Part.37 Wish You Were Sober

1.6K 183 31
                                    

"Jadi gimana? gue bantu semampu yang gue bisa." Bara berujar, melirik Altan disebelahnya yang hanya diam, mereka tengah berada di depan kelas, duduk di bangku yang disediakan di koridor.

Altan yang duduk disebelah Bara, melirik ke arah Johan yang tengah bercengkrama dengan salah satu cewek dari kelas XII Akuntansi, sedangkan Rizal sedang membahas apa tidak tahu dengan Rayhan serta teman yang lainnya sambil ketawa-ketawa nggak jelas.

"Kayaknya nyokap gue selingkuh, dan bokap gue yang temperamental itu nggak terima, lo pasti paham masalah keluarga yang kaya gitu."

Bara sedikit bergumam, mungkin Altan tidak sadar, "oke, gue paham disini, terus?"

"Lo bisa kan bantu cari tahu identitas lengkap selingkuhan nyokap gue? nanti gue kasih tau namanya."

"Lah, lo kan juga bisa? bokap lo pasti udah tau identitas lengkapnya."

Altan menggeleng, "lo nggak tahu bokap gue, Bar. Lagian koneksi dan alat pelacak identitas, lengkap di rumah Lo."

"Dia nggak percaya sama siapapun, mungkin bokap gue udah nyuruh orang buat mata-matain nyokap atau selingkuhannya, tapi pasti bokap gue curiga kalo mata-mata itu udah di sogok dulu sama mama." Altan menghela nafas, Bara mengangguk walau agak tidak percaya sedikit, atas permasalahan keluarga Altan, soalnya yang ia tahu hubungan antara ibu, ayah, dan Altan, mereka termasuk keluarga yang harmonis pada umumnya.

"Oke, lo tinggal kirim aja namanya, kalo udah, gue bakal kirim file nya lewat Google-drive."

Altan tersenyum singkat sambil menepuk pelan pundak Bara, "thanks."

"Hayolo lagi bahas apaan, serius amat sampe bisik-bisik gitu?" Johan tiba-tiba datang dan menghentikan pembicaraan mereka.

Altan dengan sekonyong-konyong nya langsung menjotos bahu Johan pelan "Bukanya lo udah gue kasih tahu ya nyet!?"

"Ohhhhh itu." Kata Johan sambil mengangguk-angguk sok tau.

Johan melirik kanan dan kiri Bara bergantian, lalu bergumam, sedangkan Bara yang sadar akan tatapan sahabatnya, memandang Johan dengan tatapan, "nyari siapa lo?"

Spontan Johan menjawab, "Rachel."

"Lagi ngobrol tuh, nggak tau sama siapa." Bara menunjuk Rachel dengan dagunya, posisi cewek itu tidak jauh dari pandangan Bara, hanya saja orang yang berbicara dengan Rachel tampak tidak jelas karena membelakangi mereka.

Altan yang dari tadi diam langsung berkata, "Rachel lagi ngobrol sama Sean kalo gue nggak salah liat tadi."

Bara dengan gerakan cepat menatap Altan, sedangkan Johan yang paham dari raut muka Bara langsung paham cowok itu kenapa, liat tuh rahangnya aja udah mengeras. Johan berasa mau kena hantaman jurus seribu bayangan, serem btw.

"Bar, lo ngga cemburu?" Tanya Altan meledek.

Bara hanya menggeleng, tapi tidak sinkron dengan raut mukanya yang mengatakan sebaliknya.

Johan mengeluarkan smrik-nya, melirik Bara sebentar lalu berteriak yang mana membuat Bara melotot kaget serta Rachel yang langsung menatapnya.

"RACHEL! BARA CEMBURU LIAT LO SAMA SEAN!"

Sumpah, Johan itu emang temen yang kaya ANJING.

Enaknya diapain nih guys?


®©

"Berhubung kalian sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional, saya selaku wali kelas memberitahu kan bahwa ujian praktek akan diadakan minggu depan, jadi siapkan kemampuan kalian karena saya juga termasuk salah satu guru pengujinya." Perkataan panjang lebar dari pak Fajar tadi membuat sebagian siswa mendesah kecewa serta bahagia karena ujian praktek dilakukan sebelum ujian nasional.

Bodyguard For BaraWhere stories live. Discover now