It's Always You (Senku x Reader) √

Chapter 56

Saat ini sedang di lakukan penimbangan berat badan yang penuh drama, karena jumlah orang yang tidak pas. Berakibat perang pasangan pengantin baru kerajaan sains, karena Senku yang menyarankan membuang saja kekasihnya.

"Bagaimana kalau kau tinggal saja di sini, nanti jika Stanley lewat menumpang saja padanya. Kalian kan dekat." Senku dengan kurang ajarnya memberi saran pada (Y/N) dengan santai.

"Tidak mau! Aku tidak mau menumpang pada Stanley, dia bukan taksi! Jangan tinggalkan aku di sini!" (Y/N) merengek sembari menarik baju Senku.

"Hitungan sudah pas. Jika di tambah dengan mu malah tidak seimbang, berlebih satu."

"Jahat, Senku! Aku membenci mu!"

"Aku juga mencintai mu. Jadi, tinggal lah di sini."

Yang lain menonton opera sabun di depan mereka sambil memakan masakan Francois, (Y/N) begitu panik karena akan di tinggal Senku.

Tsukasa yang melihat celah, mengambil kesempatan dalam kesempitan. Menawarkan tangannya pada (Y/N).

Bukan ingin merebut, hanya ingin dekat saja.

"Dengan ku saja, (Y/N). Kita bisa satu motor, kau boleh membawanya."

"Benarkah? Terima kasih, Tsukasa."

Melihat munculnya bahaya akan kelangsungan hubungan cintanya, Senku menarik gadisnya menjauh dari Tsukasa.

"Tidak perlu. Sudah ku hitung ulang, (Y/N) satu motor dengan ku dan Chrome."

"Oke..? Kalau kau bilang begitu.." (Y/N) berkata pelan, bingung sendiri melihat Senku.

Sedangkan Tsukasa menghela nafas kecewa, gagal sudah satu motor dengan (Y/N). Sama halnya dengan Luna yang diam-diam kecewa karena tidak bisa semotor dengan Senku.

°°°

Mereka melanjutkan perjalanan memakai motor dan tim yang berbeda dari sebelumnya, Senku membiarkan kekasihnya membawa motor. Dia cukup senang melihat senyum bebas (Y/N).

Mereka terus menaiki gunung hingga motor tidak bisa di pakai lagi.

"Sayangnya kita tidak punya waktu lagi, pesawat Stanley sudah mengejar kita di belakang." Ukyo memberitahu.

"Apa kita harus meninggalkan motor dan kargo di sini? Lalu mendaki?!" Tanya Kohaku.

"Tidak. Kita tidak akan meninggalkan apapun, sekarang kita buat kereta gantung di sini!" Senku berkata penuh semangat.

°°°

"Itu bisa berlaku jika ada pohon hutan hujan di sisi lain.." Gen melihat ke sisi lain gunung.

"Ku rasa Kohaku bisa."

Kohaku mengambil kuda-kuda setelah mendengar perkataan (Y/N), dia melompati pegunungan ke sisi lain. Kemudian menyiapkan perisainya untuk menerima panah dari (Y/N).

(Y/N) meluncurkan panahnya yang sudah di ikat tali, mereka berkomunikasi dengan Kohaku menggunakan telepon kawat. Senku memberi instruksi tentang pembuatan kereta gantung mereka.

"Batas muatan maksimum kereta gantung sekitar 160 kg." Senku memberi hasil hitungan miliknya.

Di belakang Senku, (Y/N) tetap memandang kagum pada ilmuwan itu. Diam-diam berdoa di dalam hatinya.

Semoga anak kami nanti sepintar ayahnya, jangan seperti ibunya..

"Masalah sebenarnya adalah Xeno. Kalau kita tidak mempertimbangkan hal itu, akan ada kesalahan pasangan nantinya."

Semua orang baru menyadari kemungkinan buruk itu, mereka menjadi cemas.

"Hahaha, aku ingat sebuah kuis penguji otak tentang menyebrangi sungai." Ukyo menjelaskan kuis yang dia ingat.

Pengelana ingin menyebrangi sungai tapi, dia hanya punya satu perahu kecil yang bisa memuat pengelana dan satu barang. Pengelana membawa tiga barang, jagung, ayam dan rubah. Jika rubah di tinggalkan dengan ayam, dia akan memangsa ayam. Tapi, jika dia membawa rubah maka ayam akan memakan jagung. Jadi, bagaimana cara menyebrangi sungai tanpa kehilangan apapun?

"Aku tahu!" (Y/N) berkata pada Senku yang menghampiri dia.

"Bagaimana caranya?" Senku memeluk gadisnya dari belakang, menunggu jawaban.

(Y/N) mengambil nafas panjang, bersiap memberi jawab panjang.

"Jawaban awalnya membawa ayam, karena rubah tidak memakan jagung! Yang kedua, pengelana kembali ke seberang kemudian membawa rubah, lalu membawa lagi ayam ke seberang. Yang ketiga, pengelana membawa jagung dan meninggalkan ayam di sana. Yang terakhir, pengelana baru membawa ayam kembali ke seberang."

"Mungkin.. ku rasa jawabannya begitu.." (Y/N) mengakhiri dengan sedikit ragu.

Senku hanya tertawa saja, tidak memberi komentar apa-apa. Dia hanya mengusap dan menepuk puncak kepala (Y/N) lembut, mereka kembali fokus pada percakapan yang lain.

"Xeno dan Hyouga memang tidak bisa di satukan." Ryusui menyahut Kohaku yang mengingatkan tentang pembunuhan pada Tsukasa dahulu.

"Tunggu! Dia bilang membunuh?! Hyouga membunuh Tsukasa?!" Chelsea selaku orang baru sangat kebingungan.

Menyadari kebingungan milik Chelsea, Gen berinisiatif memberi penjelasan.

"Hyouga membunuh Tsukasa, Tsukasa membunuh Senku, Senku membunuh Tsukasa, Xeno membunuh Senku melalui Stanley, Stanley menculik (Y/N), (Y/N) hampir di bunuh Hyouga dan Tsukasa, Senku bersahabat dengan Taiju, Senku dan (Y/N) pasangan kekasih."

"Secara singkatnya seperti itu." Gen menghentikan penjabaran singkatnya.

"Kenapa lebih banyak bunuh membunuhnya?! Satu-satunya hubungan manis hanya Senku dan (Y/N)?!" Chelsea berteriak frustasi.

"Yah, memang cukup kelam.." (Y/N) tertawa sendiri.

"Tapi, aku yakin tidak akan ada pengkhianatan lagi.."

Melalui perdebatan singkat karena keyakinan (Y/N) pada bekas pengkhianat mereka sekaligus waktu yang terus mengejar, pada akhirnya di biarkan saja Xeno berpasangan dengan Hyouga. Proses penyebrangan berlangsung lancar, hingga mendadak Suika terjatuh dari kereta gantung.

"Suika!!"

Kohaku memotong tali telepon kawat dan menangkap Suika menggunakan tali tersebut, Kohaku bergelantungan dengan pedangnya.

Sekarang tidak ada yang menjaga di seberang, jika mau Hyouga bisa saja mengkhianati kami kembali. Meski (Y/N) sangat percaya pada mereka.

Di tengah kebingungan Kohaku, tangan Hyouga terulur menariknya dan Suika naik kembali. Semua bernafas lega.

"Sebagai mantan musuh, kalian sangat dekat dan akrab!" Chelsea menepuk bahu Hyouga.

"Iya, sudah terlalu banyak yang kita lalui bersama hingga saat ini."

Tsukasa dan Hyouga menoleh ke arah (Y/N) yang berbisik. Sadar dia di perhatikan, (Y/N) tersenyum lembut. Menyambut uluran tangan dua orang itu setelah melihat Senku yang terlihat tidak bermasalah.

TBC

Jawaban di atas berdasarkan pikiran ku aja, ya. Gak tahu deh bener atau gak.

Maaf juga chapter kali ini lebih pendek dari biasanya.