Became a Character Without a Name.

BCWN - 04

———————————————

~ H A P P Y  R E D I N G ~

Karya By RaraAthalva_

———————————————

•
•
•
•

Di Ruangan Pribadi Rahasiannya, terlihat Anya tengah memandangi layar Komputer di hadapannya yang kini memperlihatkan sebuah Tulisan-tulisan berlayar putih.

Tangan mungilnya menggerakan Mouse di meja. Menggerakan roda kecil di tengah Mouse tersebut hingga layar di komputer bergerak naik keatas.

Tangan Anya berhenti bergerak saat terlihat Tulisan yang besar di bandikan tulisan yang lainnya.

'ANONYMOUS LETTER'

Ya, Anya baru saja membaca ulang Kisah Novel yang akan ia campur tangangi tanpa merusak seluruh alur. Dengan sedikit persingkat oleh El.

Anya mulai memahami bagaimana sikap-sikap para karakter jika sesuai dengan novelnya. Namun, Anya ragu jika sekarang sikap tersebut masih sama setelah kedatangannya.

Anya tentu tak lupa dengan Istilah Batterfly Effect dimana mungkin saja kedatanganya yang tak seharusnya membuat perubahan besar tanpa diduga. Maka dari itu, Anya mengulang Rencananya.

Sebenarnya Anya tak memiliki Misi yang berkaitan dengan Alur Novel. Namun karena dasarnya Anya tak bisa diam seperti banyaknya jiwa terpilih yang memilih bergerak di balik bayangan yang meskipun teori tersebut tak berjalan sesuai rencana. Maka dari itu Anya memilih turun tangan namun tak berurusan dengan mereka. Mungkin bisa dibilang, berbaur menjadi satu dengan para Figuran (?)

Anya menyandarkan tubuhnya ke kursi putar yang ia duduki. Mengetuk-ngetuk jarinya di atas meja sambil memejamkan matanya. Memikirkan rencana yang bagus untuk kedepannya.

Disaat tengah menyusun rencana dalam pikirannya. Tiba-tiba El muncul bagai jin di sampingnya sambil menepuk bahunya dengan wajah penuh keringat.

"Kak... Apa yang terjadi padamu?"

El mengatur pernapasannya. Lalu menatap Anya dengan tatapan Seriusnya lalu mengatakan alasan dirinya menghampiri Anya.

"Anya, terjadi kerusakan di Dimensi perbatasan sehingga menimbulkan kesalahan dimana terdapat satu Jiwa memasuki Dunia Novel ini tanpa sengaja. Karena kedatangannya yang tak seharusnya, Sistem Eror yang sudah tak memegang tugas menuntun para Jiwa, keluar dan menjadi pemandu Jiwa tersebut. Dan kini Kau mendapat Misi Utama, yaitu mencari sang Jiwa Tersesat tersebut lalu membuat keluar dari Dunia Novel ini apapun caranya."

Anya langsung menegakan punggungnya dan memutar kursi yang didudukinya hingga menghadap kearah El seutuhnya.

"Bagaimana ini terjadi? Kakak pernah berkata bahwa hanya jiwa terpilihlah yang dapat memasuki Dunia Novel tertentu. Apa akibat jika terdapat Jiwa Asing yang memasukinya Kak?"

El menatap Anya dengan wajah lemahnya. "Kehancuran. Dunia ini Akan Hancur karena kedatangannya. Terlebih yang menuntunnya Sistem Eror. Semua Misi yang diberikan kepadanya pastilah Misi kekacauan. Kau harus terlibat dengan Alur Novel ini karena ternyata Jiwa itu memasuki Karakter Novel, bukan sepertimu karakter tanpa nama. Ia memiliki Nama. Kami para Sistem belum bisa melacak Data dirinya sebab jiwa terpilih yang tak lain kau belum bertemu secara langsung dengannya. Dan Tuan sistem memintamu membuka Black Box yang kau dapat dari Misi Tinggal di Indonesia. Tuan mengatakan jika isi dari Box itu dapat membantumu menemukan Jiwa Asing itu dengan mudah." Ucap El berlutut di hadapan Anya.