34

8.8K 823 23
                                    

Happy Reading guys.

• Pagi hari telah menyapa di sebuah kamar terlihat Andrean yang masih tertidur "Eughhh."Lenguh Andre yang tidurnya terganggu karena masuknya sinar matahari.

Andrean yang merasa baikan karena bercerita dengan Laras kemarin kini wajahnya cerah dan berseri seakaan ia sudah tidak ada beban hidup.

"Mandi terus sekolah."Gumam Andre kemudian beranjak dari kasurnya dan melakukan ritual mandi.

Beberapa menit berlalu kini Andre sudah siap dengan seragamnya, ia berkaca sembari memperbaiki dasinya "Seperti biasa gue selalu tampan."Ucap Andre menatap pantulan dirinya di cermin.

Andrean kemudian keluar dari kamarnya dan langsung menuju ke arah ruang makan "Pagi."Sapa Andrean saat berada di ruang makan.

terlihat seluruh keluarganya sudah berada di sana dan juga ada beberapa maid yang menyiapkan makanan.

"Pagi."Jawab mereka.

Wiliam melihat ada yang berbeda dengan Andrean "Sepertinya akan badai."Celetuk Wiliam.

Semua orang terheran karena ucapan wiliam "Emang kenapa ??"Tanya Nevan.

"Lihat noh si bungsu senyum."Ucap Wiliam.

Semua orang menoleh ke arah Andrean betPa tercengangnya merek melihT wiliM tersenyum "Ndre Kamu sakit ??"Tanya Yuli.

"Kalo kamu sakit mending kamu istirahat, Kakek khawatir."Ucap Tn Addison.

"Aku baik baik saja."Ucap Andrean.

"Lagian kan  senyum itu adalah ibadah."Ucap Andrean lagi lagi membuat semua orang terkejut.

Devan dengan inisiatif menaruh tanganya di kening Andrean "Gak panas."Ucap Devan.

"Apaan sih, Udah ah makan keburu telat."Ucap Andre dan akhirnya mereka makan dengan sesekali memperhatikan Andrean.

"Gak ini serius, Ayah tanya are you okey ?? " Ucap Adrian yang sudah gak bisa melihat hal mengerikan di depanya dimana Andre tersenyum.

"Aku gak papa Ayah."Ucap Andrean.

Setelah itu Andre melanjutkan makanya beberapa menit kemudian Andre selesai dengan makanya.

"Kami berangkat."Ucap Andrean dan yang lain kemudian merek berangkat dengan motor merek masing masing.

-Andrean-

Ada hal yang mereka tidak tahu adalah walaupun andre di rumah sudah bisa tersenyum tapi tetap saja ia akan datar kalo di luar.

Addison Boys sudah berada di sekolahan dimana mereka memarkirkan motor mereka, Andream kemudian membuka helem full facenya.

"Buset masih pagi udah tebar pesona saja."Ucap Noah.

"Sirik."Ucap Singkat Andre kemudian turun dari motorny.

"Gue kekelas dulu kak."Ucap Andre yang di angguki oleh Wiliam dan Si kembar.

Andrean kemudian menggeret Noah untuk langsung ke kelas, di perjalanan Andrean di cegat oleh Sandra dan Stevi.

"Halo Andre."Ucap Stevi dan Sandra dengan nada genit.

"Ck, Rusak pagi indahku."Ucap noah.

Andrean yang tadi pagi berada di titik mood yang paling bagus kini sudah drop akibat hadirnga dua manusia tidak tahu diri ini.

Andrean (Completed)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt