan bingung. "Kamu ngomong sama siapa?" Tanya Mamaku.

"Adikku." Ucapku pelan.

Percaya tak percaya sosok itu sering bersamaku hingga sekarang masih bersamaku, tapi anehnya sosok itu tidak pernah menggangguku, hanya diam seakan-akan melindungiku dari hal lain. Dan benar aku merasa dilindungi oleh sosok itu hingga kini.

TAMAT 


Halo teman-teman, disela-sela aku shift malam ini aku kepikiran menulis kisahku ini. mungkin kalian pikir hal ini tidak nyata, tapi aku mengalaminya sendiri bahkan bukan hanya aku saja yang sering melihatnya . Adik perempuan dan Adik laki-lakiku juga sering melihatnya. Jujur sejak saat itu aku jadi lebih peka tentang hal-hal yang berbau gaib seperti ini. Jadi jangan heran kenapa aku punya banyak sekali cerita horor disini. 


Salam 

Arazaku Vya

Semarang, 11 June 2022

KUMPULAN KISAH HOROR Où les histoires vivent. Découvrez maintenant