02.

21 6 0
                                    

NisaSipa5 dxxx_xxxq ga setuju dengan nama pemeran? Bodoamattt😚🙏

         H A P P Y R E A D I N G DEAR....

Cherry yang sudah pulang dari rumah sakit melangkahkan kakinya menuju tempat kerjanya, ya dia bekerja part time untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Sesampainya di sana ia langsung menukar bajunya menjadi seragam pelayan. Sekedar info, Cherry menjadi pelayan di salah satu cafe yang lumayan besar dan gajinya lumayan mampu memenuhi kebutuhan nya walau sedikit kekurangan.

Saat sedang bekerja hidung Cherry mengeluarkan darah, ia pun langsung buru-buru pamit untuk pergi ke toilet. Setelah selesai dengan urusannya ia kembali bekerja sampai pada pukul 11.00 malam.

Saat sampai dirumah, berjalan pelan dan mengendap ngendap, sampai ada satu suara yang membuatnya sakit hati.

"HEH, DARIMANA SAJA KAMU ANAK SIALAN? KAU TAU APA YANG TERJADI JIKA TETANGGA MELIHAT SALAH SATU ANAK KELUARGA TERPANDANG PULANG JAM SEGINI? DASAR ANAK GATAU DIRI" ucap sang mama sambil menjambak rambut cherry.

"A-aduh sakit ma, aku kerja ma a-aku kerja untuk memenuhi kebutuhan ku sendiri yang tidak pernah mama sama papa penuhi" ucap Cherry sambil meringis.

'degh'

Ucapan itu mampu menusuk hati sang mama.

'PLAKKK

'BUGHH

'CTARRR

Sang papa yang sudah sangat emosi pun segera menampar, menonjok dan mencambuk sang anak menggunakan ikat pinggang, tak sampai disitu.

'BUGHH

Sang anak terkulai lemas usai kepala nya di benturin ke meja kaca, dan membuat kepala nya mengalami pendarahan hebat. Tidak memberi kesempatan untuk Cherry berbicara, sang ayah kembali menyeret Cherry dan menghempaskan setelah sampai di gudang dan menguncinya dari luar, tak peduli dengan sang anak yang sudah berada di ambang kematian.

Abang-abang Cherry hanya diam melihat sang adik sekarat -bahkan bisa dibilang mereka puas dengan hukumannya- gak punya hati? Ya namanya juga keluarga setan.

Setelah masa penghukuman Cherry, sekarang Cherry sedang meringkuk kedinginan di atas lantai gudang. Tak lama kemudian Cherry pingsan dengan darah yang mengalir di dahi dan mulut.

Keesokan harinya...

'cklekk

Bunyi pintu terbuka disusul seseorang yang memasuki gudang dan melihat Cerry dengan kepala tertunduk sedih, ia adalah Sari adik kesayangan Cherry dan keluarga Xander.

"Maaf kak, gabisa bantu kaka, aku gatau kaka disiksa lagi semalam, maaf" ucap sari dengan sesenggukan. Cherry yang mendengar suara tangisan pun terbangun dan berusaha fokus dengan kepala berdenyut sakit.

"Loh dek, kamu kenapa nangis?" Tanya Cherry saat ia sudah tau siapa yang menangis.

"Kak, maaf aku gabisa bantuin kaka, sakit yah kak? Maaf kak" jawab sari sesenggukan.

"Dek, kaka gapapa kaka udh kebiasa, kaka kuat, kaka ga lemah. Udah ah jangan nangis gitu, nnti ketahuan papa kaka yg kena marah" jelas Cherry dengan lembut.

"Adek pergi gih, mandi siap siap buat kesekolah, ntar telat lho" lanjut Cherry sambil mengusap kepala adiknya.

Sang adik yang mendengar ucapan si kakak hanya berusaha menuruti, berusaha menghentikan tangis agar sang kakak tidak dipukuli lagi dengan papanya.

Cherry Yang sudah melihat sang adik keluar dari gudang beralih melihat kota P3K yang ditinggalkan oleh sang adik. Cherry yang melihat itu berusaha menggapai kotak itu dan mengobati lukanya.

Setelah selesai dengan kegiatannya ia kemudian bangkit dan pergi menuju kamarnya yang terletak di belakang mansion milik keluarganya bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

15 menit menunggu angkot, akhirnya ada angkot yang menuju sekolahnya dam segera ia naiki.

Skip gerbang sekolah

Setelah sampai di gerbang sekolah, ia menghela nafas dan berusaha menekan rasa gugupnya dan takutnya ketika murid sekolah mulai menghinanya. Sampai di kelas ia pun duduk di bangkunya yang terletak di pojok dan tersendiri. Menoleh ke depan dan ke kanan terlihatlah mereka yang membentuk suatu kelompok dan bercanda tawa bersama.

Berusaha menekan rasa sedihnya ia beralih membaca novel, sebelum novel itu direbut dan dihancurkan oleh seorang laki-laki yang dapat dipastikan itu ialah Rico and geng. Dan

'PLAKKK

Suara tamparan menggema itu mampu membuat kelas sunyi dan hening, semua hanya fokus melihat Cherry yang dibully oleh Rico.

"HEH SAMPAH" teriak Elang, teman Rico.

"A-apa kak?" Tanya Cherry takut takut.

"Beliin kita makan, bakso 6 pedes" jawabnya.

"U-uangnya kak?"

"Dih, pake uang lo lah, ngapain minta ke gw" jawab Rico sambil menjambak rambut Cherry.

"I-iya kak, saya permisi" ucap Cherry dan pergi dengan berlari, takut semakin disakiti. Saat dikantin, ia menatap uang 60k yang akan digunakan untuk 2minggu kedepan.

Tak apa, ia bisa jalan dan tidak jajan selama 2 minggu kedepan. Buru-buru ia memesan 6porsi bakso pedas sesuai pesanan Elang. Setelah mendapatkan pesanannya, ia berjalan ke kelas dengan hati-hati dan ketika sampai

'BYURRRR

Bakso yang masi panas itu disiram ke badannya. Membuat Cherry kepanasan, diliatnya orang yang menumpahkan bakso itu dan ternyata itu sang kakak, Zikri.

"K-kenapa?" Tanya Cherry lemah.

"LAMA BANGET SIH LO-!!! LO TAU GA KITA ITU LAPER, DASAR GOBLOK!!" bales Zikri.

Dia yang sudah emosi pun menampar pipi Cherry 2 kali dengan sekuat tenaga hingga sudut bibir Cherry mengeluarkan darah, dan perut yang kembali ditendang.

Tak sampai Cherry bernafas, ia kemudian mendorong Cherry sampai membentur tembok dengan keras.

"Lo kalo disuruh gausah lama, lo mau dapet hukuman kaya begini lagi? Hmmm" ucap Zikri di telinga Cherry dengan nada mengancam.

-----
Hallo, kembali lgi dengan saya.

Komen dan vote nya kak.

Kurang nge feel? Bilang yaww biar saya tambah penderitaan Cherry nya, HAHA (ketawa jahat)

See you good bay beb

Jambi, 19juni 2022
00:54

12:00 (Alone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang