Gevanni...

39.5K 1.9K 10
                                    

Gevanni Pov


Aku gemetar memegang tangan Vira sahabatku, hari ini adalah hari persidangan di kampusku, setelah sekian lama aku berjuang akhirnya hari ini aku akan mendapatkan gelar ku, yah aku hanya seorang diri , orang tuaku sudah meninggal setahun yang lalu, aku hanya hidup dengan harta peninggalan orang tua ku, kulihat Vira tersenyum mencoba menyemangatiku padahal dia juga terlihat gugup


" Ok, ok, tarik nafas,, hembuskann " ucapnya pelan, aku menuruti kata-kata nya menghirup udara lalu melepasnya lewat mulutku, Acara sambutan telah dimulai , mulai dari sambutan ketua yayasan sampai donatur terbesar di kampus ini, setelah selesai nama kami pun mulai disebut dan naik keatas, setelah namaku dipanggil aku segera kesana dan menjabat tangan para dosenku


aku segera kebelakang menunggu Vira dan yang lain nya


" Huhh deg deg kan guee " ucap Vino sepupu Vira,


" Sama Vin, eh yang lain mana nii " tanya ku mencari-cari mereka dan terlihat tiga orang berjalan sambil berangkulan menuju kearahku dan Vino


" Akhirnya penderitaan guee lenyapp sudahh " teriak Riki girang sementara Vira dan Anton hanya tertawa, kami berlima adalah sahabat ketika masih kelas 1SMA sampai sekarang masih begitu, kami berlima pun berplukan sambil melompy girang, jerih payah kami akhir-akhir ini dalam membuat skripsi terbayar sudah


" Oh yah gue punya usul, g'mana kalau rabu besok kita refresing, tapi kita kedesa , mau yahh " ajak Vira


" Setujuu,, bosen kalau ketempat rame mulu " ucapku yang diangguki yang lain


" Ok, rabu besokk kita berangkat yahh " tutur Vino kami pun mengangguk dan segera bergegas pulang keapartemen masing-masing dengan perasaan berbunga.



*****


Maaf cerita karangan saya ngak terlalu baguss amat, hehehe

Black & White MateWhere stories live. Discover now