PART 3 - 𝐌𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐧𝐭𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚

190 207 28
                                    

Assalamualaikum hai pembaca Adsan di part 3 ini ada serunya lho,dan ada lucu"nya insyaallah kalian suka yaa...☺️
Jangan lupa tinggalkan jejak ya prend
Maciww untuk kalian yang mengikuti cerita ini

Vote nya
Komen!
Share yok!

Feedback an ig.?
Mutualan WP gasss!!!
Langsung aja dahh di vote+komen ntar langsung saya back
Beneran kok suerrr!!!🙏🏼🙌🏼


Menjelang sore hari sekolah sudah bubar sedari tadi, sekarang Adiva sedang menunggu jemputan yang tak kunjung tiba lelah berdiri Adiva duduk di deretan post satpam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menjelang sore hari sekolah sudah bubar sedari tadi, sekarang Adiva sedang menunggu jemputan yang tak kunjung tiba lelah berdiri Adiva duduk di deretan post satpam

Matanya menyorot sebuah poster besar terpampang jelas di depannya, poster pagelaran seni tahun lalu. lama mengamati matanya berbinar setelah melihat tulisan kontak person disana tertera nama dan kontak panitia.

"Ini namanya hikmah, dikala lama menunggu"ujar adiva ia tersenyum bahagia.

karna dia baru saja mendapatkan harta Karun dengan deretan angka yang tertera di poster itu nomer WhatsApp ketua OSIS.

"Assalamualaikum, dek.dek adivaaa!"ujar Arjuna setengah berteriak. melihat Adiva tengah berdiri di depan sebuah poster

"Waalaikum salam, ehh!Abang lama banget dehh. gue mau marah engga jadi nanti aja deh lagi bahagia gue"

Arjuna yng menatapnya heran sekaligus penasaran
"Bahagia kenapa?"tanyanya

"Bahagia karna Lo jemput telat bang ",jawab Adiva lalu bergegas duduk di jok motor Juna

"Ayo bang pulang gue udah laper" sambungnya

"Besok-besok kalau jemputan telat berarti ga 'papa ya?"tanya Juna sambil memasang helm kembali

"Engga gitu juga kali " jawab Adiva

Arjuna langsung menyalakan mesin motornya dan meleset menembus jalanan kota Bandung.🏍️🏍️🏍️

- - -
Sesampainya di rumah....

"Udah gitu aja, ga ada yng Lain ?tanya Adiva masih penasaran

"Udah gue ceritain semua, yang gue tau ga ada lagi cari aja sendiri kalau engga'percaya. udah ya gue sibukkk ....bayy assalamualaikum!",

"Waalaikum salam!" sambungan telepon terputus

Adiva baru saja mengintrogasi salsa , menanyakan hal hal tentang sang kapten...iya panggilan yang Adiva buat sejak dulu. yang harus ia ketahui lebih dalam

"Dari perkataan tadi lumayan juga"batin Adiva dalam hati

~Dia terlalu massyaallah buat gue yang astagfirullah~ucapnya lagi dalam hati

~Teruslah memantaskan diri karena jodoh cerminan diri sendiri~

Quote yang Adiva baca dari salah satu akun Instagram.

Adiva terdiam sejenak, dari banyaknya cowok tampan yang ia kenal. Arsan sedikit berbeda dia bukan cowok nakal yang mengukir namanya di ruang BP tapi cowok dengan segudang keunggulan yang membut siapapun kagum. kini ketertarikan kepada sosok arsan sedikit membuat Adiva ingin tampil lebih baik.

Baiklah adiva akan berpenampilan sesuai aturan yang berlaku sebagai pelajar yang Budiman, Adiva merupakan salah satu perempuan yang digandrungi banyak cowok tanpa banyak tebar pesona.
Tidak sedikit teman laki laki nya mendekati Karena punya perasaan lebih dari teman

"Gila...! Gue jatuh cinta?"teriak Adiva membahana sampai membangunkan kakaknya yang bersebelahan kamar dengan Adiva

"WOOYY....!,,udah malem jangan berisikk bisa ga !!",teriak Arjuna lalu Adiva tak menanggapi teriak kakak nya itu dia hanya senyum-sunyum sendiri.

_____________𝓼𝓴𝓲𝓹_____________

"Assalamualaikum, guyss...kalian tau ngga'!" teriak Adiva memasuki kelas nya

"Waalaikum salam,yaa...ukhti kenapa jam segini baru Dateng" tanya Trisha menatap Adiva dengan curiga.

"Biasa nunggu angkot"jawab Adiva

"Temenin gue ke toilet yuk ,ada panggilan alam nih" ajak Adiva

"Okeyy"ujar trisa

"Gue ikut!"

"Gue juga "

Alhasil mereka berempat rombongan ke kamar mandi.

Sepuluh menit di kamar mandi yang bikin lama itu merumpi
Diperjalanan menuju kelas, Adiva melirik ke arah lapangan. dibawah sinar matahari pagi Arsan dan teman-teman nya sedang bermain basket

"Kenapa mereka sering main basket bukannya ini jam pelajaran?" tanya Adiva kepada makhluk-makhluk di sekelilingnya

"Bakal ada pertandingan anak SMA ,engga tau kapan waktunya. Dispen kali mereka ",jawab salsa

Lalu Adiva mengangguk,sudah dua hari ini arsan, Devan, David, Aditya dan beberapa anak kelas lain seperti anak kelas sebelas dan team mereka yang beranggotakan sepuluh

Orang dispensasi tiap jam pelajaran kedua sampai istirahat pertama alasannya latihan demi meraih kemenangan di pertandingan basket anatar SMA yang selalu rutin diselenggarakan.

Sebelum latihan basket mereka akan melakukan latihan fisik terlebih dahulu, seperti sekarang mereka sedang berlari-lari melewati Depan kelas - kelas sepuluh sampai dua belas karena lapangan terletak di tengah-tengah gedung sekolah. jadii mereka mengitari koridor sekolah, mereka manjadi tontonan gratis para remaja putri yang sedang mengintip di jendela -jendela kelas.

Tatapan kagum para kaum hawa sudah biasa bagi keempat pria idaman para wanita, namun ketampanan mereka tidak ia jadikan bahan pamer, tebar pesona sana sini. ia tidak ada label flaypoy cap kaki badak yang disematkan kepada mereka, tapi selalu ada saja sifat kepedean yang diperlihatkan terutama oleh Devan dan Aditya.

"Istirahat dulu aja, lima menit lagi .kita tempur di lapangan"ujar arsan kepada team nya.
sebagai seorang kapten basket dia memberikan arahan-arahan, lalu mengistirahatkan tubuhnya di bangku penonton sambil meneguk air mineral

"Siapp bro,gue optimis banget tim kita bakal jadi winner lagi tahun ini ",ujar Devan .tangan kanannya yang sedang mendribble bola.

"Yoi,men kenapa ga coba?kita udh punya pengalaman gemilang"ucap Aditya yang sedang selonjoran di pinggir lapangan

"Latih terus skill! Tim tahun kemaren yang kalah di babak final pasti enggak akan tinggal diam "tukas arsan sambil membenarkan posisi duduknya

"Roy cs, gue g sabar liat muka kusut dia lagi "ujar David

"Kalau gua mah ga sabar dengan teriakan para fans gue, teriak sampe serak- serak"ucap Devan tersenyum

"Gaya Lo Van"ejek arsan

"Gaya Lo Van"ejek arsan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝐀𝐃𝐒𝐀𝐍 ( OG )Where stories live. Discover now