🪴 LOVE STRUGGLE 🪴 [END]

BONUS CHAPTER 🍼

4 tahun kemudian

Hari ini rosé disibukkan akan kepindahan rumah baru nya. setelah 4 tahun pernikahan nya dengan jaehyun mereka dikaruniai 2 anak untuk menemani hari-hari mereka. rosé dan jaehyun menetap di negara london setelah acara pernikahan mereka yang di gelar di negara paris.

"Kakak mau taruh bingkai ini dimana?" tanya rosé, saat ini ia sedang mendekorasi barang-barang kamar anak pertama nya.

"Eno mau aro sini aja unda." kata anak kecil itu berjalan ke sebuah meja berjinjit berusaha untuk bisa meletakkan bingkai itu ke atas meja tersebut. aksi itu membuat rosé tersenyum. ia pun berjalan menuju sang anak mengangkat tubuh mungil itu untuk digendong.

"Sini bunda bantu." jeno kecil tersenyum ceria sampai mata nya berbentuk bulan sabit persis seperti ayah nya. jeno meletakkan bingkai foto keluarga mereka diatas meja itu dengan tangannya yang sangat mungil karena bocah tersebut masih berumur 2 tahun.

"Nyonya, non ryujin nangis." ujar seorang pelayan. rosé pun segera pergi menuju kamar ryujin yang terdapat disampingnya.

Disana terlihat sudah ada jaehyun yang mengendong bayi mungil ryujin yang sedang menangis, mungkin saja bayi itu sedang kehausan.

"Sayang ryujin nya nangis terus." Keluh jaehyun.

"Sini biar aku kasih susu dulu, kakak sama ayah dulu ya digendong nya bunda mau kasih susu buat adik dulu." rosé membawa tubuh mungil jeno ke gendongan belakang jaehyun dan mengambil ryujin dari jaehyun. membawa ryujin untuk ia susui.

"Oke boy hari ini kita mau ngapain?" Jaehyun memindahkan tubuh jeno beralih mengendong nya di depan setelah ryujin diambil alih oleh rosé.

"Eli ainan..." seru jeno dengan cepat mendengar anak nya berbicara rosé langsung melihat jeno dengan menggeleng kan kepala.

"no dear, your ex already many mothers don't allow it."

(Engga sayang, mainan kamu udah banyak bunda engga ngizinin. )

"Sama bunda engga dibolehin sayang." jaehyun berpura-pura sedih melihat muka masam sang anak. Memang siapa yang berani melawan perkataan rosé sang ratu di rumah tersebut.

-'ღ'-

"Bi tolong sayur yang ini di potong." rosé sedang menyiapkan sarapan didapur untuk pagi ini. soal masak rosé memang selalu mengambil alih karena ia ingin suami dan anak nya bisa merasakan masakan dirinya sendiri setiap hari. ia pun sudah berhenti dari perusahaan sang ayah karena ingin fokus kepada keluarga kecilnya.

Tapi sesi itu harus terganggu karena ada tangan yang melingkar di perut nya. siapa lagi kalo bukan jaehyun pelakunya dagu pria itu ia taruh di bahu rosé menghirup leher jenjang gadis itu membuat rosé geli.

"Jae jangan ganggu aku masak." rosé berusaha agar lingkaran tangan jaehyun terlepas dari perut nya. tapi jaehyun malah mempererat pelukannya itu.

jaehyun tersentak saat merasakan ada seseorang yang ada di tengah dirinya dan rosé dibawah sana. tenyata benar dibawah sana ada jeno yang memeluk kaki rosé ditengah-tengah mereka.

"Eno uga mau eluk unda." ujar nya memeluk rosé posesif.

Rosé terkekeh mendengar nya ia membalikkan badan dan berjongkok dihadapan sang anak. "sini sayang bunda peluk." rosé membawa jeno kedalam gendongan nya memeluk tubuh mungil itu yang dibales erat oleh jeno.

Rosé menahan ketawa melihat wajah jaehyun yang cemberut seperti sedang cemburu melihat dirinya dan jeno, rosé kadang sangat pusing bila sedang mengasuh dua bayi yang sangat cemburuan satu sama lain.