1. meet

134 7 3
                                    

Suara dentuman musik yang begitu keras menggema di ruangan gelap dengan kerlap-kerlip lampu menyoroti seluruh ruangan. Puluhan orang terlarut dalam dunianya di lantai dansa,namun tidak dengan seorang wanita dengan dress hitam dan mantel putih yang menempel anggun dipundaknya yang kini nampak menelungkupkan kepalanya di meja bar.

Memang tidak semua orang datang ke club hanya sekedar ingin menikmati alunan musik dari seorang dj dan menari seperti orang gila di lantai dansa. Justru sebagian yang lainnya datang kesana hanya untuk menghilangkan segala masalah dengan bergelas-gelas minuman keras yang mereka tenggak dan itulah yang sedang Jung Sena lakukan sekarang.

Entah sudah berapa kali racauan kecil dan hembusan nafas yang keluar dari bibir tipis wanita itu. Yang jelas keadaannya justru lebih baik sekarang jika ia harus berdiam diri di apartemennya.

"eoh hyung kenapa tak menghubungiku terlebih dulu jika akan kemari?"

"memangnya apa bedanya jika aku menghubungimu terlebih dulu..."

"ya setidaknya aku akan menyambutmu dengan pelukan di pintu masuk.."

"dan kau fikir semua orang tidak akan membalikan badan dan mebatalkan diri untuk masuk kesini?"

"tentu tidak,karena aku sangat seksi untuk mengundang semua noona"

"berhenti membual!dan buatkan aku seperti biasa!"

"Siap!"

Sunghoon melirik sekilas wanita yang tertunduk yang duduk disampingnya.

"Apa yang membuatmu datang kemari Hyung?"

"Apakah harus ada alasan?"

"Yaa jika bukan karena Yuri Noona pasti karena perusahaan atau karena orang tuamu"

"Cih,kau merasa mengenalku begitu baik?"

"Tidak juga...karena semua itu pasti salah,iya kan?"

"Yaak aku tidak pernah melibatkan urusan perusahaan ke tempat seperti ini,arasseo adeul?"

"Keumanhae...kenapa kau selalu memanggilku seperti itu di tempat seperti ini..."

Sunghoon menegak sekali tandas minuman yang ia terima dari sang bartender yang bernama ni-ki.

"Eotte?bukankah rasanya luar biasa dari sebelumnya?"

"Kreasi bodoh apalagi ini..."

"Isshh apakah mulutmu gatal jika memujiku?tsk..."

Sunghoon menoleh saat wanita disampingnya menunjukan pergerakan setelah cukup lama tak berdaya di meja bar.

Wanita itu merogoh sesuatu yang sepertinya bergetar disaku mantelnya.

"Sshh...bedebah mana yang menggangguku" setelah melihat nama si pemanggil wanita itu pun menerima panggilan tersebut.

Wanita itu tak berbicara apapun setelah menempelkan ponselnya ditelinganya dengan posisi kepalanya yang masih menyender di meja.

Sunghoon diam-diam masih memperhatikannya. Entahlah,ia tidak berniat tertarik dengan urusan orang lain hanya saja tubuhnya bergerak tidak sesuai kemauannya.

Dengkuran halus terdengar di telinga sunghoon yang ternyata berasal dari wanita disampingnya itu. Sunghoon mendengar samar-samar suara seseorang dari panggilan itu yang nampaknya sedang memanggil nama wanita ini.

Sungguh,sunghoon adalah pria yang cukup sulit didekati lawan jenis apalagi mendekatinya terlebih dulu. Lalu apa sekarang?tangannya bergerak mencapai ponsel di telinga wanita itu entah apa niatnya yang jelas fakta menjelaskan jika dia mendekati urusan orang lain dan itu adalah seorang wanita.

Best MistakeWhere stories live. Discover now