09. Fajar Jangan Usir Terbit

183 103 91
                                    

🔊Song:

🎼Happy-Skinnyfabs🎤

"Terbit suka Fajar."

-Terbit Mentari

"Perhatian kepada seluruh murid SMA Perkasa, waktu istirahat bertambah satu jam dikarenakan guru-guru sedang ada rapat dengan Kepala Sekolah. Terima kasih."

Waktu istirahat bertambah satu jam dikarenakan guru-guru sedang rapat dengan kepala sekolah tentang turnamen Basket antara SMA Perkasa dan SMA Cempaka Putih.

Bagaimana tidak senang jika waktu jam istirahat bertambah satu jam, semua murid memanfaatkan waktu itu untuk melakukan aktifitas seperti bermain-main dan berbincang-bincang pada murid umum disekolah biasanya.

"ALHAMDULILLAH!!" Keras Terbit dalam kelas.

"Astaga, Mbit." Ujar Hana sontak kaget mendengar teriakan sahabatnya. Gadis ini sedang menyapu dalam kelas sementara murid-murid yang lain diluar.

"ISTIRAHAT TAMBAHAN JADI TERBIT BISA KETEMU SAMA FAJAR, DEH!" Keras Terbit sambil memeluk tasnya.

"Dia ada dikelasnya, Mbit. Datengin keburu ada yang ngambil, loh!" Cibir Anya membuat Terbit tambah bersemangat.

"OKE BYE BYE!!"

***

Kini anggota RAJAWALI yang berada didalam kelas mendengar sebuah amanat yang diberikan lewat mikrofon sekolah membuat kehebohan didalam kelas XII.

"LO RAPAT GUE PARTY COY!!"

"SAMPAI BAWAH-SAMPAI BAWAH!!"

Tak lupa diiringi ke berisikan dengan pukulan gendangan meja dan ember kelas.

"JOSHUAAA BUMI AKSARAAA!! DAVID ADI PRABOWOOO!!" Omel Vivi yang merupakan seorang ketua kelas yang cukup galak.

"KALIAN TUH, YA! BISA ENGGAK SEKALI AJA ENGGAK BERISIK, NANTI EMBER KELAS PECAH! KALIAN JUGA ENGGAK MAU BAYAR UANG KELAS!!

Mendengar omelan Vivi bukannya diam justru mereka tambah keras. Aduh, kalian itu ya.

"SAMPAI BAWAH!! SAMPAI BAWAH!!"

Detik itu juga hantaman jeweran telinga menghampiri salah satu telinga mereka.

"Aw! Aw! Sakit, Vi!" Ujar David kesakitan.

"Haduh! Haduh! Maaf, Vi. Iya-iya! Sakit Vi! Jangan gitu napa, lah!" Ucap Joshua yang meminta ampun ke Vivi.

"Vivi dilawan, sukurin lo pada!" Ujar Dina teman sekelas mereka yang sedang duduk di paling depan ujung dekat jendela.

"Lang! Bantuin, Lang! Sakit ini, woy!" Ujar Joshua.

"Salah sendiri." Singkat Langit yang sedang sibuk dengan buku pelajarannya.

Brak!

"LO PADA BISA DIAM KAGAK, HAH?!" Keras Fajar sehabis mengebrak meja miliknya sontak membuat seisi kelas menoleh kearahnya.

"LO JUGA DAV, JOSH!" Tambah Fajar mengacak rambutnya dengan keras.

Terbit Fajar [On Going]Where stories live. Discover now