PART 6 - 𝐅𝐢𝐤𝐬 𝐤𝐞𝐤 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫𝐚𝐧

159 187 13
                                    


Jangan lupa tinggalkan jejak ya prend
Maciww untuk kalian yang mengikuti cerita ini

Vote nya
Komen!
Share yok!

Feedback an ig.?
Mutualan WP gasss!!!
Langsung aja dahh di vote+komen ntar langsung saya back
Beneran kok suerrr!!!🙏🏼🙌🏼

Assalamualaikum heyyo gaiss
HAPPY READING

Geng Adiva tidak menanyakan soal bertemu nya Adiva dan arsan karena mereka sudah tau sendiri, diam diam mereka mengintip dibalik tembok yang berada di belakang kursi penonton. tempat mereka berdua duduk

Istirahat....🔔kring kring

"Gue pasrah deh, tadi ulangan biologi zonk!" ujar salsa lesu. bel istirahat berbunyi lima menit yang lalu setelah ulangan biologi selesai

"Aku udah menghapal dari semalem, tapi yang ada cuma satu atau dua!" ujar trisha sambil makan cimol.

"Gue mah enggak semalem enak nonton Drakor" ujar Tifani

"Kalau gue sih lahaula walakuata illabillah, pasrahh!" ujar adiva sambil makan cireng.

"Masalah nya esay nomer terakhir enggak ku isi gue lupa peran virus yang merugikan dan menguntungkan" ujar salsa.
Sedikit frustasi dan kesal karena bagaimana pun anak IPA dituntut untuk mendapatkan nilai diatas rata-rata

"Gampang banget virus kan penyebab penyakit, udah simpel kan" timpal Adiva. dia memang pemikiran nya terlalu simpel tapi hidupnya kadang tidak se simpel itu

Lima menit kemudiaan...
Bel berbunyi menandakan masuk

- - - - -

Tak terasa bel pulang sekolah telah berbunyi, sekolah sudah tampak sepi.

"Lo yakin mau nungguin kak Arsan?"ujar trisha

"Iyaa saa yakinn" jawab Adiva yang sedang duduk di kursi Deket lapangan basket

"Ya udah gue pulang duluan yaaa" ujar Trisha sambil melambaikan tangannya dan mulai menjauh

Dan kini hanya ada Adiva yang sendirian menatap arsan dan teman-teman nya, yang sedang bermain bola basket.
Entah sampai kapan menunggu karena Arsan pun tidak tau jika ia sedang ditunggu oleh gadis remaja yang sedang duduk seperti patung

sampai tiba saatnya pulang dan Devan memanggil arsan

"San, Lo ditungguin tuh ama Adiva buruan gih samperin entar bang Juna marah lagi, kerena Lo telantarin dia" ujar Devan sambil membawa air mineral

"Sejak kapan yaa dia disini?" gumam arsan

"Sejak pulang sekolah tadi lah" Jawab David

- - - - -

Lalu arsan menghampiri Adiva yang sedang membenahkan tali sepatunya, arsan pun mengucap

"Assalamualaikum, sendirian disini nungguin siapa" ucap Arsan dengan nada datar

"Waalaikumsalam, eh kak arsan baru selesai ya kak. saya disini nungguin kak arsan sama liat-liat kakak main basket sejak tadi" ucap adiva dengan santay dan tanpa amarah

Yaaa tidak marah, toh Adiva nungguin si kapten karena kemauan nya sendiri

"Makasi ya udah ditungguin" ucapan terimakasih terlontar di mulut Arsan

"Sama-sama kak" ujar adiva sambil mengangguk pelan

"Sebagai gantinya gimana kalau kamu aku anterin pulang, sekalian ketemu sama bang juna boleh kan?" Tawaran arsan mana boleh ucapan itu Adiva sia-siakan

Lalu Adiva mengiyakan tawaran arsan

"Boleh kak" jawab Adiva

Mereka berdua pun berjalan menyusuri koridor sekolah, cara berjalan mereka bukan seperti orang pacaran. adiva berjalan mendahului arsan dan arsan berjalan di belakang Adiva

Sesampainya di parkiran arsan membukakan pintu mobil nya untuk Adiva, Adiva tersenyum sambil menunduk sedangkan arsan hanya tersenyum miring.

Mereka berdua?
Satu mobil, entah semua yang pada liat berfikiran seperti apa.

Setelah perjalanan yang cukup panjang menyusuri kota Bandung yang padatnya kendaraan, akhirnya mereka sampai di rumah Adiva dan arsan membukakan pintu mobilnya supaya Adiva keluar.

Fiksss! persis kek orang pacaran🤧

"Makasi yaa kak!" Ucap Adiva sambil senyum- senyum

"Sama-sama"ujar arsan sambil melihat Adiva yang sedang senyum-senyum

"Oh ya, kak ayo mampir dulu katanya mau ketemu kak Juna" ajak Adiva

"Iyhaa, emang bang Juna nya ada?" tanya arsan

"Ada dong, sebentar yaa aku panggilin kakak duduk dulu disini" ujar adiva sambil mempersilahkan duduk di atas sofa berwarna abu-abu nya

Setelah itu Adiva berbalik dan berjalan menuju tangga dan langsung menuju depan kamar sang kakak.

"Assalamualaikum, kak ada yang nyariin tuh!" ucapku dengan Nada tinggi

"Iyaa dekk bentar" ucap Arjuna dari dalam kamarnya

"Waalaikumsalam, udah pulang kamu siapa yang cariin kakak?" tanya Arjuna dengan nada bingung

"Itu, kak arsan kapten basket sama ketua OSIS di sekolah ku" jawabku

"Oo ok! Kakak turun, kamu ganti baju dan ntar ikut turun!" perintahnya

"Iyee!" Jawabku dengan nada malas

Setelah itu Juna turun dan menyapa arsan




Hai-hai gimana di part 6 maaf ya klo ada typo nyaaa silahkan komen




See you next chapter 😘

Thanks For Reading




𝐀𝐃𝐒𝐀𝐍 ( OG )Donde viven las historias. Descúbrelo ahora