Prolog

124 0 0
                                    


12 Januari 1997

"heyy, Zack kemari bawakan aku makanan!!" Seorang pria yang duduk santai seperti raja, ia menyuruh Zack untuk membawakan banyak makanan untuknya, Fritz. Dan Zack mengiyakan, kalau tidak ia bisa kena pukulan saat pulang sekolah nanti.

"cepat cepat sini bodoh aku sudah lapar!!"

"Fritz aku rasa besok aku tidak bisa membawakanmu makanan, karena-"

"kenapa?? Kau ingin aku tendang hah?"

Belom selesai dengan ucapannya, Fritz memotong, dan ia berdiri menyamakan posisi Zack. Fritz menarik kerah baju Zack, dan mengambil saus dimeja nya,

"Coba katakan sekali lagi, kau tidak bisa membawakanku makanan besok, coba katakan!!" Fritz menggertak kan Zack, Zack yang didepannya hanya terdiam menunduk sambil menalan salivanya.

"AYO KATAKAN CEPAT!!" Fritz mengubah intonasi nya, tidak ada jawaban dari Zack, Fritz langsung memegang pipi Zack membuka paksa mulut Zack, dan memasukan saus disana.

Di ikuti oleh tiga orang temannya, mereka memegangi tangan Zack kemudian meludahi wajahnya. Lalu, meninggalkan pria itu sendiri dengan wajah kotor nya.

**

Zack Santiago, pria kelahiran Spanyol ini mendapatkan masa lalunya yang sangat kelam, sebenarnya ia sudah muak dengan semua ini, ia ingin benar benar melampiaskan semua nya suatu saat nanti. Hingga setiap saat dia pulang sekolah, ia menyempatkan diri untuk berlatih menembak dan memukul. Karena ia merasa, ia tidak bisa terus berdiam seperti ini, seperti  pecundang lebih tepatnya.

Zack Santiago bersumpah, suatu hari nanti jika ia bertemu dengan orang orang seperti mereka, ia akan membunuhnya. Ia tidak akan membiarkan orang orang lemah tertindas, dan orang lemah tidak bisa di biarkan hidup dengan siksaan berkali kali, orang lemah harus mati dengan cepat sedangkan orang orang pembully itu harus mati dengan siksaan mereka sendiri.

"everyone should feel the consequences!!"  -Zack Santiago-

"everyone should feel the consequences!!"  -Zack Santiago-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wall:GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang