24. Gift

284 14 4
                                    

Setahun berlalu. Pernikahan mereka sangat harmonis. Pertengkaran yang dihadapi hanyalah pertengkaran kecil seperti rumah tangga pada umumnya.

Hari ini Marlon meminta Bia untuk datang ke salah satu showroom mobil mewah. Bia datang menggunakan ojek online tepat waktu.

"salamat siang, selamat datang di showroom kami. Ada yang bisa saya bantu?"

"saya Sabrina, saya diminta Marlon untuk datang...."

"oh Nyonya Arne, senang bertemu dengan anda"

Sales showroom dengan ramah menjawab tangan Bia. Bia yang kebingungan hanya tersenyum.

"silahkan ke sebeah sini" sales mempersilahkan Bia untuk melihat koleksi mobil mewah terbaru dari berbagai pabrikan.

Berderet mobil mewah dengan berbagai tipe. Bia hanya melihat sekilas pada mobil-mobil mewah berbentuk sedan tersebut. Namun langkahnya terhenti saat berada didepan mobil dengan ukuran besar. Ya, langkahnya terhenti tepat didepan mobil Jeep Wrangler Rubicon berwarna putih. Cukup lama Bia memandangi mobil itu sampai sales membuyarkan lamunanya.

"Nyonya Arne, anda bisa melihat nya jika mau"

Dengan senyum merekah namun sedikit ragu, Bia melangkahkan kakinya menuju mobil impianya. Mobil Jeep adalah mobil yang palig disukainya. Dari sekian jenis dan bentuk mobil yang mewah dan elegan entah mengapa Bia lebih menyukai Rubicon dibanding mobil sport lain.

 Dari sekian jenis dan bentuk mobil yang mewah dan elegan entah mengapa Bia lebih menyukai Rubicon dibanding mobil sport lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bia duduk dibalik kemudi sambil mendengarkan penjelasan dari sales. Tak lama, Bia dikejutkan dengan kedatangan Marlon yang lansung duduk disamping kemudi.

"maaf aku telat"

"kamu kapan dateng? Kok gak ngasih kabar? Udah lama?"

"dari banyaknya mobil mewah dan elegan kenapa kamu tertarik sama mobil ini Bi?"

"hhhmmm gak tau sih tapi udah lama aku suka mobil tipe gini. Kalau ketemu dijalan rasanya seneng aja gitu sambil ngayal kapan ya aku bisa naik mobil itu. Eehh sekarang jadi kenyataan aku naik mobil ini. Yaaa walaupun gak jalan tapi tetep aja aku seneng" bia menjelaskan dengan terus memberikan senyum bahagia.

"eh tapi aku kaget pas denger harganya"

"emang berapa?"

"jangan kaget ya... harganya 1,5 M lebih!"

"ooohhhh"

"ih kok gak kaget sih?"

Marlon hanya tersenyum sambil melangkahkan kakinya menuju meja administrasi. Bia hanya mengekor dibelakangnya.

Sambil melangkah Bia melihat Marlon berjabat tangan dengan sales yang menemaninya tadi.

"ayo kita pulang" ajak Bia

"wait Bi"

Marlon memberikan kunci mobil itu pada Bia.

"hah? Apa ini?"

"jeep wrangler rubicon bisa nyonya bawa pulang" sales menjawab pertanyaan Bia

"apa?"

"iya Bi, aku sengaja ajak kamu kesini buat liat-liat mobil. Sebenernya aku udah duluan sampai kesini. Aku perhatiin dari jauh ternyata kamu tertarik sama rubicon itu. Yaudah aku beli aja"

"ha.. ha.. ha.. becandanya kelewatan banget deh"

"enggak sayang. Aku beliin ini buat kamu, atas nama kamu"

"taa taapiii... ini mahal banget"

"apapun buat kamu bahagia sayang"

Bia sudah kehabisan kata. Air mata haru mengalir deras dipipinya. Marlon dengan dengan senang hati memberi pelukan erat. Semua karyawan pun turut haru melihat keduanya.

==========
Jangan lupa vote dan komen ya.. Terimakasih..

FATED 21+Where stories live. Discover now