3. Deep

63 5 0
                                    

Sena memakirkan mobilnya di samping bangunan S'reine miliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sena memakirkan mobilnya di samping bangunan S'reine miliknya. Pemilik bridal salon itu menyapa para pegawainya dengan senyuman yang begitu lebar.

"Pagi yoonmi-yaa..."

"Pagi sajangnim..apa ada sesuatu yang terjadi?"

"Eng?"

"Kau tampak sangat bahagia hari ini" Sena tersenyum pada yoonmi.

"Benarkah?memangnya begitu terlihat yah?" Yoonmi mengangguk sekaligus tersenyum pada Sena.

"Senyuman anda sangat berbeda dari biasanya" Sena menunduk malu menyembunyikan lebarnya senyuman yang muncul di wajah cantiknya.

"Entahlah..aku juga tidak tahu kenapa saat aku bangun aku merasa berbeda dari biasanya"

"Sepertinya kau bermimpi yang begitu indah" kekeh yoonmi.

Sena hanya tersenyum membalas ucapan asistennya itu.

"Baiklah,apa ada pesanan baru hari ini"

"Banyak sajangnim.."

"Keurae..."

Yoonmi tidak berbohong tentang pesanan hari ini yang memang cukup banyak. Karena Sena merasa cukup lelah dan ia bahkan tidak sampai keluar sama sekali untuk sekedar pergi mencari makan siang.

Belum lagi ada juga beberapa gaun-gaun dan desain-desain yang belum sepenuhnya ia selesaikan dari kemarin.

Tok tok tok

"Ne.." Sena tersenyum saat melihat yoonmi yang datang menemui dirinya.

"Sajangnim aku membuatkan coklat panas agar anda bisa relaks kembali"

"Aahh gomawo yoonmi-yaa..."

"Sama-sama sajangnim,minumlah.." Sena mengangguk dan mengambil mug yang yoonmi letakan di mejanya.

"Ahh nikmatnya...aku tidak tahu jika tidak ada kau yang menemaniku disini yoonmi-ya..."

"Ah sajangnim terlalu berlebihan,aku tidak melakukan yang banyak untuk sajangnim yang sudah memberiku sangat banyak"

"Aniya...karena kau pantas mendapatkannya hm?"

Drrt drrtt

Sena melirik pada ponselnya yang bergetar,menandakan notifikasi pesan masuk. Wanita Jung ini tersenyum saat melihat siapa pengirim pesan itu.

"Kalau begitu saya keluar sajangnim...silahkan nikmati coklatnya dan jangan bekerja terlalu keras"

"Ah ne...sekali lagi terima kasih atas coklatnya yoonmi" yoonmi mengangguk tersenyum dan pamit dari sana.

Sena memungut ponselnya dan membuka pesan dari sunghoon. Iya,pesan yang membuat dirinya tersenyum memang dari seorang park sunghoon yang menanyakan pukul berapa dirinya pulang.

Best MistakeWhere stories live. Discover now